Tutorial Cari Uang

Thursday, December 06, 2007

Hujan, Mati Lampu, Tidur Nyenyak, Banjir

SUATU HAL YANG (KADANG) BERSINERGI



Ada perasaan senang bercampur sedih ketika hujan turun. Hati berubah menjadi senang karena tanah yang lama tak merasakan guyuran air hujan kini telah terbasahi oleh derasnya air hujan yang turun dari langit sana, aroma tanah yang tersirami hujan sangat khas menusuk hidung, begitu pula aspal yang tiba-tiba mengeluarkan uap seperti asap itu. Semuanya bisa membuat hati mendadak menjadi melow dan senang. Begitupula dengan udara yang semula panas menyengat kulit yang sudah menghitam ini yang sontak menjadi dingin tatkala tetesan air hujan mulai mendarat di permukaan bumi ini.

Sejuk udara bisa membuat kepala terasa berat, kelopak mata tak kuasa menahan berat bebannya, dan semua seperti hamparan kasur yang luas. Hujan yang turun bisa membuat nafsu tidur kita meningkat berlipat-lipat. Udara yang nyaman untuk membuat kita terlelap dalam tidur nyenyak. Apalagi jika saat hujan cukup deras seringkali terjadi itu yang namanya listrik padam, alias mati lampu padahal tidak hanya lampu yang mati, kulkas, ac, televisi pun mati hehehehe.... Listrik yang padam pun membuat aktivitas kita terpaksa untuk dipinggirkan dulu, dan suasana dingin yang remang-remang malah semakin meningkatkan gairah tidur kita, apalagi jika ada yang menemani hahahaha...

Pikiran sedih dan khawatir pun kerapkali muncul saat hujan ini. Banjir akan menjadi momok paling menakutkan di sebagian kalangan masyarakat yang kerap menerima limpahan air hujan yang tak bisa terserap oleh tanah atau yang tersumbat di sungai yang tersumbat itu. Ya! Banjir adalah salah satu masalah serius yang tak henti-hentinya melanda bangsa ini. Kala kemarau semua kolam penampungan air yang ada kering kerontang, dan saat hujan turun tanah tak sanggup menampungnya.

Semakin sedikit kini tanah resapan air hujan, tempat dimana air hujan bisa langsung menelusup ke kedalaman bumi. Dan semakin banyak lahan yang semula terbuka untuk resapan air itu kini tertutup dengan beton-beton. Sungai yang dulu lebar dan dalam kini menjadi semakin sempit dengan berjubelnya rumah-rumah ditepian sungai dan makin dangkal dengan sumbatan sampah-sampah yang kian hari semakin menggunung. Hutan pun makin kehilangan fungsinya untuk menangkap sebagian air, kini menjadi lahan yang beralih fungsi. Pembalakan liar pun turut memberikan andil terjadinya tanah longsor dan akibatnya alam pun marah. Alam yang dulu sudah tertata rapi oleh-Nya dan sesuai dengan tugasnya masing-masing kini berubah setelah manusia pongah menempatinya....

Hujan.... Perasaan senang dan sedih bercampur saat kau turun....

33 comments:

  1. Moga-moga gak banjir...
    Bosen saya ngungsi mlulu... ^o^

    ReplyDelete
  2. lantas kalau sudah begini kita musti gimana yah :)

    ReplyDelete
  3. Tapi saya lebih suka musim hujan daripada musim kemarau. suasananya adem.

    ReplyDelete
  4. tanaman depan rumah mendapat air yg berlimpah dan sy bisa tertidur tenang :D

    ReplyDelete
  5. saya seneng hujan daripada panas, meski hujan deres kayak apa saya tetep berangkat atau pulang kantor, karena saya suka hujan-hujan :D

    ReplyDelete
  6. wah
    ideku ditiru
    http://luthfi.wordpress.com/2007/12/04/musim-hujan-listrik-laron-dan-berkah/
    hihiihihi

    ReplyDelete
  7. kalo hujan gak brenti2, saya suka kepikiran nasib orang2 yg rumahnya pasti kebanjiran.....rumahku sendiri aman....

    ReplyDelete
  8. Kelitanne kata 'pembalakan' akhir2 ini lagi ngetrend ya.. :D

    ReplyDelete
  9. hujan adalah berkah, saya lebih senang hujan turun dari pada kekeringan. jangan salahkan hujan kalo terjadi banjir :p

    ReplyDelete
  10. Ah, iya... hujan memang membawa sejuta nuansa... :)
    Aku paling kuatir mikirin lumpur Porong. Takut hujan deras bikin lumpur meluap membanjiri lahan rakyat... hiiiks!

    ReplyDelete
  11. untunglah,,rumah saya belum pernah ada peristiwa kebanjiran,disebabkan di kawasan karangjati sini hutan2 masih banyak dan juga pohon2 di sekitar perumahan tidak banyak yang ditebang,. jadi sangat bagus buat penyerapan air. moga2 sampe kapanpun area sini ga banjir. semoga area teman2 juga ga banjir ya,dan kalo banjir semoga cepat surut. :)

    ReplyDelete
  12. Harusnya musim hujan lebih adem ketimbang musim kemarau. Tapi ya itu karena sekarang resapan air berkurang, resikonya banjir.

    Tapi semoga nggak kebanjiran ya..

    Dhona
    http://keluargabroto.com

    ReplyDelete
  13. wah dah musim ujan ya? disini koq masih panas ya?

    *sambil kipas2*

    ReplyDelete
  14. Kalo hujan turun saya malahan ngg' tidur, saya malahan mandi hujan, lari-larian kesana-kemari, triak-triakan, jailin orang, bikin orang kesal...

    ReplyDelete
  15. Apalagi sekarang ini ditambah dengan angin kencang, kalo yang dekat laut ada gelombang pasang. Udah gitu petirnya juga semakin menggelagar. Tambah susah, tambah khawatir

    ReplyDelete
  16. alhamdulillah tempatku sini gak ada banjir... rumah ortu dijakarta pun bebas dr banjir..
    so... kami amat sangat menikmati hujan ...
    aku paling senng pas ujan dan geledek2... mendekap didalam selimut...ahh lupa deh sama stress

    ReplyDelete
  17. Lek lampu mati pas udan2 ojok macem2, masiho wis duwe bojo! keramas pas subuh gak enak lhoo! adeeeeemmmm bangetttttt

    wekekekekekekekek

    ReplyDelete
  18. Bener banget...kemarau..kering kerontang ngga ada aer...
    hujan....kebanjiran...
    uuufffhhh..cape deeehhh..

    kapan manusia bisa belajar dari pengalaman yaa....???

    ReplyDelete
  19. asyik hujan datang...
    enak buat tiduur :D

    ReplyDelete
  20. kalo hujan kan tanaman jadi subur. heheheh

    ReplyDelete
  21. mayjen sungkono banjir aku ga iso muleeeehhhh

    ReplyDelete
  22. jakarta nie lagi, rawan n bahaya kalo dateng hujan, apalagi sekarang lagi musim hujan... fufufuuf moga2 gak kenapa2

    ReplyDelete
  23. Horrrrrreeeeee.........!!! di jogja nggak pernah banjir

    ReplyDelete
  24. Alhamdulillah daerahku gak pernah banjir...cuma lagi musim genteng bocor...hueheheheh..maklum dari panas ke hujan...yang lebih bete kalau tetangga komplain rumahnya bocor karena rumah kita...cape dech...bikin ribut.

    *loh kok malah curhat

    ReplyDelete
  25. Hehehe...
    Kesian ya yang kebanjiran. Makanya jangan sering-sering nyuci mobil/motor...

    ReplyDelete
  26. Banjir tetap bersyukur ---> ada alasan buat nggak masuk

    ReplyDelete
  27. Oleh diri sendiri akan dirasakan sendiri. Kalau tidak ingin merasakan amukan alam, janganlah merusaknya.

    ReplyDelete
  28. Bukan hanya banjir yang jadi momok. Tanah longsor dan puting beliun juga bisa bikin hati kecut.

    Manusia merusak alam sih. Coba kalau alam tidak dirusak, manusia tidak perlu takut.

    ReplyDelete
  29. waaaaaaaaaaaaa...
    kalo aku seneng ama hujan!
    soalnya suasana tiba2 jd melo2 gimanaaaaa... gitu!
    agak dramatis! hehehe... :P

    ReplyDelete
  30. paling seneng klo musim ujan kerna udaranya adem jadi bisa saling menghangatkan. hehehe...

    ReplyDelete
  31. Mau download lagu mp3 terbaru???
    Gratisss loch...

    Klik ajah

    http://www.kotaklagu.com

    Dijamin puasss dechhhh...

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)