Tak terasa mentari terus bergulir lenyap
melenggang ke barat semakin cepat
berharap tuk tetap tatap engkau mantap
dan engkau rapat mendekat...
Sentuh tubuh ini hingga terbang melayang
meski berkeluh mengaduh namun mampu membunuh jauh
karena jarak bukan rintang penghadang
tapi penyatu kalbu yang diserbu rindu
Sticky Message Board
Tutorial Cari Uang
Spesial Ramadhan
Peta dan Panduan Jalur Mudik 2011 Jawa Bali Sumatera
Sudahkah Anda Membayar Zakat Fitrah ??
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H
Menjemput Ramadhan
Menunggu Waktu Berbuka
Iklan Sirup Ramadhan
Ritme Puasa Anak Kos
Waktu Puasa Berbeda
Ngabuburit
Kenapa Harus Ngakali Rasa Haus dan Lapar ?
Rating Acara Tertinggi Selama Bulan Ramadhan
Uang Baru dan Lebaran
Sandal Syahid
Sudahkah Anda Bersabar ?
Sudahkah Anda Bersyukur ?
Cek Arah Kiblat dengan Google Earth
Tuesday, March 04, 2008
Jarak dan Rindu
27 comments:
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kan ada internet?
ReplyDeleteMaksudnya apa ni puisi
ReplyDeleteSekarang ini teknologi sudah semakin canggih, jadi gak ada masalah kalau sedang berjauhan... Yang terpenting komunikasi harus tetap berjalan ^_^
ReplyDeletewalah puitis kang.... iki yang meninggalkan dan yang ditinggalkan siapa ?
ReplyDeleteAslkm...waaah...mas Anang-ku ternyata pujangga juga ya .....
ReplyDeletemendalam...puitis...dan punya arti...
bandingkan dengan puisiku di postingan teranyar...
ReplyDeletehttp://ndop.blogspot.com/2008/03/selama-bermeditasi.html
*merindukan senja*
ReplyDeleteLOL
Lagi kangen ya mas...cheting aja biar ga ada jarak hehe...
ReplyDeletemalah enak kog hubungan jarak jauh, hawane kangennn terus tapi ya itu mesti lebih tahan banting (suka wrestling nggak? :P )
ReplyDeletehalah kalo cm jarak aja jd masalah dangkal bgt tuh hehe..
ReplyDeleteanang ternyata romantis juga ... hehe
ReplyDeleteJebulnya...sedang rindu to?
ReplyDeletewah wah wah anang....
ReplyDeletepuisi nyontek darimana? (hehehehe ga percaya...)
Mas Anang rindu sama njarak ya ??
ReplyDeleterimanya bagus...
ReplyDeletePuisi jaman Pujangga Baru di era postmodern.
ReplyDeletePuisi jaman Pujangga Baru di era postmodern.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletelagi kangen ma sapa nih?? he..
ReplyDeletejadi kamu ga pernah ml dong nang
ReplyDelete...
...
...
(*makan lontong)
ungkapan hati yan gterdalam ka'nya nih... jangan2 nama lengkapnya anang ismail:-?
ReplyDeleteLha sampeyan nyang ngendhi trus dheweke nyang ngendhi?
ReplyDeletecewek malaysia bukan???
ReplyDeletekomplit deh anang, selain jago nulis artikel science, komputer, dsb, ternyata juga penyair..eh ini yg kamu posting di blogku itu ya..thx anang :)
ReplyDeleteMantap mas Anang
ReplyDeleteSemangatttttttttttttttt................
halahh... ngomonge kangen bar ketemu yo mung ditinggal dandan blog ae... mbelgedes tenan...
ReplyDelete*dikepruk kursi*
ini cocok sekali untuk pasangan yang saling merindukan satu sama yang lain
ReplyDelete