Tutorial Cari Uang

Thursday, October 16, 2008

Perhitungan Gerak Semu Matahari

MENGANALISA MENGAPA CUACA BEGITU PANAS DI BULAN OKTOBER DI PULAU JAWA

Di bulan Oktober ini kita yang berada di Indonesia merasakan betul bagaimana terik dan panas matahari bersinar pada siang hari. Cuaca begitu panas menyengat membuat keringat tak berhenti menetes dan tenggorokan cepat kering menyebabkan kita mudah haus. Tak berbeda jauh dengan kondisi tahun lalu.

Cuaca sedang sangat tidak bersahabat. Pada waktu siang hari panas bisa menyebabkan tubuh bermandi peluh ketika berada di luar. Sementara pada waktu malam ranjang pun masih terasa hangatnya...... Hahaha... Hangat makna sesungguhnya, bukan makna kiasan lho ya!!!!

Ada sebuah pertanyaan, mengapa di bulan-bulan ini cuaca begitu panas? Di bulan September hingga Oktober suhu udara mendekati atau bahkan melebihi 35° Celcius di beberapa tempat. Nyaris mendekati suhu tubuh rata-rata manusia.

Jawabnya cukup sederhana. Karena memang di bulan September dan Oktober ini matahari tepat melintas di atas wilayah Indonesia yang menurut kitab Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Dasar (SD) yang sudah lumayan usang itu mengatakan bahwa Indonesia berada antara 6° LU - 11° LS itu.

Masih menurut buku IPA SD itu, posisi sumbu rotasi bumi ketika berevolusi atau berputar mengelilingi matahari adalah membentuk sudut 23,5°. Hal ini menyebabkan matahari akan memunculkan efek gerak semu matahari.

Gerak semu matahari adalah kedudukan peredaran matahari yang dilihat dari bumi selama sepanjang tahun. Matahari seolah-olah akan bergerak dan berubah secara periodik selama setahun. Pergeseran matahari inilah yang kemudian pada akhirnya akan menyebabkan pergantian musim di bumi. Di daerah dekat kutub akan mengalami empat musim, sementara daerah di kawasan ekuator atau dekat garis khatulistiwa umumnya memiliki empat musim. Gerak semu matahari inilah yang menyebabkan perbedaan lamanya waktu berpuasa.

Untuk lebih jelas tentang pergeseran matahari selama setahun, silahkan melihat gambar sketsa di bawah ini.


Pada tanggal 21 Maret dan 23 September matahari akan melintas tepat di atas garis khatulistiwa. Sementara itu pada tanggal 21 Juni matahari akan melintas di garis balik utara matahari, atau koordinat 23.5° LU. Serta pada tanggal 22 Desember matahari akan melintas tepat di atas garis balik selatan matahari pada koordinat 23.5° LS.

Dinamakan garis balik matahari atau titik balik matahari karena disitu adalah posisi maksimal matahari ketika bumi juga mengalami kemiringan paling maksimal. Pada 21 Juni belahan bumi utara akan condong ke arah matahari. Sementara pada 22 Desember belahan bumi selatan yang akan condong ke arah matahari.

Nah, sekarang dengan menggunakan perhitungan matematika sederhana kita akan mencoba menghitung besarnya sudut kemiringan sumbu rotasi bumi relatif terhadap bidang orbit bumi. Sudut kemiringan ini dinamakan dengan sudut deklinasi matahari. Melalui perhitungan ini nantinya kita bisa menghitung kapan periode matahari akan melintasi wilayah pulau Jawa.

Kita asumsikan bahwa gerak semu matahari ini bergerak sesuai dengan grafik sinusoidal yang bergerak naik turun. Mengapa?? Karena pergerakan semu matahari ini identik dengan percobaan fisika tentang gerak ayunan tali atau pendulum. Didapatkan bahwa posisi relatif pendulum pada bidang datar dengan waktu adalah membentuk grafik sinusoidal. Lebih jelasnya lihat kembali sketsa atau grafik gerak semu matahari pada gambar pertama di atas.

Selanjutnya kita gunakan sumbu x (absis) sebagai hari dan sumbu y (ordinat) sebagai kedudukan koordinat lintang. Dibawah ini adalah sketsa untuk memperjelas perhitungan kita nantinya.


Beruntung sekali kita memperoleh data yang sungguh identik dengan grafik sinus. Selisih waktu antara 22 Desember dan 23 September adalah tepat 90 hari! Karena grafik sinus akan mencapai puncak pada sudut 90°, dimana sin90°=1, maka satu hari melambangkan 1° pada sumbu x.

Sumbu y melambangkan koordinat lintang. Karena titik puncak grafik sinus berada pada 23.5 maka rumus awal grafik sinusnya  y = sin x  akan berubah menjadi  y = 23.5 . sin x 


Seperti kita ketahui bersama di pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) waktu SD atau dengan melihat peta pulau Jawa, kita bisa melihat posisi pulau Jawa terhadap koordinat lintang. Pulau Jawa terletak pada 6° LS - 8.5° LS.

Nah disini kita akan mencoba menghitung pada hari apa sajakah matahari itu melintas persis di atas wilayah pulau Jawa. Rumus  y = 23.5 . sin x  akan diubah menjadi  x = arc sin (y/23.5) 


Dari perhitungan didapatkan bahwa matahari akan tepat melintas di atas pulau Jawa pada 15-21 hari setelah tanggal 23 September. Ini ekuivalen dengan tanggal 8-14 Oktober!

Inilah penyebabnya mengapa pada minggu-minggu ini cuaca begitu panas di pulau Jawa! Ya! Karena dalam rentang waktu 8-14 Oktober ini matahari benar-benar berada tepat di atas kita.

Ada jawaban lain? Atau ingin menambahi apa yang telah saya tulis asal-asalan di blog biru ini. Atau ada yang memiliki cara perhitungan lain.... Menggunakan perhitungan lain yang lebih tepat atau lebih unik misalnya pake primbon atau yang lain hahahaha.... Silahkan berbagi disini.....

NB: Nah dengan perhitungan seperti di atas, maka akan didapatkan tabel sudut deklinasi matahari seperti pada tabel di bawah ini.

TanggalDeklinasi Matahari (dalam derajat)
1 Januari23.02° LS
1 Februari17.18° LS
1 Maret07.72° LS
21 Maret
1 April04.40° LU
1 Mei14.97° LU
1 Juni22.00° LU
21 Juni23.50° LU
1 Juli23.12° LU
1 Agustus18.10° LU
1 September08.40° LU
21 September
1 Oktober 03.03° LS
1 November14.30° LS
1 Desember21.73° LS
22 Desember23.50° LS

101 comments:

  1. iya, matahari makin panas, tur yo dasare bar lebaran, bar mudik, tengah bulan, summucks berats adanya...

    ReplyDelete
  2. Hadoh.... Puyeng aku mas..... Itung2ngan opo kuwi... Atek ono Sin x etch.... wes ra mudeng aku..... Wekekekekekekek......

    ReplyDelete
  3. Tapi sip.... Pengetahuan baru buat aku mas... Meski ra mudeng-mudeng titik.... Setidaknya nek ditakok i anak q mene aku iso njawab... Wehehehehehe... Manteb..........

    ReplyDelete
  4. Giliran Bodrex comment....

    Suip MAnteb memang mas..... sip... emang sampeyan wong Matematika tenan..... Suwun Infone..... weheheheheh........

    ReplyDelete
  5. waduwh....uopooooo iku....aq gag iso...dan gag ngerti...

    ReplyDelete
  6. siap2 lotion sinar matahari!
    wekekekkeek!

    ReplyDelete
  7. Hi... hi... hi... Kayak belajar kalkulus aja om?

    ReplyDelete
  8. Kalo diterapkan di Malang mungkin cocok Nang, jadi ada relatifitas antara panas, agak panas, dan dingin.

    Tapi kalo di Surabaya kayaknya gak cocok, soale Surabaya itu absolut panas, tanggal berapapun.

    Eh ini panas dalam arti kiasan dan sesungguhnya loh ^_^

    ReplyDelete
  9. hahaha... ternyata bukan diriku hanya diriku yang tidak memahami deretan angka2 ituhh... yippieee...

    (wong ra ngerti kok bangga?? hehehe...)

    ReplyDelete
  10. hahaha... ternyata bukan diriku hanya diriku yang tidak memahami deretan angka2 ituhh... yippieee...

    (wong ra ngerti kok bangga?? hehehe...)

    ReplyDelete
  11. skrinshut2 pemaparannya kurang "menyenangkan"
    hahahaha....
    suwun eniwei ilmune nang ;-

    ReplyDelete
  12. whoooaaa... your kung fu is very good! mohon berguruuu...
    btw mesti kudu wajib ada tanda tangannya ya? hahahaaa

    ReplyDelete
  13. Mas Anang,bukan hanya Jawa yg kepanasan..Di kalimantan (tepatnya di kapuas tempat saya tinggal),cuacanya panaaaass sekali..Apa mungkin karena posisinya yg lebih dekat dg garis khatulistiwa ya?

    Tentang cuaca yg lebih panas akhir2 ini..denger2 ada sangkut pautnya dg badai yg terjadi di sekitar Filipina..Tp aku gak tahu pasti ding..Soalnya waktu itu aku dengernya dari tv jg gak terlalu konsen. ;D

    ReplyDelete
  14. Mas Anang,bukan hanya Jawa yg kepanasan..Di kalimantan (tepatnya di kapuas tempat saya tinggal),cuacanya panaaaass sekali..Apa mungkin karena posisinya yg lebih dekat dg garis khatulistiwa ya?

    Tentang cuaca yg lebih panas akhir2 ini..denger2 ada sangkut pautnya dg badai yg terjadi di sekitar Filipina..Tp aku gak tahu pasti ding..Soalnya waktu itu aku dengernya dari tv jg gak terlalu konsen. ;D

    ReplyDelete
  15. Tambah panas aku moco postingan ki,...
    Success

    ReplyDelete
  16. Dijupuk hikmah-e ae, dodolan es tambah laris ...
    Kumbahan cepet garing, kripik cepet garing, sembarang kalir gariing ...

    ReplyDelete
  17. Menurut saya lebih karena global warming sih, walaupun faktor posisi matahari jg menentukan.

    ReplyDelete
  18. mas banyak nyang puyeng nie xixixi
    *lari beli bodrex dulu*

    ReplyDelete
  19. ndak mudeng mas, IPAku entuk piro yo waktu SD...?

    ReplyDelete
  20. maaf nulis komen OOT :

    tapi makasih dah nonton edittag di metro TV malan ini mas anang :)

    ReplyDelete
  21. begh begh begh berapa peluangnya niy mas? terjadi berapa taon sekali

    ReplyDelete
  22. Wah, nang, aku harus balek lagi ke smu nih, wuakakaka, nice...

    ReplyDelete
  23. waduh mas, Bojes gak mudeng sama itung2annya,.maklum,jebolan ips,.gak ahli.hehe..tapi makasih infonya mas..

    ReplyDelete
  24. Bolehlah analisisnya! Applaus untuk pak guru anang :)

    ReplyDelete
  25. ntu tulisan dokter ya bos... kaya nulis resep aja (kabur.. pegang kepala takut di lempar sendal mas anang)

    ReplyDelete
  26. katanya, tanggal 17 oktober ini ya siang lebih terasa lama dari hari biasanya di indonesia?

    oot: biarpun telat, selamat lebaran ya nang. mohon maaf lahir batin.

    ReplyDelete
  27. gila ilmunya dalam banget kagak ngerti tapi bener deh panas minta ampun pas kena cuaca cerah...

    ReplyDelete
  28. Yang pasti bbrp hari ini, Jakarta sedang panas-panasnya....

    ReplyDelete
  29. walah maas, hebat banget analisisnya :)

    ReplyDelete
  30. Wuih mumet aku matematikanya nang, bener2 bikin pusing hehe

    ReplyDelete
  31. pantes panas banget akhir2 nich, bikin kepala mletek nich, wkwkwk :)

    ReplyDelete
  32. pinter itung2 juga ni oarang ya... gw kira pinter maenin scripts aja... hue..he...

    ReplyDelete
  33. waduh..
    ko berat gini postingannya?
    ra mudheng aq kang....

    ReplyDelete
  34. aku di ruangan AC terus, Nang.. dadi tetep anyep :)

    ReplyDelete
  35. ga ngertti sih tapi tau deh.hahaha.

    ReplyDelete
  36. jadi inget pelajaran waktu sma... tapi di pulau kalimantan sekarang tiap hari hujan loch pak anang??

    ReplyDelete
  37. waduh angka angka itu yang nyebabin udara sekarang ini terasa panas ya mas? *maklum gebleg di matematika..* hehe...

    ReplyDelete
  38. maafin baru sempet mampir nih nang :)

    tapi medan agak dingin lo nang, byk ujan-e
    *gimana kalo cinta semu matahari yah* oot

    ReplyDelete
  39. PANASSSSS....PANASSSS...lambungku PANASSSS..eh kakean heineken rupane *kabur*

    ReplyDelete
  40. butettt panjang bener nang, pusing euy:D

    tp bln ini emang makin panas krn di utara equator jg lg byk badai, sedangkan di indo panas menyengat tp ga da penguapan air laut krn tekanan diutara lebih kuat. jadi slain panas kelembaban udara jg rendah, phieww mkn panas aja nih (kabarnya ampe nov lho!! butettt)

    ReplyDelete
  41. wah, mas anang emang pintar euy... bisa ngerti segitu banyak rumus...

    oh ya, saya pendatang baru nih mas, sudikah kiranya mas anang mampir ke gubukku.

    http://in-rich.blogspot.com

    ReplyDelete
  42. komen say hello dulu ya brader baru komen yang setelah baca...

    hehehehe...

    ReplyDelete
  43. selain master blog, juga ahli geografi...wah lengakap sudah tempat menimba ilmu ada di sini,..jangan bosen kalo saya seri..

    ReplyDelete
  44. Wuh, ternyata mas Anang ahli...
    *plok..plok..plok..plok..plok..*

    Mantap!

    ReplyDelete
  45. Gak paham itung2an kaya gini. Yang pasti hawanya benar2 panas, gerah dan pengennya ada di ruangan ber AC

    ReplyDelete
  46. ohhh gitu ya.. kirain kiamat udah dekat, atau neraka lagi kasih uji coba panasnya kedunia hehe

    ReplyDelete
  47. benar sekali mas Anang. menurut buku Geografi kelas brapa saya lupa, tpi pokoknya pas SMP, memang gerak semu matahari pas di deket2 katulisthiwa.

    cuman ini wes lengkap pakai perhitungan matematis. hahaha sip2 apik temen rek postingane

    ReplyDelete
  48. Wew ndak ngerti itung2ange mas...

    *mumet....*

    ReplyDelete
  49. Wuih...itu matematika yah...waduh, aku malah gag ngerti mas, soalnya aliran matematika ku = MAkin TEkun MAkin TIdak KAruan.....hehehe

    ReplyDelete
  50. Wah..pantes bumi banyak panas yah

    ReplyDelete
  51. Wah mantap nih itung-itungannya

    ReplyDelete
  52. kekekek.. paling mujur ilmu matematika, daku cuman dapat nilai 5 waktu sede dulu suhu hihi... puyeng dah..

    ReplyDelete
  53. wewwww..mas anang ampe ngitung juga heuhueheu..

    wah ga pulau jawa aja nie mas..bali juga kebagian puanas udah dari minggu lalu..phiiuuuu..hot..hot..

    ampe pake sin cosan tuh..hehehe..wah dosen ato guru nie kayanya mas anang..hehehe..salam mas :)

    ReplyDelete
  54. waduh, baca rumus2nya jadi tambah sumuk mas...
    panas tenaan.... ini nulis komen sambil kipas2.. hehe..

    ReplyDelete
  55. Ahli matematik ngomong, ampun deh... :D
    btw

    ReplyDelete
  56. Oh..gitu toh....ternyata alasannya... baru tau...
    *padahal dulu dah tau pas SD, maklum terlalu byk angka jadi lupa*

    ReplyDelete
  57. trus gimana penanganannya kalo panas? apa yg harus dilakukan?

    ReplyDelete
  58. sedia payung sebelum panas. sumuk rek. MAs anang Kui opo itung2an to?

    ReplyDelete
  59. dasar guru matematika... mbok di itung secara ekonomis aja. Eh... kang di Indonesia itu panas 35 derajat aja AC yang dah lama udara bisa jadi gak dingin lo... kecuali AC yang baru.

    ReplyDelete
  60. wow... ternyata bisa dihitung pake matematika sederhana ya? (padahal gak ngerti sama sekali...)

    ReplyDelete
  61. wah ... mumet aku kalau berhubungan sama matematika

    btw, ada award buat kamu di blogku, diambil ya , thank u

    ReplyDelete
  62. wow...
    panas yang seperti ini kata bmg sampai pertengan nopember ya?

    (duh itung-itungannnya....)

    ReplyDelete
  63. Ho oh...panaass...banget...gak pergi2 dulu aaah...

    ReplyDelete
  64. waduh,, itung2annya ribet.. tapi iy kok akhir2 ini udara panas bgt..

    ReplyDelete
  65. Pada tanggal 21 Maret dan 23 September matahari akan melintas tepat di atas garis khatulistiwa

    wahh,, pas hari ulang tahun-ku.. wkekeke

    ReplyDelete
  66. Maaf, tapi kok dibuku-buku lain mengatakan bahwa matahari telah dimuntahkan dari mulut naga.

    ReplyDelete
  67. hitung2annya canggih. saya udah terpesona duluan liat angka2 itu

    ReplyDelete
  68. iya neeh puanas, gak ujan-ujan.
    wah bapak ibuku gak tanam padi dong... :)

    ReplyDelete
  69. aku disini kedinginan, pak guru :D

    ReplyDelete
  70. waduh...tsemua rumus,,

    make me confuse


    singluculucu.blogspot.com

    ReplyDelete
  71. Tepat di atas kta... pantes aja aq kayak di rebus di dalam mobil kmrn yah itung2 warming up di neraka bagi yang banyak dosa hueheheheh ... mantap bgt nih penjelasannya anang, sangat ilmiah sekali... dengan gini dapat diperkirakan lagi nih kappan matahari tepat di atas kita... hehehehe hebat

    ReplyDelete
  72. Wah... jebule mas Anang ki ahli matematika, juga ahli astronomi...
    yo wes mas... cabut sik... sumuke poll..

    ReplyDelete
  73. hmmm..jadi gitu ya
    menarik nih mas anang..
    aku yang ndak mudeng masalah itung2an sinus cosinus tangen pas jaman sma dulu bisa mengerti penjelasan mas anang.
    yuhuu
    :)

    ReplyDelete
  74. Edan ki, guru matematika beraksi. Haha, aku ra mudheng.
    Di Solo aja puanasnya minta ampun, apalagi di Suroboyo?
    Selamat bermalam minggu, pak guru....

    ReplyDelete
  75. waduh nggak dikampus, nggak di blogging, selalu aja nemu rumus2 gila,,,,migren aku.

    ReplyDelete
  76. Koq tiba2 agak susah ya nge-baca postingan kali ini?? wkwkwkw....

    ReplyDelete
  77. berarti berdampak ke seluruh tanah air ini ya? adem aja sih klo dalem kantor wakakaa..
    saya kirain dah terjadi global-warming.

    ReplyDelete
  78. yaoloo.. aku lagek sak ki sak ki lo turu koyok enek sing nggremeti.. tibake mbareng tak demek, tibake banyu alias keringet!!

    wow, kowe gak iso nggambar gerafik yo, kok diorek-orek nang kertas.. wekekeke...

    ReplyDelete
  79. Wow... Mas Anang kayak ilmuan. Keren dah. :)

    ReplyDelete
  80. ada anggapan juga hujan ga turun krn sering ditolak krn kebutuhan respsi ma rang tambak garam...bener ga ya?

    ReplyDelete
  81. Mas Anang iku sebenernya maksudnya apa sih? bingung

    Bisa disederhanakan gitu?

    ReplyDelete
  82. pantas....
    gerah euy.....

    ReplyDelete
  83. mas
    aku gak ngerti mas
    pake bahasa manusia ajh mas jangan pake bahasa ayam

    NB : coba buka tintapelangi.blogspot.com

    ReplyDelete
  84. bukan hanya bulan oktober saja yang panas, tapi dibulan lainnya juga panas apalagi didaerah yang sedang menyelenggarakan pilkada

    ReplyDelete
  85. horeeee... pas maret nanti Australia dah gak panas lagi.. siip lah

    comment by Flippy

    ReplyDelete
  86. nIe bLoG cAnggiH bGt !!
    tOp decH!!
    y wEz...
    bSoG !! kLo aD tuGas !!
    Aq kAn siNggAH Lge..
    thInk yUw ..
    bLog .. I LovE yOU fULL...

    ReplyDelete
  87. Mas, maaf saya agak bingung, mengapa kok grafik yang digunakan berupa sinusoidal, menurut pemikiran saya kecepatan revolusi bumi itu kan linier jadi seharusnya grafiknya juga linier

    ] ^
    ]/ \
    ] \ /
    ] v

    Thx untuk penjelasannya

    ReplyDelete
  88. tapakuntulayang
    kayane matahari-ne wis pada mulai bangkrut, kok rasane esih panas bae ya, panas pikire, apa panas atine kiye?

    ReplyDelete
  89. wah ane jadi tau gan kalau penyebabnya itu...makasih ya gan buat infonya

    ReplyDelete
  90. wah ga jelas tuh tulisan nya ada yang singkat ga ya mas?

    ReplyDelete
  91. lebih baik telat dari pada tidak koment sama sekali

    ReplyDelete
  92. berarti sudut deklinasi itu sama dengan garis lintang ya mas...

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)