Kumpulkan Upah Setahun Hanya Demi Mudik
Hari yang fitri telah datang. Jutaan orang di negeri ini merayakan hari kemenangan. Saling maaf-memaafkan dimana-mana menjadi pemandangan biasa. Banyak orang bersilaturahmi dari rumah satu ke rumah yang lain untuk melebur khilaf dan dosa yang tertumpuk dalam satu tahun ke belakang.
Dan pada lebaran seperti saat ini, ada sebuah ritual tahunan yang menarik, khususnya di Pulau Jawa ini. Ya, apalagi kalau bukan mudik. Yap, mudik adalah suatu aktivitas yang mutlak dilakukan bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Lebaran nggak mudik?? Ah...
Mudik adalah kegiatan pulang ke daerah asal dengan tujuan ingin bertemu sanak saudara dan terutama sowan dengan orang tua. Mudik bisa diartikan kembali ke udik.. Ya karena sebagian besar dari mereka yang mudik memiliki mata pencaharian di kota besar. Dan kesempatan setahun sekali ini mereka gunakan untuk mudik....
Namun, kalau kita memikir lebih jauh lagi, kita bisa memungut kesimpulan bahwa banyak orang yang rela mengeluarkan hasil jerih payah mereka selama setahun demi ongkos mudik. Semua dilakukan untuk satu tujuan. Mudik dan berkumpul dengan keluarga! Hasil jerih payah dalam setahun itu habis sebagai ongkos perjalanan mudik dan menjadi uang jajan untuk sanak saudara di kampung sebagai bentuk 'eksistensi' dan 'kesuksesan' mereka di kota besar....
Memang sepintas ini sangat tidak rasional. Akan tetapi, pengorbanan itu bisa dibilang sangat kecil artinya jika dibandingkan dengan apa yang mereka peroleh selepas mereka mudik. Rasa kangen dan kerinduan untuk berkumpul dengan sanak saudara dan kerabat sudah pastilah tidak bisa ditukar dengan ongkos yang mereka keluarkan saat mudik. Pun bagi mereka yang memang telah benar-benar berhasil mereguk 'kesuksesan' di kota besar, ini akan menjadi semangat pelecut dan pendorong bagi para pendatang baru untuk 'berkarya' di kejamnya kota besar...
Okey, bagi anda yang mudik lebaran tahun ini, saya ucapkan selamat mudik dan hati-hati di jalan saat arus balik nanti...
Sumber gambar disini.
Hue.. Mudik, jkt lgsg sepi bgt ya. Hehe..
ReplyDeletemet idul fitri ya kk.. Mohon maap lahir dan batin..
met pagi mas anang.....maaf telat nih.....
ReplyDeleteHarry the potter dan keluarga ciamis mengucapkan
"MINAL AIDIN WAL FAIDIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN, SEMOGA DIHARI YANG FITRI INI KITA SEMUA DIBERI SEMANGAT KANG...."
ok...keep on rockin...mas
sampeyan mudik ga mas ?
ReplyDeleteDuh... empat tahun ini gue belum mudik
ReplyDeleteaku sdih nih,gak isa mudik kekampung halaman,hu..hu..
ReplyDelete"Rasa kangen dan kerinduan untuk berkumpul dengan sanak saudara dan kerabat sudah pastilah tidak bisa ditukar dengan ongkos yang mereka keluarkan saat mudik." Kayanya itulah yang dicari ya mas..hehehe..tidak ada yg lebih indah jika bisa bersama untuk kumpul dengan sanak saudara, meskipun sebentar.
ReplyDeletemas anang mudik ga nie..??hehehe..
met idul fitri yah mas..mohon maaf lahir dan batin..mo sungkem dulu dgn mas anang nie..hehehe
Hm, begitulah. Soalnya duit juga kebanyakan ada di kota besar, sementara kenyamanan hidup ada di kampung kita masing-masing. Jadi makin bertambahlah alasan orang untuk mudik.
ReplyDeleteSelamat Hari Raya Idul Fitri juga...Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Bathin...
ReplyDeleteTukang Bakso langganan saya bilang, taun lalu beliau terpaksa keluar duit 2 juta buat angpao di kampung.. ck ck..
ReplyDeleteMakanya taun ini beliau enggan mudik :P
Mohon maaf lahir batin Nang..
Selamat Hari Raya Idul Fitri - Minal Aidzin Wal Faidzin buat mas Anang dan seluruh pembaca blog anangku
ReplyDeleteBukan hanya eksistensi semata, tapi regukkan kebahagiaan ketika bertemu sanak saudara dan orang tua tercinta yang tidak bisa ditukar dengan apapun termasuk materi.
ReplyDeleteMudik adalah penyiram hati, penyejuk hati, meresetkan pikiran dari beban kehidupan dan kerasnya kehidupan di kota.
Aku ingin kembali .. rindu kampung halaman. Walaupun sementara, tapi itu sangat berarti.
Itulah makna yang sebenarnya dari melepas "kerinduan"
ReplyDeleteSelamat Hari Raya Idul Fitri Mas anang, saya juga minta maaf ya atas segala kesalahan yg direncanakan ato ga..
ReplyDeletesetuju ae aku nang,ndak peduli biaya, nyang penting pulang *tp kl lg ndak ada rejeki ya ndak usah maksain*
ReplyDeleteseru ya kayaknya mudik :)
ReplyDeletekayanya orang yang sudah kerja di kota besar itu gengsinya jadi besar juga ya?
ReplyDeleteyah namanya juga mudik....
ReplyDeletetapi.. makanya sy ngak mudik.. supaya ngak bikin bahaya :D
Mudik ke kampung halaman memang menyenangkan, apalagi bisa bertemu seluruh karib kerabat dan handai taulan. :D
ReplyDeleteBila ada langkah membekas lara
Ada kata merangkai dusta
Ada tingkah menoreh luka
Mohon maaf lahir dan bathin
Selamat hari raya Idul Fitri 1429 H
Emang yang namanya rasa kangen dan kerinduan tak ternilai hargannya, klo uang sich bisa dicari lagi mas.. hehe
ReplyDeletengaturaken sugeng riyadi nyuwun pangapunten sedaya kalepatan dumateng panjenengan.
ReplyDeletehehehehe...
ngomong2 soal mudik kayanya saia ga termasuk je mas..
secara...gw d sini ajah.hehehe...
jovie gak mudik nih Mas.....tahun depan jg gak mudik..jadi kangen ama rumah....:((
ReplyDeleteselamat lebaran mohon maaf lahir dan batin,...:)
ReplyDeletesaya sangat betah di blog ini, banyak artikel menarik disini,..salam kenal mas newbie nich:)
ReplyDeleteselamt Idul fitri mas
ReplyDeletemohon maaf lahir batin
bener tuh mas, rasa kangen dan berkumpul dgn keluarga memang tidak ternilai harganya
awakmu mudik ga? trenggalek opo gresik? :DP
ReplyDeleteyg salah sih ongkos transportasinya yg mahal ama upah yg rendah hehhehe...eh tapi mbokya mudik itu 2 th sekali aja
ReplyDeletemaap lahir batin yo
wooow.. aku mudik bareng galihyonk... pas jik sepi dalane maklum mudikku kemis..
ReplyDeleteaku juga.. for the 1st time mudik, hi3.. mengharukan begitu sampe rumah
ReplyDeleteSelamat mudik mas anang
ReplyDeletesemoga sampai ditujuan dengan selamat
bunda enggak mudik tahun ini karen lupa ngumpulin uang setahun ha.ha.ha
ReplyDeleteNang, sebentar lagi arus balik bakal jadi berita dimana2 :p huehehee. Btw Happy Idul Fitri ya, bro :)
ReplyDeleteSelamat siap-siap bekerja kembali. Mari kita kumpulkan energi dan semangat.
ReplyDeleteYa ampun Full!, BTW kalo di Surabaya apa juga suka banyak pendatang kalo habis lebaran mas?
ReplyDelete@ Semua yang MUDIK : hati-hati arus balik ya.... semoga selamat sampai tujuan masing-masing
ReplyDeletemet lebaran ya mas....
ReplyDeletemoga2 tambah sukses...AMIN....
banyak orang yang rela berpayah-payah diri melakukan mudik Lebaran dengan membawa “pasukan anak-anak” ke kampung halaman demi mempertautkan tali silaturahmi dan kekerabatan.
ReplyDeleteberdasarkan kacamata religi, silaturahmi tak hanya sebatas mengadakan pertemuan keluarga untuk selanjutnya saling mengenal hubungan kekerabatan, seperti kakek, paman, bibi, atau keponakan. Akan tetapi, juga bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai akhlak dan budi pekerti.
amien..semoga besok nggak ada halangan
ReplyDeleteoya, kalo mau komen supaya linknya lari ke rumah baru saya gimana caranya sih mas? balas di blog saya ya. makasih
antownholic.com
doain yah lebaran taun depan pengennya bs mudik...secara aku dah 8 tahun gak pernah berlebaran diindonesia.
ReplyDeletemet lebaran yah nang
yup, ikutan ngucapin met mudik deh, mudah2an lebaran tahun ini lebih berarti
ReplyDeletewah..bener bgt tuh mas, ngumpulin duit 1 tahun hanya utk mudik dihari raya or natalan
ReplyDeleteblog om anang makin manteb
ReplyDeletetahun depan aja mudiknya, insyaallah...
ReplyDeletesaya ndak mudik.Surabaya pasti akan menambah bebannya jika saya datang
ReplyDeletemas anaang, waah makasih banget udah mau mampir ke blog saya yang acak adut itu,.., maaf kalo selama ini saya datang ke blog mas anang tanpa ninggalin jejak,.. minal aidin wal faizdin juga mas anang,...!!
ReplyDeletemaaf kalo komentarnya ngalahin panjangnya postingan mass anang,..
[-o<
ahhhh..the euphoria of mudik selalu bikin saya nonton tipi indonesia..hehehe
ReplyDeletepaling enak mudik... pulang ke udik... berasa jadi orang kaya kerna apa2 di kampung masih murah ga keik di jakarta yang semua serba mahal... hehehe...
ReplyDeleteTrims. Saya ga punya kampung mas,...orang Bandung Asli istripun orang Bandung, dan tinggal di bandung juga.......wah klo punya kampung saya berbagi cerita sma mas Anang......
ReplyDeleteuntung aku ra sido nganggo petamu. ra sido kesasar aku.
ReplyDeletehehehehe......
.weee... jd inget waktu masih kecill dlu... bonceng b3 naek sepeda motor ke madiun... masih inget juga waktu nyadar" e sepatu q yang baguan bawah leleh kena knalpot ...
ReplyDeleteperjuangannya ada lagi ms anang ... ongkos nya pada naek 2 kali lipat di lebaran . ^^
Aku mau bengi balik mas... Wuih rame tenan perjalanan ke surabaya dri mojokerto... jalane koyok dawet.... Wes muacet puol.....
ReplyDeleteDuh.. di sini juga sepi.
ReplyDeletepagi2 mo belanja, eh warung nutup semua.
Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Batin ya...
ya begitulah mahalnya silaturohim, maka beruntunglah mereka-meraka yang bekerja dekat dengan keluarga...
ReplyDeleteSelamat Hari Raya Idul Fitri - Minal Aidzin Wal Faidzin buat mas Anang
ReplyDeletebesok juli baru say amudik,,hehehe
ReplyDelete