Sticky Message Board
Tutorial Cari Uang
Spesial Ramadhan
Peta dan Panduan Jalur Mudik 2011 Jawa Bali Sumatera
Sudahkah Anda Membayar Zakat Fitrah ??
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H
Menjemput Ramadhan
Menunggu Waktu Berbuka
Iklan Sirup Ramadhan
Ritme Puasa Anak Kos
Waktu Puasa Berbeda
Ngabuburit
Kenapa Harus Ngakali Rasa Haus dan Lapar ?
Rating Acara Tertinggi Selama Bulan Ramadhan
Uang Baru dan Lebaran
Sandal Syahid
Sudahkah Anda Bersabar ?
Sudahkah Anda Bersyukur ?
Cek Arah Kiblat dengan Google Earth
Friday, July 11, 2008
Liburan
STEREOTIP LIBURAN KE RUMAH NENEK
Kali ini posting blog masih bertema liburan... heheh.. Yah, mengingat sekarang ini kan lagi musim liburan, ya to? Di posting terdahulu saya bercerita tentang liburan dimana siswa yang senang dan orang tua yang pusing karena mempersiapkan tahun ajaran baru. Nah, kini saatnya untuk liburan bercerita hal yang senang-senang saja ya....
Nah, setelah murid-murid digilir dua semester berturut-turut dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, sekarang saatnya untuk melepas penat dari jerat tugas dari guru dan tumpukan buku-buku pelajaran yang membosankan serta bisa membuat kepala pening dan mata berkunang-kunang. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan saat liburan sekolah seperti ini.
Salah satu contohnya adalah liburan bersama untuk melepas siswa-siswa yang sebentar lagi meninggalkan sekolah, entah itu mereka yang lulus atau yang masih 'tinggal kelas' karena tidak memenuhi syarat kelulusan. Mereka melepaskan kepenatan ujian akhir nasional dengan rekreasi bersama tuk menggores kenangan indah di akhir persahabatan mereka dengan teman-temannya satu sekolahnya karena sebentar lagi akan ada yang berpisah untuk merajut impian melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.
Ada pula yang liburan bersama segenap keluarganya ke sebuah objek wisata. Atau ada pula yang sekadar mengunjungi sanak saudara kala tak ada lagi keharusan untuk pergi ke sekolah. Sebagian lagi hanya berdiam diri di rumah karena tak ada biaya untuk liburan. Boro-boro liburan, untuk makan teratur setiap hari pun masih bolong-bolong.
Setelah musim liburan usai, siswa-siswa kembali masuk sekolah untuk menempuh tahun ajaran baru. Di awal semester baru ini, mereka pasti sering menemui pelajaran bahasa Indonesia dan mendapatkan tugas dari Bapak Ibu guru untuk membuat sebuah karangan mengenai kegiatan dan pengalaman yang dilakukan siswa selama liburan sekolah.
"Ayo anak-anak buat sebuah karangan tentang pengalaman kalian pada waktu liburan kemarin," seorang Bapak atau Ibu guru tersebut berbicara di depan kelas, menyuruh murid-muridnya untuk menceritakan pengalaman mereka pada waktu liburan sekolah. Nah, biasanya murid-murid tersebut pasti akan bercerita tentang hal-hal yang menyenangkan dan tentunya akan sangat jarang ditemukan mereka bercerita tentang kisah sedih saat liburan. Dan mereka lantas akan menulis dengan tema yang hampir seragam meski tak ada komando dan itu yang namanya contek-mencontek karangan.. hehehe... Tema cerita itu adalah tentang liburan ke rumah nenek.
Cerita liburan ke rumah nenek ini sudah menjadi stereotype dalam benak murid di negeri ini, meskipun sebenarnya mereka tidak ke rumah nenek saat liburan.. hahahahaha.. Dan ini hampir serupa dengan stereotype bahwa gambar pemandangan itu selalu gambar dua gunung dan matahari di tengah-tengahnya dengan hiasan angkasa berupa awan dan burung serta sawah padi yang membentang dengan rumah mungil di tepi jalan.
Pertanyaan saya, kenapa harus nenek, kok bukan kakek.... Hehehehe.... Liburan ke rumah kakek... Kasihan kan kakek terdiskriminasi, padahal biasanya kakek dan nenek satu rumah....
Oyah, bagaimana kegiatan liburan kalian??? Apa tema karangan jaman sekolah dulu juga tentang liburan ke rumah nenek?? Hehehe...
Kali ini posting blog masih bertema liburan... heheh.. Yah, mengingat sekarang ini kan lagi musim liburan, ya to? Di posting terdahulu saya bercerita tentang liburan dimana siswa yang senang dan orang tua yang pusing karena mempersiapkan tahun ajaran baru. Nah, kini saatnya untuk liburan bercerita hal yang senang-senang saja ya....
Nah, setelah murid-murid digilir dua semester berturut-turut dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, sekarang saatnya untuk melepas penat dari jerat tugas dari guru dan tumpukan buku-buku pelajaran yang membosankan serta bisa membuat kepala pening dan mata berkunang-kunang. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan saat liburan sekolah seperti ini.
Salah satu contohnya adalah liburan bersama untuk melepas siswa-siswa yang sebentar lagi meninggalkan sekolah, entah itu mereka yang lulus atau yang masih 'tinggal kelas' karena tidak memenuhi syarat kelulusan. Mereka melepaskan kepenatan ujian akhir nasional dengan rekreasi bersama tuk menggores kenangan indah di akhir persahabatan mereka dengan teman-temannya satu sekolahnya karena sebentar lagi akan ada yang berpisah untuk merajut impian melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.
Ada pula yang liburan bersama segenap keluarganya ke sebuah objek wisata. Atau ada pula yang sekadar mengunjungi sanak saudara kala tak ada lagi keharusan untuk pergi ke sekolah. Sebagian lagi hanya berdiam diri di rumah karena tak ada biaya untuk liburan. Boro-boro liburan, untuk makan teratur setiap hari pun masih bolong-bolong.
Setelah musim liburan usai, siswa-siswa kembali masuk sekolah untuk menempuh tahun ajaran baru. Di awal semester baru ini, mereka pasti sering menemui pelajaran bahasa Indonesia dan mendapatkan tugas dari Bapak Ibu guru untuk membuat sebuah karangan mengenai kegiatan dan pengalaman yang dilakukan siswa selama liburan sekolah.
"Ayo anak-anak buat sebuah karangan tentang pengalaman kalian pada waktu liburan kemarin," seorang Bapak atau Ibu guru tersebut berbicara di depan kelas, menyuruh murid-muridnya untuk menceritakan pengalaman mereka pada waktu liburan sekolah. Nah, biasanya murid-murid tersebut pasti akan bercerita tentang hal-hal yang menyenangkan dan tentunya akan sangat jarang ditemukan mereka bercerita tentang kisah sedih saat liburan. Dan mereka lantas akan menulis dengan tema yang hampir seragam meski tak ada komando dan itu yang namanya contek-mencontek karangan.. hehehe... Tema cerita itu adalah tentang liburan ke rumah nenek.
Cerita liburan ke rumah nenek ini sudah menjadi stereotype dalam benak murid di negeri ini, meskipun sebenarnya mereka tidak ke rumah nenek saat liburan.. hahahahaha.. Dan ini hampir serupa dengan stereotype bahwa gambar pemandangan itu selalu gambar dua gunung dan matahari di tengah-tengahnya dengan hiasan angkasa berupa awan dan burung serta sawah padi yang membentang dengan rumah mungil di tepi jalan.
Pertanyaan saya, kenapa harus nenek, kok bukan kakek.... Hehehehe.... Liburan ke rumah kakek... Kasihan kan kakek terdiskriminasi, padahal biasanya kakek dan nenek satu rumah....
Oyah, bagaimana kegiatan liburan kalian??? Apa tema karangan jaman sekolah dulu juga tentang liburan ke rumah nenek?? Hehehe...
49 comments:
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
dulu waktu SD & SMP saya ke magelang,
ReplyDeleteke sawah nanem ubi, nangkep kodok, nangkep lele.
ke kali mandi di kali
main mercon, main kembang api sama sepupu2 didepan rumah yang masih tanah lapang
sekarang....
sawahnya sudah jadi rumah
kalinya udah kotor pol!
lapangannya juga udah jadi rumah,
paling parah, rumah di magelang dijual sama keluarga dari ayah (coret)yang tamak(/coret)
*ga bisa menerima tag strike yah? :P
wah, kasihannya hidup kakek. tak pikir2 iya juga ya, sering banget dikasi tugas buat nyritain liburan bareng nenek... *btw,masalah gambar pemandangan: it's damn true haahaha*
ReplyDeleteyaah liburnya dah mau selesai...
ReplyDeleterumah eyang kakung deket sih..
tapi di Cinere ternyata masih ada sawah lho dan kalo jalan terus ke depok bisa ngeliat Gunung deh kalo pagi,.,
tapi memang liburan yg paling afdol itu ya pulang kampung alias ke rmh simbah :D
ReplyDeletekan biasa nya rumah itu atas nama nenek om.. cuma yang beliin kakek..
ReplyDeleteMakan tidur Makan tidur Makan tidur Makan tidur Makan tidur Makan tidur Makan tidur Makan tidur Makan tidur Makan tidur Makan tidur
ReplyDeleteSaya koq tidak begitu menikmati liburan ini ya? Kebanyakan waktu dihabiskan di tempat kerja.
ReplyDeletekebalik, aku liburan ke kota, secara setiap hari dikampung :p
ReplyDeleteAda yang kurang. SElain 2 gunung + Matahari + Burung2 + Awan2 + sawah2, biasanya saya juga pakai jalan raya dan tiang listrik :D
ReplyDeletebiasanya kakek sudah meninggal duluan :-D
ReplyDeletekalo om tiap hari libur terus nang hehehe
ReplyDeleteLiburan kemarin, jalan-jalan sama mama main ke rumah pak'de, habis itu nyekar mbah putri. Lewat perkampungan juga lho....
ReplyDeletesenengnya bisa liburan.....saya cuma bisa nongkrong depan komp dan jagain rumah doank...... :(
ReplyDeletedlu waktu kecil juga saya kalo gambar pemandangan gunung ya kayak gitu, persis ^^ knapa y? mgkn karena itu mudah ... dan umum.
ReplyDeletewahh sayah juga critanya ke rumah nenek ^^ knapa gak pake kakek yaa?? bener juga... hehehe.. tapi lagian kakek saya udah meninggal... :((
sama dong, saya juga sedang liburan juga.. kalo nggak molor pasti blogging...
ReplyDeletelagi sibuk2 molor nih mas, wiss foto mas yg pake kaca mata hitam keren banget...
ReplyDeleteHue he he he..... masa seh jaman sekarang kayanya udah pada lebih kreatif deh, gak ke rumah nenek aja.... Ada gak ya yg cerita liburannya bolak balik ke mall? Kekekek...
ReplyDeleteliburan a la Anang gimana nih ?
ReplyDeleteyah begitulah pembodohan sistematis yang saya terima waktu SD. saya gambar mobil malah dapat nilai paling jelek di sekolah. Padahal gambarnya lebih kelihatan daripada gambar pemandangan tman yang seperti habis kena amuk..Jadi kesel klo mengingat hal seperti itu..
ReplyDeletesalam
Liburan... Ya pulang ke rumah, abis itu ngapain ya?????? Mungkin sama dengan diorockout. Makan Tidur Makan Tidur Makan Tidur Makan Tidur. Gitu az..he...he.... wkwkwkwkwk
ReplyDeletekrn nenek biasanya lebih perhatian sama cucunya, kalo kakek kan kadang malah galak :d.
ReplyDeleteliburan ma kponakan baru ^^
ReplyDeletehehe kalo kata temen saya katanya si nenek lebih hangat dan ramah jadi yang keinget neneknya hehehee
ReplyDeleteAss.
ReplyDeletewah..massih liburan neh mass Anang ??
uasyik dong...hehe
wah..ada kolom komentar baru neh mas ? mantab
Aku habis dari semarang, salatiga dan berakhir di solo :) menyenangkan, hehehehe....
ReplyDeletepaling enak liburan ke tempat-tempat baru, bisa ketemu orang-orang baru, eksplore tempat yang baru juga, plus foto-foto narsis baru :D termasuk icipin masakan daerah setempat :)
kibur ga libur sama ja :(
ReplyDeleteliburan selalu dirumah.
ReplyDeletepercaya atau tidak.
pengen sih nang aku liburan ke rumah nenek yang di surga, tapi aku pasti tak tahu jalan pulangnya. ..
ReplyDelete:)
dari dulu emang udah gak punya kakek, sekarang pun anak2 jg gak ada kakek, ya teteup aja liburan ke nenek :D
ReplyDeleteeh...tapi mereka lebih suka maen ama temen sekarang klo liburan
Kalo dulu karangan saya temanya liburan ke rumah kakak di Jakarta. Dulu itu rasanya bangga banget kalo liburan ke jakarta. Lah, sekarang malah kuliah disini ternyata. Numpang sama kakak juga. Hihihihihi...
ReplyDeletewalah eneng-eneng ae.. mboh ya, aku byen nek nggambar pemandangan gununge siji nang tengah.. trus siji maneh nang pinggir rodok cilik...
ReplyDeletenek masalah ke rumah nenek, aku nek izin gak mlebu sekolah yo alasan ke rumah nenek.. hahaha...
Anakku juga diminta bikin cerita selama liburan di tempat les Inggrisnya. Karena ke rumah neneknya sudah bulan Maret lalu, maka liburan kali ini di rumah saja, main kompie dan nonton movie, jadi itulah yang dia ceritain.
ReplyDeletewah, aku liburan ga ke rumah nenek kok mas, tapi ke rumah oma (podo wae yo?) hihihi...
ReplyDeletejdi pgn plng kampung........:(
ReplyDeletegantian Nang.........Nenek yg berlibur ke rumah cucu......hehehehe
ReplyDeletejd pengen liburan.. :)
ReplyDeleteguru2 di sekolahku gak pernah kasih tugas mengarang setelah liburan. tapi topik "berlibur ke rumah nenek" adalah salah satu pilihan saat mengarang. dan saya sama sekali dari SD sampai lulus kuliah, gak pernah menulis karangan soal berlibur di rumah nenek, karena memang gak pernah berlibur ke rumah nenek. ingatnya dulu ebtanas sd, mengarang soal transmigrasi. huehehe!
ReplyDeleteasyik ya bisa liburan di rumah nenek, pulkan nie cerita serunya hahaha
ReplyDeleteEmank tempat paling enak hanya di kampung.
ReplyDeleteKelingan embah neng omah kie.. (cry)
ReplyDeleteMudah2an sesuk riyayan isih iso ketemu.
Free4All berlibur ke rumah nenek emang asyik banget
ReplyDeleteLiburan emang asik coy....apalagi nonton Art Entertainment di rumah
ReplyDeleteberlibur ke rumah nenek? kayaknya menyenangkan bro..hehe, bener banget, di hampir semua buku cerita untuk anak2 pasti ada kalimat berlibur ke rumah nenek :)
ReplyDeleteLiburan di Villa Kota Bunga Puncak
ReplyDeleteLiburan di Villa Kota Bunga Puncak memang menyenangkan,
apalagi kalau sambil bersepeda bagi penggowes. Dibawah ini ada cerita betapa menyenangkannya bersepeda di kawasan Kota Bunga Puncak.
Gowes di Kota Bunga Puncak lihat di http://gowes-ah.blogspot.com/.../sepedahan-keluarga-fun-bike-di-kota.html
Untuk liburan di Villa Kota Bunga Puncak Hubungi : Ibu Ade Ferdijana
http://villakotabunga-ade.blogspot.com
ya, bagus sekali, liburan ke rumah nenek sekalian silaturrahmi....
ReplyDelete,sebentar lagi aku mah liburnya juga?
ReplyDelete,mau pada k mana nich?
momen yg paling di tunggu2 oleh semua orng.. :)
ReplyDeletesebentar lagi liburan seagames, asyikk.. :D
ReplyDeletesaya pun sekarang sedang liburan.. jadilah walaupun cuma satu hari :D
ReplyDelete