Sticky Message Board
Tutorial Cari Uang
Spesial Ramadhan
Peta dan Panduan Jalur Mudik 2011 Jawa Bali Sumatera
Sudahkah Anda Membayar Zakat Fitrah ??
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H
Menjemput Ramadhan
Menunggu Waktu Berbuka
Iklan Sirup Ramadhan
Ritme Puasa Anak Kos
Waktu Puasa Berbeda
Ngabuburit
Kenapa Harus Ngakali Rasa Haus dan Lapar ?
Rating Acara Tertinggi Selama Bulan Ramadhan
Uang Baru dan Lebaran
Sandal Syahid
Sudahkah Anda Bersabar ?
Sudahkah Anda Bersyukur ?
Cek Arah Kiblat dengan Google Earth
Saturday, September 06, 2008
Ingatan dan Memori Otak
TIBA-TIBA KITA TERBAWA KE MASA DEWASA
Tanpa Tahu Bagaimana Masa Kecil Kita
"Bagaimana rasanya saat pertama kali menyentuh puting payudara bunda, dan memulai hisapan pertama air susu ibu (ASI)?"
Ya! Itu adalah sebuah pertanyaan sulit dan mustahil untuk kita jawab!
Bagaimana perasaan saat pertama kali melihat wajah sang bunda setelah lelah bergelut bertaruh melawan maut saat melahirkan kita? Apa yang kita lakukan saat pertama kali belajar membalikkan badan, merangkak, berdiri hingga berlarian kesana kemari ketika masih balita....
Apa yang kita rasakan ketika menangis kuat saat malam meninggi. Suara tangis kita mengganggu ketenangan ayah bunda yang terlelap menjaga disamping kita. Siapa yang mengasuh, menggendong kita saat ayah bunda berjuang mencari nafkah demi kelangsungan hidup kita. Kata apa yang pertama kali keluar dari mulut saat kita belajar melafalkan sebuah kata....
Tak ada seorang pun yang sanggup menceritakan detil kisah cerita ketika kita masih bayi dulu. Kalaupun ada yang mampu menceritakan, itu hanya cerita dari mulut mereka yang menyaksikan masa kecil kita. Sebuah cerita dari ayah, bunda, kakak, budhe, pakdhe, paklik, bulik, mbah, eyang kakung, eyang putri, dan sanak famili kita tentang masa kecil kita yang kemudian kita ceritakan kembali kepada orang lain. Ya, hanya sebatas itu pastinya.
Ingatan kita mungkin mulai berada dalam fase 'sadar' ketika menginjak usia dua, tiga atau bahkan empat tahun. Saya sendiri tidak sadar seperti apa masa kecil saya. Seperti apa nakalnya saya ketika memulai menginjakkan kaki di tanah dan belajar berlari kesana kemari....
Bahkan untuk kasus khusus ada yang sama sekali tak mampu memasuki fase 'sadar', karena hingga dewasa ia mengalami gangguan mental. Hmm... Kasihan sekali...
Saya mulai menyadari dan mampu mengingat satu kejadian di masa kecil ketika memasuki usia TK. Saat itu saya berusia kurang lebih 3 tahun. Yang bisa saya ingat waktu itu adalah saya dibikinkan ayah sebuah mainan truk besar dari kayu sehingga saya bisa muat masuk dan menaiki truk kayu itu. Dengan sebuah tali ayah menarikku kesana kemari, sementara saya tengah sibuk bergembira menaiki truk kayu itu.
Itu adalah ingatan pertama saya di waktu kecil. Masa-masa sebelumnya saya tidak pernah ingat. Sebuah pertanyaan bodoh pun sering muncul. Apa iya kita pernah mengalami fase bayi? Bukankah kita tiba-tiba sudah gede saat pertama kali menyadarinya. Hahaha....
Kalau saja otak kita diibaratkan sebuah harddisk dengan memori bertrilyun gigabyte data yang bisa disimpan didalamnya, maka ingatan kita dalam rentang waktu dan periode saat kita lahir, bayi, hingga pertama kali kita menginjak ke fase 'sadar' adalah menjadi semacam badsector di dalam harddisk otak kita. File ingatan masa kecil itu sebenarnya ada di otak tapi tak mampu diproses untuk diingat kembali.
Diantara sekian banyak kejadian di masa kecil, satu kejadian yang paling membekas dan berkesan itulah yang akhirnya menjadi titik awal kesadaran kita akan sebuah ingatan di masa lalu. Dalam kasus saya, kejadian naik truk kayu itu mungkin adalah yang paling berkesan. Bisa jadi.... Hahahaha...
Setelah hanya bisa melihat, mendengar, merasakan, tanpa mampu mengingat tentang segala sesuatu yang terjadi di waktu bayi, tiba-tiba saja semuanya bisa disimpan di memori otak dan bisa kita putar lagi. Tiba-tiba saja kita sadar bahwa kita sudah bisa berbicara, melihat, mendengar, dan merasakan segala sesuatu, sedih dan senang, menangis dan tertawa. Ajaibbbbbb!!!
Jauh sebelum kita lahir, saat ruh kita ditiupkan oleh Sang Maha Pemberi Hidup itu menurut hadits, kita sudah diberikan pendengaran dan penglihatan, serta ditentukan jatah hidup, jodoh, rejeki kita. Berusaha sekuat apapun kita tak akan bisa mengingat fase roh kita ditiupkan ke janin di kandungan bunda kita. Mulai masa kita menjebol gerbang kewanitaan bunda hingga saat pertama kali ingatan kita mulai tumbuh, tak akan pernah sanggup untuk memutar ulang ingatan tentang memori itu. Mungkin nanti saat kita berada di alam kubur atau saat rekaman episode kehidupan kita diputar ulang di padang Mahsyar saat hari penghisaban tiba semuanya bisa dengan jelas kita ingat lagi dengan gamblang...
Oh ya kalau anda, peristiwa apa yang pertama kali anda ingat sebagai titik awal fase 'sadar' anda waktu kecil dulu.........? Silahkan berbagi cerita dong..... Apa anda sepemikiran dengan saya atau ada yang mau nambahi....
Tanpa Tahu Bagaimana Masa Kecil Kita
"Bagaimana rasanya saat pertama kali menyentuh puting payudara bunda, dan memulai hisapan pertama air susu ibu (ASI)?"
Ya! Itu adalah sebuah pertanyaan sulit dan mustahil untuk kita jawab!
Bagaimana perasaan saat pertama kali melihat wajah sang bunda setelah lelah bergelut bertaruh melawan maut saat melahirkan kita? Apa yang kita lakukan saat pertama kali belajar membalikkan badan, merangkak, berdiri hingga berlarian kesana kemari ketika masih balita....
Apa yang kita rasakan ketika menangis kuat saat malam meninggi. Suara tangis kita mengganggu ketenangan ayah bunda yang terlelap menjaga disamping kita. Siapa yang mengasuh, menggendong kita saat ayah bunda berjuang mencari nafkah demi kelangsungan hidup kita. Kata apa yang pertama kali keluar dari mulut saat kita belajar melafalkan sebuah kata....
Tak ada seorang pun yang sanggup menceritakan detil kisah cerita ketika kita masih bayi dulu. Kalaupun ada yang mampu menceritakan, itu hanya cerita dari mulut mereka yang menyaksikan masa kecil kita. Sebuah cerita dari ayah, bunda, kakak, budhe, pakdhe, paklik, bulik, mbah, eyang kakung, eyang putri, dan sanak famili kita tentang masa kecil kita yang kemudian kita ceritakan kembali kepada orang lain. Ya, hanya sebatas itu pastinya.
Ingatan kita mungkin mulai berada dalam fase 'sadar' ketika menginjak usia dua, tiga atau bahkan empat tahun. Saya sendiri tidak sadar seperti apa masa kecil saya. Seperti apa nakalnya saya ketika memulai menginjakkan kaki di tanah dan belajar berlari kesana kemari....
Bahkan untuk kasus khusus ada yang sama sekali tak mampu memasuki fase 'sadar', karena hingga dewasa ia mengalami gangguan mental. Hmm... Kasihan sekali...
Saya mulai menyadari dan mampu mengingat satu kejadian di masa kecil ketika memasuki usia TK. Saat itu saya berusia kurang lebih 3 tahun. Yang bisa saya ingat waktu itu adalah saya dibikinkan ayah sebuah mainan truk besar dari kayu sehingga saya bisa muat masuk dan menaiki truk kayu itu. Dengan sebuah tali ayah menarikku kesana kemari, sementara saya tengah sibuk bergembira menaiki truk kayu itu.
Itu adalah ingatan pertama saya di waktu kecil. Masa-masa sebelumnya saya tidak pernah ingat. Sebuah pertanyaan bodoh pun sering muncul. Apa iya kita pernah mengalami fase bayi? Bukankah kita tiba-tiba sudah gede saat pertama kali menyadarinya. Hahaha....
Kalau saja otak kita diibaratkan sebuah harddisk dengan memori bertrilyun gigabyte data yang bisa disimpan didalamnya, maka ingatan kita dalam rentang waktu dan periode saat kita lahir, bayi, hingga pertama kali kita menginjak ke fase 'sadar' adalah menjadi semacam badsector di dalam harddisk otak kita. File ingatan masa kecil itu sebenarnya ada di otak tapi tak mampu diproses untuk diingat kembali.
Diantara sekian banyak kejadian di masa kecil, satu kejadian yang paling membekas dan berkesan itulah yang akhirnya menjadi titik awal kesadaran kita akan sebuah ingatan di masa lalu. Dalam kasus saya, kejadian naik truk kayu itu mungkin adalah yang paling berkesan. Bisa jadi.... Hahahaha...
Setelah hanya bisa melihat, mendengar, merasakan, tanpa mampu mengingat tentang segala sesuatu yang terjadi di waktu bayi, tiba-tiba saja semuanya bisa disimpan di memori otak dan bisa kita putar lagi. Tiba-tiba saja kita sadar bahwa kita sudah bisa berbicara, melihat, mendengar, dan merasakan segala sesuatu, sedih dan senang, menangis dan tertawa. Ajaibbbbbb!!!
Jauh sebelum kita lahir, saat ruh kita ditiupkan oleh Sang Maha Pemberi Hidup itu menurut hadits, kita sudah diberikan pendengaran dan penglihatan, serta ditentukan jatah hidup, jodoh, rejeki kita. Berusaha sekuat apapun kita tak akan bisa mengingat fase roh kita ditiupkan ke janin di kandungan bunda kita. Mulai masa kita menjebol gerbang kewanitaan bunda hingga saat pertama kali ingatan kita mulai tumbuh, tak akan pernah sanggup untuk memutar ulang ingatan tentang memori itu. Mungkin nanti saat kita berada di alam kubur atau saat rekaman episode kehidupan kita diputar ulang di padang Mahsyar saat hari penghisaban tiba semuanya bisa dengan jelas kita ingat lagi dengan gamblang...
Oh ya kalau anda, peristiwa apa yang pertama kali anda ingat sebagai titik awal fase 'sadar' anda waktu kecil dulu.........? Silahkan berbagi cerita dong..... Apa anda sepemikiran dengan saya atau ada yang mau nambahi....
113 comments:
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
pertamax
ReplyDeletebyen ibukku tak cakot anune pas aku mentil. sampek getihen lo... berarti aku mimik getihe ibukku dong.. ah mbuh wis buktine aku sehat... wekekeke....
ReplyDeleteah ternyata dikau dilahirkan dari planet bumi, bukan Supernang deh klo gitu...
ReplyDeletehihihihi
biyasanya kl lagi2 ngobrol santai gitu ibu tb2 cerita tntg masa kecilku dlu suka ngapain ja...
ReplyDeletetapi yg paling bkin ibu berkesan itu dl pas bayi q pernah "numplek"dibawah becak bareng2 ma ibu,gr2 becaknya kesandung apa gt,trz stlh itu mgkn gr2 sama2 shocknya qt ber2 sakit mpe selama 1mgu...
truz ada lagi yg bkin sebel ibu itu dlu kalo waktunya q makan mst aq mnt sambil lyt kandang babi dideket rumah,ibu sebel cz baunya pasti g akaru2an tp q kan masi kecil ga tau apa2...:D
hehehe
Wah2 nyar pertamax e... Wes malahi tambah narsis iki..
ReplyDeleteKalo aq inget ketika umur 3 tahunan di ajak ortu kondangan dan dikasih minum teh botol..Jadi kayaknya ntu pertamax aku num teh botol..
ReplyDelete@ndop
ReplyDeleteboz ileng posoan... Ati2 jangan nimbulkan hal-hal yang gak-gak...He2008x... Triple kill
waktu sepeda BMXku hilang .hehehehe
ReplyDeleteKalau ingat waktu kecil, rasanya pengen ngulangin lagi.. jadi kangen ni ma masa kecil :P
ReplyDeleteyang paling inget ya pas disetrap sama pak guru pas SD, gara-gara nyolong kapur tulis :p
ReplyDeleteBetul Itu , Reza Aja Nggak Inget Saat - Saat TK
ReplyDeleteaku kelas TK sek nenen ibuk ku, mangkane saiki ky ngene *opo jal*
ReplyDeleteweh... masa kecil dah lupa tuh
ReplyDeletesubuh-subuh nyumet mercon mas nang prapatan..
ReplyDeletehaaha..
Aku biyen bayi mlaku2 nang amerika, tpi lali..
ReplyDelete@frenavit
Langsung komen peng 100!!! ae..
kata emak, aku suka kesurupan (ngigo nangis gak berhenti2) pas kecil...
ReplyDeletesaya inget dulu mo minta asi ma ibuk, tapi lupa dah berapa taon...
ReplyDeleteah, ternyata masih lupa juga.. haha...
masa kecil dah lupa tuh
ReplyDeletekata bunda ketika aku lahir,dalam keadaan terbelit ari ari gak iso ambe'an. katanya kalo dah gede nanti isa jadi orang terkenal. teruuuuus..apa lagi ya? waduh aku lupa lagi deh..*hi..hi..*
ReplyDeleteSama Mas, saya juga baru bisa mengingat waktu berumur 3 tahun, ketika saya udah jarang di rumah alias suka jalan ke rumah tetangga (''umur 3 taun, pecaya nggak'').
ReplyDeleteWaktu itu ibu saya lagi mengandung adik saya yang sekarang sudah berumur 17 tahun...
SELAMAT ATAS POSTINGAN KE 501-nya Mas Anag..
Yang masih teringat sampai sekarang sih... hmmmm... pas ketika mau di sunat, mas :)
ReplyDeleteHaduuh, ketinggalan. baca dulu ah
ReplyDeleteArtikel ini mengingatkan saya pada suasana rumah. sudah berapa bulan ya aku nggak ketemu ibu?
ReplyDeleteAaah tekhnologi sekarang mbuat saya kadang jadi nggak inget rumah. Tilpun+SMS cukup.
Besok mudik pa ya?
waduh.. apa ya? lupa..
ReplyDeletemaklum makin hari amnesia makin jd neh.. kl ga penting2 bgt suka susah inget heheee..
pertamax habis ya nang, solar masih ada khan hehehe just kidding :)
ReplyDeleteputing susu ibu saya ndak inget blassss...tp puting susu mantan pacar saya ... hmmmm...mak nyuuuuusssss *kabur sebelum ditimpuk sepatu*
ReplyDeletecuman inget dulu suka manjat pohon
ReplyDeleteinget waktu masi kecil maen bola di lapangan,,,hehehehehe
ReplyDeleteHmm...ingatan paling pertama yang saya inget itu pas perkenalan guru TK saya. Mereka berempat bener2 make baju yg matching satu sama laen, jadi kayak marching band. hueheuhe...
ReplyDeletehiks hiks
ReplyDeletesaya pelupa Pak
kadang rasanya jadi ada semacam perasaan gimana gitu kalo mengenang masa lalu.. *ahh susah diungkapkan*
ReplyDeletewaduh diriku kok malah mw komen ttg komen pertamaxnya mas anang ya? bukan postingannya...
ReplyDeletehehehehe
Subhanallah..
ReplyDeletehm.. cerita yg paling diingat
Dulu setiap abis Subuh saya selalu tidur di jok motor Bapak. Saat Bapak berangkat kerja, saya digendongnya ke kamar dan diberi ciuman di kening serta doa agar saya menjadi anak sholeh.. :D
Jadi terharu gini... :(
weh pertamax ambil dewe pek....
ReplyDeletebtw.... saya juga memiliki memori otak hanya mengingat masa TK sampe skrg sebelumnya sy ngk tau apa2.. :D
Sudah lupa, mas...
ReplyDeleteyang saya ingat, dulu hobby banget manjat pohon, walau sudah dilarang Ibu :)
waktu umur 4 tahun. waktu itu diriku rambutnya di potong sampe botak. dan saat aku ke toko buat jaga kepalaku kehantuk paku gara-gara lompat.
ReplyDeletedan saya masih ingat waktu diajarin baca dan tulis sama bapak. sampai2 masih ingat klo gak lancar di pukul :p
wah susah kalo disuruh nginget masa kecil, yang beberapa hari lalu aja sering lupa tuh :p
ReplyDeleteWah, emang tuh gak ada yg inget waktu bayi ya? Paling2 bisa inget masa setelah balita kayanya
ReplyDelete"sekarang" adalah masa kecilku...
ReplyDelete...sebagai seorang blogger! hehehe...
mudah2an memorynya blogger kuat mengingat posting dan komen2-ku... selamat berbuka puasa!
aq biyen pas cilikanQ pernah hilang di Madagaskar...( huba-huba)
ReplyDeletewaktu kecil,, sama cuma inget waktu ketiban batang pohon kelapa doanx!!! yang laennya ga inget!! :D
ReplyDeletewaktu SD saya pernah nyemplung ke kolam ikan sekolah...
ReplyDeletesampai sekarang 25th, saya ga bisa2 berenang...weleh...
http://mywrotes.wordpress.com
Mungkin nanti saat kita berada di alam kubur atau saat rekaman episode kehidupan kita diputar ulang di padang Mahsyar saat hari penghisaban tiba semuanya bisa dengan jelas kita ingat lagi dengan gamblang...
ReplyDeletebahkan dilihat banyak orang yang pernah bersinggungan dengan kita
ini yang ditakuti para sufi
mulai ingat pengalaman2 usia 4-5th. utk membantu mengingat masa kecil ini sepertinya bisa pakai hipnosis oleh psikiater
ReplyDeleteWaduh, aku inget waktu umur berapa ya?? Lupa ah mas.. Tapi, masa kecilku kurang bahagia mas.. :(
ReplyDeleteingetnya sih diceritain ama mbak, klo aku suka pegang punting ibu klo mo bobok pdhl dah SD klo dah lena diganti ama pucuk an bantal.
ReplyDeletePertama kali saya mengalami fase sadar sebagai anak kecil sepertinya ketika saya kehilangan adik saya (almarhum), dan waktu itu saya masih kecil, dan saya sudah bisa mengerti apa-apa yang ada disekitar saya, kalau dilihat dari foto dokumen yang masih ada sampai sekrang, waktu itu saya seperti umuran 3 tahunan lah, dan adik saya almarhum berumur belum ada setahun, soale belum bisa jalan almarhum adik saya.
ReplyDeletewah.. saya malah merasa pingin balik jadi anak kecil meski sering di marah2in..
ReplyDeletekalau saya ingat waktu fase kecilnya kira-kira belum sekolah lah sekitar umur 5 tahun , inget di beliin bokap pistol mainan yang pelurunya kertas merah itu looh, yang bunyinya tar ..tar...hmmm masa2 indah di beliin mainan pertama kali...
ReplyDeleteinget pas jaman TK
ReplyDeleteAku juga cuma bisa mengingat peristiwa ketika usia 3th dan selanjutnya saja kok (he..he..inget mo dapat adik baru, inget ngumpet dibelakang pohon kates waktu mo diminumin obat)...masa2 yang sebelumnya nggak inget lagi..
ReplyDeletehmmm... bagus dan beruntung kalo masa kecil kita diisi sama masa2 bahagia... kalo nggak? itu bakal jadi mimpi buruk seumur hidup krn efek psikologisnya bakal ngaruhin kita, for the rest of our life. jd terkadang kita beruntung juga ada banyak hal yg kita lupa.
ReplyDeleteYang saya inget adalah kenakalan saya, ngamuk2 dipasar gara-gara tukang cukur melukai telinga saya pake pisau cukurnya. Saya inget waktu itu tukang cukurnya saya pisuhi: "gajaaah!!!"
ReplyDeleteWah, sudah nggak ingat lagi mas.
ReplyDeleteKebijaksanaan Tuhan...mungkin malah gak baik buat kita kalo bisa mengingat masa msh di kandungan itu......
ReplyDeletehmmm.... yang aku inget waktu kecil kayanya aku sering dititipin di tetangga deh :D
ReplyDeleteyg aq inget waktu itu..hidungku sering mbeler umbelen wkwkwkw....
ReplyDeleteSaat bisa mandi sendiri, makan sendiri, pake baju sendiri tanpa bantuan ortu....dan saat udah bisa dapat uang sendiri tanpa minta ortu mas... :D
ReplyDeletepengalaman bawah sadar tak mampu diingat tapi mencetak dasar diri, menurut aku loh.
ReplyDeletejutaan hal-hal mendasar di bumi yg harus diketahui, kita pelajari saat itu, mulai dr bentuk, warna, rasa , dsb.
*mbayangno Anang TK, pake dasi naik diatas truk kayu nggak kathok'an. Huueeueueuehe!!!!!
ReplyDeletepaling inget dulu suka jajanan bakso kojek dan es limun. sampe sekarang juga masih inget wajah bapak yang juwal...
ReplyDeletebahagia banget yah masa kecil dulu ga perlu mikir golek duit adanya cuman minta duit terus... hihihi...
wah nek pertama netek aku gak eling,, elingnya kayaknya mulai jaman tk deh,,hehe lemot banget kan
ReplyDeletehiks..inget kira2 umur 3 tahun....
ReplyDeletedi bengkulu...
ya pantai panjang itu..
tempat ayah n ibu selalu membawaku sore2...
hiks..moga ayahku diberitempat yang lapang dialam sana..n ibuku dibri kesehatan n kekuatan dipalembang sana....
Melihat pengorbanan orang tua yang segitu besarnya tapi kok masih ada yang durhaka sama orangtua!!!
ReplyDelete:evil: :evil:
wah saya pertama kali saya ingat adalah waktu saya melempar dot saya dan mengatakan 'ma susu lagi'!
ReplyDeletewekekekekekek
wah, saya paling inget dulu waktu kecil karena entah kenapa dan kena sakit apa, saya jalan merangkak, mas.. xixixixixixi
ReplyDeleteWis gak eling cak, salam
ReplyDeleteingatan masa kecil (3thnan): sewaktu tidur rumah pakdhe aq dibopong pria berkumis yang ga' gitu aq kenal, sampe di halaman aq nangis minta pulang rumah pakdhe. pria brkumis itu trnyata bapakku;((
ReplyDeleteya maaf abis beliau kan brtahun-tahun tugas di timor timur. krn itu aq benciiii bgt ama timor timur or leste what ever lah:[[[[[[[[
waduh apa ya... pas di adzan ni Bapakku udah sadar belom ya...
ReplyDeleteingetku sih pas TK mas.
uang saku kurang aku ga gelem masuk sekolah, terus nangis, lah pas nangis aku malah diuber ibuk-ku lek ga mau sekolah malah disuruh nyuci baju,,,
sidone yo kiter kiteran karo ibukku--
huehehehe
qiqiqqiqiqiqi...
Banyak mengingat masa lalu dan menjauh darinya untuk menatap masa depan. Hormat pada orang tua, karena pengalaman mengasuh anak sendiri memang tidak mudah.
ReplyDeleteNing saiki kok dadi lalen yo :(
Postingmu kali ini serius banget Nang, sampe2 komen pertamax kau tutup sendiri...pelit kowe...hahahaha...
ReplyDeleteMemori masa kecil saya yang paling membekas adalah saya dipoto sama bapak saya pake kamera analog lawas...mungkin itu juga yang mengilhami saya jadi seneng pota poto sampe sekarang ini...
Hmmm...
ReplyDeleteIya tuh, saya juga merasakan hal yg sama...
Saya merasa telah benar hidup saat saya telah pindah dr Riau ke Medan, ketika itu umur saya 3 tahun juga...
Saya merasakan pengalaman pertama saya sebagai org hidup ketika ada seoarang kakak yg tinggal di rumah saya memberi tahu nama ibu saya, namun bagaimana cerita lengkapnya, saya lupa...
:)
Jadi malu mas anang klo ingat mas kecil yang ingusan dan telanjang baju main layangan :D
ReplyDeletewah..mas anang..bunda sich inget wktu bangun tidur diciumin nenek yg bau mulutnya lagi nginang..ha.ha
ReplyDeletewaaahhh..rame betul yaaaa???
ReplyDeletekalo sy seh masih inget lho apa2 yg sy lakuin waktu umur 5 thunan gt dimana dan di kota mana kaya apa rumah sy waktu itu masih ingeett dan dr situ semuanya tetep teringet sampe sekrg berarti ingetan sy termasuk baik nggaa????
tapi kl ngingetin pelajaran kok sulit banget yaa???? hehehe
Err.. mungkin pada saat saya membawa pulang majalah bulanan dari TK yang kemudian saya coreti sedemikian rupa.. :D
ReplyDeleteibu, bapak, dan kakak2ku sering cerita kalau aku anak yang superduper bandel. Gak kebayang repotnya mereka menjaga aku ya...ada banyak bekas jahitan di kepala. Anak perempuan kok pethakilan :P
ReplyDeletehihihihih aku malah mau ngomentari komentar mas anang tentang pertamax kuwi. aseli kreatip..hehehehhee
ReplyDelete*ra nyambung yo ben yo mas, hihihi, kabuuuuuuuuur*
ingatan pertamaku dah aku tulis di YM yah! :D hehehehehe
ReplyDeletehwehe.. ga bisa mas..
ReplyDeletekata dosen psikologi saya, setiap orang gada yg bs nginget masa kecil. maksimal ya itu, waktu berumur 3taun.
sy cm inget waktu 4taun, jaman2 suka gigit2 tangan orang (yg ganggu), ato dorongin temen2 ke got.. hihi.. iya, saya emang JAGOAN!
lupa pastinya kapan.... tapi gw samar2 inget kejadian gw lagi nangis guling-guling di lantai, dan nyokap lagi nyusuin adek gw yang masih bayi, yang umurnya beda 17 bulan ma gw... berarti umur gw sekitar 2,5 taun kali... hehe
ReplyDeleteNice Artikel, Free e-Book for u ;)
ReplyDeleteAndai kita ingat kesaksian dan perjanjian kita dengan Allah saat akan ditiupkan ke rahim ibu.
ReplyDeleteAku ternyata pernah kecil ya :D
ReplyDeleteKoq gak ingat *garuk2*
ternyata memang gak ada yg bisa ngingat masa bayi ya hehhehe
ReplyDeleteaku ingatnya cuma umur 6 th doank
saiah inget masa2 kecil,,tapi sekelebat2..
ReplyDeleten kenangan paling kecil saiah,,ya pas di tempat tidur lagi netekin susu ibu..hihihi...lama banget dah tu..andai ada alatnya doraemon..
bentar, inget-inget dulu.. :)
ReplyDeletemenurutku .. memori pertama kala kita bayi yang mungkin tak terlupakan seumur hidup (walau kita mungkin sering gak menyadari) adalah memori untuk mengucapkan mama atau papa. kata mama atau papa dan asosiasinya ke orang tua kita, terekam selamanya di otak kita.
ReplyDeletekalo peristiwa masa kecil ingatnya waktu sekitar umur 2.5 tahun, ke kebun binatang, naik 'reben' .. angkot era 1970-an, yang ukurannya lebar dan gede. waktu tuh, adik saya yang 2.5 lebih muda, belom lahir.
Ape coment guyu disek. =))
ReplyDeleteSing ngikuti blog e nanang mesti ngerti opo karep e nanang.
Biasane sing coment pertamax kecewa ndelok pertamax e nanang wis metu dishik i.
***
Waktu kecil umur 5 thn aku ingat bisa naik sepeda sendiri. Belajar sampai nyugsep. B-)
sungguh luar biasa, fase2 kehidupan itu..Betapa Allah telah menciptakan hambaNya dgn sgl kesempurnaan yg Ia miliki dan mengakhir keterbatasa Qta dalam berfikir... apalagi untuk mengingat sesuatu yg rasanya tak pernah Qta lakukan tapi Qta sadar Qta pasti pernah melakukannya (digendong, disusui dll sama ibu) :)
ReplyDeletePeristiwa pertama kali yang saya ingat waktu kecil adalah BERCEL (berak celana), lalu ibu saya memukuli pantat saya sampai biru-biru.
ReplyDeletepada waktu kecil, peristiwa yg berkesan yaitu...pada saat pelajaran TK sedang berlangsung, aku BERCEL (berak celana) sampai teman sebelahku bilang aku kentut...
ReplyDeleteApa yah yang paling gw ingat , Lupa jg saya hehehe , bang ada recovery file otak ga biar bisa direcover n diliat lagi heheheh :D
ReplyDeletehal yg pertama kali saya ingat adalah ketika saya ingin didaftarkan ke sekolah.umur saya -+ 5 thn.saya ditaruh diatas beras dan diberitahu Ibu,"nanti kamu masuk sekolah jangan nakal ya",bgitulah kata Ibu.
ReplyDeleteduhh
ReplyDeletemasa kecilku kayak gimana yahh ..
duhhh ..
ReplyDeletewalaupun kurang inget..
tapi, aku yakin pasti masa kecilku lebih banyak yang seneng daripada sedihnya ..
hhe,
teringat waktu pertama kali mulai belajar berjalan.. sekitar berumur 1 tahun ...
ReplyDeleteAq mung ingat..kalo ketika aq umur 6 tahun, bapakku telah tiada :((
ReplyDeleteWah.. saya pasti ga ingat.. kalo bunda yang sekarang ingat..
ReplyDeleteTernyata kita banyak belajar dan banyak juga yang terlupakan. Bahkan lupa pernah belajar apa.
ReplyDeleteartikel yg menarik.
ReplyDeletemenurut saya, nutrisi utk otak juga penting spt yg terdapat pd makanan/minuman yg mengandung omega 3, pegagan, ginko giloba, dll.
salam kenal, kalau sempat mampir ke blog saya:
http://menguatkan-ingatan.blogspot.com
thanks,
makasih mas info dan beritanya
ReplyDeletesalam kenal mas anang
ReplyDeletegood job artikel mas
ReplyDeleteartikel yang bagus..
ReplyDeletesaya jadi teringat masa kecil saya bersama bunda.
hehe
ada sebagian ingatan yang tersimpan saat masih kecil
ReplyDelete..
duchh...ingatan ku gak bagus nich.
ReplyDeletepelupa banget,gmna yah cra ngobatin nya ???
Ga Ingat apa2 ...Kumpulan cara
ReplyDeleteTablet Android Honeycomb Terbaik Murah
sesungguhnya allah telah memberi otak kepada manusia masing-masing?
ReplyDeletemaka pergunakanlah dengan sebaik mungkin,,,
wah...kita dikasih otak dan daya ingat yg sempurna oleh Tuhan..tapi mari kita gunakan sebaik mungkin :D
ReplyDeletewah>> kalau dilatih memang memory kita akan lebih mudah mengingat masa kecil kita gan
ReplyDeleteThank you for every other fantastic article. Where else may anyone get that kind of info in such an ideal method of writing? I’ve a presentation subsequent week, and I’m on the search for such info.
ReplyDeletejadi ingat masa kecilku..
ReplyDelete