Lupa adalah sebuah hal yang lumrah dan wajar menyambangi otak manusia yang konon menurut penelitian bisa menampung sebanyak 4 TerraByte. Entah karena kecil dan agak tak berartinya data ingatan tentang suatu hal itu yang tersimpan di harddisk kepala yang begitu besar kapasitasnya sehingga akhirnya membuat kita susah memproses pencarian terhadap data tersebut sehingga muncullah sifat lupa dalam diri.
Begitu pula dengan peristiwa yang terjadi pada pukul 18.20 WIB di masjid Manarul Ilmi kampus ITS Surabaya pada hari ini Senin tanggal 17 Maret 2008. Saat sedang istirahat menunggu adzan Isya selepas menunaikan ibadah sholat Maghrib di masjid Manarul Ilmi, saya pun duduk bersandar tembok dekat tangga di pojok timur-selatan (tenggara) sembari bermain HP dan menatap jernihnya sinar sang rembulan yang menyembul dibalik awan tipis yang terlihat remang-remang tertempa sinar mentari senja dan cahaya sang rembulan, hingga kemudian muncul melihat sebuah cahaya terpantul dari sebuah logam pipih di depan saya, sekitar setengah meteran lah.
Pandangan mata langsung saja fokus kepada suatu benda asing tersebut. Setelah diamati rupanya tangan memberikan tanggapan untuk segera meraihnya. Dan ternyata setelah ujung jari menyentuh benda itu dan otak langsung merespon bahwa itu adalah sebuah kunci sepeda motor yang sedang tergeletak pasrah tanpa pemilik. Keruan saja saya ambil dan saya selamatkan sebelum dipungut seorang yang tak bertanggung jawab nantinya.
Sejurus kemudian kuarahkan sorot bola mataku ke kanan kiri disekitar, namun tak nampak batang hidung seseorang yang terlihat gelisah dan murung mondar-mandir kesana kemari seolah sedang mencari sesuatu. Dan aku teringat beberapa orang yang kebetulan duduk melepas sepatu dan alas kaki di tempat kunci itu tadi berada, ah mungkin saja salah satu orang itulah pemilik kunci ini.
Coba kuamati sekali lagi dengan seksama sebuah kunci itu dan kudapati sebuah prasasti penuh kenangan yang melekat tergantung bertuliskan "DEWI & DWI" "3 MEI 07". Hmm.. I got it... Ini pasti seorang pasangan muda mudi bernama DEWI dan DWI yang memulai kisah asmara mereka tepat pada tanggal 3 Mei 2007. Entahlah... Mungkin hanya sebagian dari rasa sok tahuku yang tiba-tiba saja muncul dengan sendirinya.
Aku tetap bersandar kemudian terlentang sambil menatap indahnya bulan dan menikmati hawa sejuk di senja hari. Pasti nanti bakal ada yang celingak-celinguk disini mencari kunci itu, pikirku. Dan ternyata benar, tak lama berselang dua orang, cowok cewek datang dengan raut muka pucat pasi tanpa gairah. Terjadi dialog sebentar dan bisa ditebak memang dua orang inilah yang sedang bingung kehilangan kunci sepeda motor mereka.
Senang rasanya bisa melihat senyum terkembang lebar hingga terlihat lengkungan bulan sabit yang naik ke atas pada bibir seseorang, setelah sebelumnya sempat suram dan tak ada ceria di wajahnya. Alhamdulillah... Pikirku langsung terbawa ke masa satu setengah tahun yang lalu, saat saya nyaris saja kehilangan sang motor legendaris. Beruntunglah ada pula malaikat kecil yang menyelamatkannya. Alhamdulillah...
Moral cerita ini, waspadalah terhadap lupa. Lupa mengingatkan kita akan fungsi lupa itu sendiri dalam hidup kita. Membuat kita tahu bahwa dalam kelupaan pasti terkandung hikmah yang luar biasa. Dengan lupa kita bisa paham arti memiliki. Dengan lupa kita bisa mengerti bahwa otak juga perlu sesekali mendapat terapi. Dan lupa adalah anugerah terbesar, karena bila seumur hidup kita tidak bisa melupakan hal atau peristiwa buruk yang menyakitkan, niscaya kita bisa jadi gila.
Tapi awas bagi anda yang mudah lupa, mungkin anda mengalami penyakit alzheimer
hi..hi.....pertamaaax
ReplyDeletekeduaaxxx...
ReplyDeleteaku nggak tahu kelangan kunci, lawong gantungan kuncine gedung Graha ITS kok...
atau kadang-kadang si Tukul tak sewo dadi gantungan kunci...
great anang! thanks very much for sharing!
ReplyDeletekunci motorku.... pek....
ReplyDeleteudah ada yang ambil blum? :D
saya jadi teringat acara di National Geographic Channel, ada anak di amrik sana yg mengalami 'kelainan' memori dimana dia selalu ingat seluruh kejadian dalam hidupnya. misalnya dia akan ingat hari ini jam 10 pada 5 tahun yang lalu dia lagi ngapain...
ReplyDeleteduhh repot ga tuh
alzheimer? aaaaaah.....menyedihkaaaan !!!!!
ReplyDeletebukan motor saya mas,
ReplyDeletenama saya bukan dwi or dewi kekekekkeek :D
waspadalah... waspadalah....
ReplyDeleteMungkin dengan begitu Anda telah membalas kebaikan mereka yang pernah menolong Anda, dengan meniru kebaikan mereka...
ReplyDelete*menjura
tgl 5 maret yg lalu ibu "sobat" karibku wafat karena alzheimer...
ReplyDeletedi Medan....
wuihhhh....aku punya crita yg seru juga nang.....ntar deh tak posting
Untunglah yang kehilangan kunci datang dengan muka pucat pasi tanpa gairah, kalo dengan gairah wah malah bahaya... hahahaha, becanda neh. Btw, untung juga ya mereka ada yang baik mau nungguin sambil bawain kuncinya. kalo gak gmana mereka bisa pulang. wah mang penyakit lupa bisa menyerang dimana2 tapi yang ini lumayan membingungkan.
ReplyDeleteitu gantungan kuncinya gambar dogi ato sapi sih?
ReplyDeletenang, kita tukeran link yuk. linkmu dah aku add di sini yah.
ReplyDeleteGampang... di pojok kiri bawah.. klik aja find".. ketik kan kata "kunci"
ReplyDeletepasti deh ketemu....
Sedia payung sblum hujan
ReplyDeleteKalo LUPA bw payung ya kehujanan.wekekek
Saya pelupa Mas Anang, tapi nggak pernah lupa makan :)
ReplyDeletebiar ngg lupa ya harus inget apa yang waktu lupa itu datang (halah) :d
ReplyDeletehmm... tadi mau ngasih komentar apa ya ??? hihihi becanda deh ^^
ReplyDeletemau tanya donk.. kalo Alzeimer itu bisa kena ke anak muda macam2x kita ya ??
Walah mas Anang..baca postingan nya ini malah mengingatkan ku hal-hal saat terjadi lupa..jadinya Panadol juga di jauhin :) *ga nyambung ya*...
ReplyDeletewaduuuh.. mau komen tapi lupa mo nulis apa :D
ReplyDeletetulisan2 mas anang sangat menarik.
ReplyDeletegimana caranya supaya blog saya bisa beredar?
lupa atau tdk inget?
ReplyDeleteLagi ngomongin apa seeh,,,!
ReplyDeleteGw cuman mo ngasih tau aja, kali aja ada yg mo bikin website, pake aja Hosting Gratisan. Neeh gw baru nemu
http://www.hosting-gratisan.com
wa, ku pelupa sejak kecil nih
ReplyDeletetapi yg terlupa tu biasanya teringat lagi kalo udah gak perlu
hihi
adikku ini emang the best dahhh...
ReplyDeletebtw,
klo lupa utang boleh ga??
hihihi...
wah..
ReplyDeleteini gw banget nih..
maksute sok lali je kang..
"penyakit" lupa memang sudah menggejala di hampir tiap manusia..dq tkadang sering berandai2..klo aja brg2 itu smua bs di miskol...enak banget khan?
ReplyDeletekalau saya sering lupa naruh kunci motor dimana
ReplyDeleteakhirnya sering buat bingung pasangan, temen, dlll
memang susah kalau umur udah mulai uzur :-D