Malam itu terdengar suara dering handphone berdering tanda sebuah pesan singkat mendarat telak di handphone saya. Dan terbaca sebuah pesan yang secara tiba-tiba menggerakkanku untuk lekas bergegas menghampiri sebuah iming-iming pesta di landmark sebuah kota kecil nan elok, Ponorogo. Walau sebenarnya memang sudah ada keinginan mengunjungi Ponorogo.
Dengan menimbang waktu dan tenaga maka diputuskan secara mendadak bahwa hari itu saya tancap gas meluncur ke kota para warok. Seperti sudah mendapatkan sinyal lampu hijau, jalan raya yang biasanya ramai sesak berganti dengan suasana sepi menyambut perjalanan saya. Perjalanan nyaris tanpa hambatan berarti. Saya bersama Honda Supra meluncur tanpa lawan dan bisa ditebak akibatnya waktu tempuh menjadi terpangkas.
Tiga jam berlalu akhirnya sampai di terminal Seloaji Ponorogo, dan beberapa menit berikutnya datang blogger warok yang menjemput, Wily. Kemudian saya dibawa menuju markas warokwati kebanggaan Trenggalek dan kotareyog di sebuah kos-kosan yang menyamar sebagai bangunan 'cagar budaya'...
Saya jamin anda pasti terkagum-kagum saat pertama kali menginjakkan kaki di depan 'cagar budaya' ini...
Tampak beberapa blogger warok duduk menikmati suguhan air putih dan beberapa camilan sembari menghirup udara segar di kawasan 'cagar budaya' usai menuntaskan agenda rutin Yu Darmi. Ada Iephe, Dawam, Dayat, Wily, dan Rosi menyambut ramah. Tak lama berselang Dafhy datang menyusul.
Dan dalam obrolan muncul sebuah ide untuk mengunjungi sebuah objek pariwisata yang menjadi andalan kota Ponorogo, telaga Ngebel. Telaga Ngebel terletak kurang lebih 24 km dari pusat kota Ponorogo. Berada pada ketinggian 723 meter di atas permukaan laut pada lereng Gunung Wilis yang masuk wilayah kecamatan Ngebel.
Di tengah perjalanan hujan turun dengan deras membuat kami harus mengenakan 'kondom' tubuh. Jas hujan dan mantel.
Sebelum sampai di telaga Ngebel, anda akan disuguhi panorama indah dan menawan lereng gunung Wilis. Pepohonan hijau, udara yang sejuk dan kondisi alam yang masih asri serta lekuk relief pegunungan begitu sedap dan kembali mengingatkanku saat menikmati senja di lereng Gunung Wilis wilayah Trenggalek minggu lalu.
Telaga Ngebel merupakan danau dengan luas permukaan air sekitar 1,5 km persegi dan terdapat jalur jalan yang mengelilingi tepi danau sepanjang 5 km. Pemandangan air telaga Ngebel begitu indah dan memesona. Pantulan bukit-bukit yang berada di tepi danau tampak begitu indah berbaur dengan pantulan langit yang begitu biru. Wuih..
Bila anda mengunjungi telaga Ngebel anda pasti menemui pedagang durian di tepi telaga. Durian Ngebel ini terkenal dengan rasanya yang manis.
Selain tempat wisata, telaga Ngebel ini juga terdapat sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menyuplai pasokan listrik bagi daerah sekitarnya. Bagi yang ingin menginap juga tersedia berapa kamar-kamar siap sewa dengan harga yang nyaman di kantong.
Namun, ada satu hal yang perlu ditingkatkan lagi yakni promosi yang gencar dan akses yang mudah bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke telaga Ngebel. Paling tidak bisa menyamai fasilitas yang terdapat di telaga Sarangan, Magetan.
Satu hal yang juga menjadi daya tarik telaga Ngebel adalah terdapat banyak kafe dan semacam rumah makan di pinggir telaga yang menyajikan masakan Ikan Nila Bakar. Kita bisa menikmati gurih dan enaknya daging ikan nila sembari melihat pemandangan telaga. Ikan nila ini ditangkap langsung dari telaga Ngebel dan dihidangkan dalam aneka menu sajian makanan. Untuk urusan harga relatif terjangkau.
Sayang sekali jika anda ke Ponorogo tapi tidak mengunjungi tempat ini... Hehe....
moga-moga pertamax
ReplyDeleteaminnnn
:)
weeeeeeeeeeeeeeeeee ndi potomu nang..opo sing ning piring iku...
ReplyDeleteAlhamdulillah aku pertamax
ReplyDeletehehehe
Danau, aku suka
ikan, aku suka
ikan bakar, apalagi...
wah
wajib kukunjungi neh
:)
waw,, malam2 baca gini,,aku jadi lapar lihat ikan nya mas anang T.T
ReplyDeletewaduw akyu kemarin lagi ada urusan dikampus sich, jadi gag bisa ikyut ;)
ReplyDeletejancuk *cruing* arek iki ga ngejak² cuk *cruing combo*
ReplyDeletebacok keyword
ReplyDeletedoh!! rodho enak tenang si bakar!!! kui!
ReplyDelete(thinking)
ReplyDeletearep komeng opo yo?
bingung je..
rung tau mrono ki.
ajaki kang.
hehehe..
aduh om, jadi speechless neh kalo dah urusan wisata geneh..heheheh
ReplyDeleteWeh, photoku sing gedhe merem mbah, ganti po'o :D
ReplyDeleteAyo BUDHAl maneh...
mbok ya di uncalkan mrene sak piring iwake
ReplyDeleteweew seru banget tuh pastinya
ReplyDeletenila bakarnya bikin ngiler
***sesok tumbas dewe neng ngebel****
asyik uy jalan2... ikutan donk.........
ReplyDeletewahhhh mau donk ikan nila bakarnya....
ReplyDeletenyamii....
ReplyDeletemantab....
Behh.. edan kaw Nang, ini foto sambil naik motor ya ? :-O
ReplyDeletewah asyik mas perjalanan nya
ReplyDeleteaku malah jadi kangen rumah nih mas
wuih gapura anyare wes dadi tibak e
fotoku gor siji to pak?
ReplyDeletekok cuma ikan bakar yg di tampilin, anang bakarnya manah?
ReplyDeletemas,,,ikannya kirim ke jogja dunkzzzz....
ReplyDeletekoq fotnya mas anang miring ya?:D
gitu baru asyik...jalan-jalan ada aweweknya...
ReplyDeleteheheheheh
jadi kepingin makan ikan bakar nih...
ReplyDeleteNila mlumah uenak maneh mbah...nengngebel munggah sitik...
ReplyDeleteWah... wapik rek, kapan2 jadi pengen ikut temen yang rumahnya Ponorogo (Arifudin "Arifudin.net")
ReplyDeletewah durennya itu lho mas.....FBD saya fans berat duren
ReplyDeletekapan-kapan harus kesana sekeluarga saya...paling 3 jam ya dari jogja...
ReplyDeletebokkmarjk, kapan buat refernsi klo mau ke ngebel. thnks mas
ReplyDeleteWah... dah lama sekali aku nggak ke telaga ngebel ... apakah masih seperti dulu ya ?
ReplyDeleteenake nila bakare rekkk...
ReplyDeleteaku wis tau dolan Ngebel yo nan, ning ora ngerasakne nila bakar, mung tempe [tanpa `k`] goreng... makyusss
doooh td dah nulis panjang2x, error.
ReplyDeleteSayang ga iso ikutan ke ngebel kang...
ReplyDeleteBtw protes! link blogku salah, bukan ke biasasaja.com tapi azaxs.net kang.. biasasaja.com ki bloge dawam.
Suwun :)
aku curigo, sampean pengen nila bakare opo pengen sing liyane pak????
ReplyDeleteWah uenak rek penganannya. jadi ikut ngiller ngeliat tuh ikan bakar yang dipegang ama cewek.
ReplyDeleteikannya apa ceweknya
ReplyDeleteWah lengkap sekali laporannya :-)
ReplyDeletehmmmm....
ReplyDeletegak nguati iwak'e... :P
ayo ke ngebel lagi....
ReplyDeletehaloo penjelajah salam kenal dari anol orang bogor.
ReplyDeleteboleh tau informasi seputar ponorogo? oya apa di ponorogo sana ada butik/outlet namanya "nindya" kalo ada boleh minta fotonya. pengen maen ke sana nih bakar ikan di telaga ngebel n kemah di gunung wilis...
japri aja lewat emai/facebook : anollesmana@yahoo.co.id
maturnuwun
wahhh aku dulu kesana
ReplyDeleteenakkkkkkk buanget nila bakar na
aku pingin kesana lagi hihi
salam kenalllllllll