Sticky Message Board
Tutorial Cari Uang
Spesial Ramadhan
Peta dan Panduan Jalur Mudik 2011 Jawa Bali Sumatera
Sudahkah Anda Membayar Zakat Fitrah ??
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H
Menjemput Ramadhan
Menunggu Waktu Berbuka
Iklan Sirup Ramadhan
Ritme Puasa Anak Kos
Waktu Puasa Berbeda
Ngabuburit
Kenapa Harus Ngakali Rasa Haus dan Lapar ?
Rating Acara Tertinggi Selama Bulan Ramadhan
Uang Baru dan Lebaran
Sandal Syahid
Sudahkah Anda Bersabar ?
Sudahkah Anda Bersyukur ?
Cek Arah Kiblat dengan Google Earth
Sunday, August 03, 2008
Momok Matematika
SUGESTI BAHWA MATEMATIKA ITU SULIT
Matematika adalah pelajaran yang merupakan momok yang menakutkan bagi sebagian besar pelajar. Bagi mereka, matematika tak ubahnya pelajaran yang membuat dahi mereka berkerut serta otak mereka akan berisi deretan angka-angka serta rumus-rumus yang susah dihafal dan diselesaikan.
Rasa takut akan pelajaran matematika ini sudah terlebih dahulu mengalahkan rasa penasaran mereka untuk menggeluti angka demi angka, rumus demi rumus untuk dipahami dan diselesaikan. Kalah sebelum perang, ya mungkin itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan bagaimana banyak dari mereka yang enggan atau malas untuk mempelajari matematika. Mereka menjadi tidak menyukai matematika dan lantas dan menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang susah.
Sugesti yang tertanam bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit lantas merasuk dalam alam bawah sadar mereka dan membuat mereka susah untuk mencerna apa yang terkandung dalam pelajaran matematika. Dan, akhirnya buah dari sugesti adalah penghindaran diri dan ketidakmampuan menyerap dan memahami pelajaran matematika itu sendiri.
Padahal sebenarnya mathematics is the mother of science. Semua pelajaran atau bidang ilmu yang lain pasti butuh matematika, meskipun cuma angka-angka saja.. Fisika, Kimia, Ekonomi, Teknik, dll.. Hehe... Juga ada pernyataan salah kaprah bahwa orang yang mahir matematika pasti dianggap pintar! Meskipun salah kaprah tapi ini tetap menunjukkan eksistensi matematika sebagai salah satu pelajaran vital yang mutlak dan wajib dikuasai. Saya suka ini! Keterampilan dasar untuk berdagang bukan pelajaran yang lain, tapi matematika. Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dan kemampuan berbahasa lewat tawar menawar hihihi.
Bagaimana dengan anda, apa pernah tersugesti bahwa matematika itu menjengkelkan. Atau anda punya pelajaran lain yang tak kalah menjengkelkannya? Apa sebabnya? Bagaimana ya solusi biar matematika tidak jadi momok menakutkan lagi... Hihii... Yuk silahkan berbagi cerita...
Gambar asli di sini
Matematika adalah pelajaran yang merupakan momok yang menakutkan bagi sebagian besar pelajar. Bagi mereka, matematika tak ubahnya pelajaran yang membuat dahi mereka berkerut serta otak mereka akan berisi deretan angka-angka serta rumus-rumus yang susah dihafal dan diselesaikan.
Rasa takut akan pelajaran matematika ini sudah terlebih dahulu mengalahkan rasa penasaran mereka untuk menggeluti angka demi angka, rumus demi rumus untuk dipahami dan diselesaikan. Kalah sebelum perang, ya mungkin itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan bagaimana banyak dari mereka yang enggan atau malas untuk mempelajari matematika. Mereka menjadi tidak menyukai matematika dan lantas dan menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang susah.
Sugesti yang tertanam bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit lantas merasuk dalam alam bawah sadar mereka dan membuat mereka susah untuk mencerna apa yang terkandung dalam pelajaran matematika. Dan, akhirnya buah dari sugesti adalah penghindaran diri dan ketidakmampuan menyerap dan memahami pelajaran matematika itu sendiri.
Padahal sebenarnya mathematics is the mother of science. Semua pelajaran atau bidang ilmu yang lain pasti butuh matematika, meskipun cuma angka-angka saja.. Fisika, Kimia, Ekonomi, Teknik, dll.. Hehe... Juga ada pernyataan salah kaprah bahwa orang yang mahir matematika pasti dianggap pintar! Meskipun salah kaprah tapi ini tetap menunjukkan eksistensi matematika sebagai salah satu pelajaran vital yang mutlak dan wajib dikuasai. Saya suka ini! Keterampilan dasar untuk berdagang bukan pelajaran yang lain, tapi matematika. Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dan kemampuan berbahasa lewat tawar menawar hihihi.
Bagaimana dengan anda, apa pernah tersugesti bahwa matematika itu menjengkelkan. Atau anda punya pelajaran lain yang tak kalah menjengkelkannya? Apa sebabnya? Bagaimana ya solusi biar matematika tidak jadi momok menakutkan lagi... Hihii... Yuk silahkan berbagi cerita...
Gambar asli di sini
72 comments:
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
yes...pertamax...ngomong2 matematika ribet jg yak...liat gambarnya aja udah pusing...
ReplyDeletedanem matematika smu saya dulu 9,7!
ReplyDeletetapi kuliah hampir gak lulus kalkulus I hahaha
sekarang? asal ada code Rp atau $ sieh masih sangat lancar kekeke
Dulu nggak begitu suka matematika eh sekarang butuh banget buat ngitung duit.
ReplyDeleteHoahm
ReplyDeletemau pengakuan nih
*uan 2007, dari 30 soal matematika, saya cuma bisa ngerjain 2, dan ternyata nilai saya 95, itu ternyata cuma salah 2!!!!!!!*
makanya disebut, matematika. MAkin TEkun MAkin TIdak KAruan.
ReplyDeleteWaduh maz ampun dech kalo masalah matematika aku angkat tangan. Meskipun saya sudah di sugesti bisa kerjakan matematika tetep saja maz nyerah...He2x
ReplyDeletewhalah,.. matematika eh mati-matika tho cak?
ReplyDeleteemang sampean guru matematika kang ???
ReplyDeleteGile, sesusah2 nya matematika, wa ga pernah nulis kaya gituan, tu orang dah desperate banget pastinya
ReplyDeletehehehe iya tuh nang matematika benar2 menyeramkan..abis om rada dodol kalo udah matematikan :D
ReplyDeletenek menurut pengalaman saya lho ya, asal tahu logikanya, matematika itu nggak sulit. yg sulit itu pas ngerjain soalnya. walah, sami mawon. cabuuut!
ReplyDeletematematik?
ReplyDeletesapa yang seneng ma yang ini....
ngerjain matematika mah emang harus pake logika juga..
kalo cuma rumus doank mah..pusing...
hehehehe...
dari dulu nggak mudeng sama pelajaran matematika
ReplyDeletekali gurunya harus cantik dan sexy, atau ganteng, gagah ya biar muridnya bergairah waktu pelajaran matematika :D
matematika asyik kok, cuma persepsi logika dasar aja yang salah, jadinya orang udah takut duluan :D
ReplyDeletematematika perlu juga buat hitung2 biar tahu untung, impas, apa rugi ... he.he..
ReplyDeletetau aja kalo saya lemah matematika..
ReplyDeletesampe sekarang lulus SMA
tetep aja matematika itu sulit.. kecuali bagian ngitung2 duit hehehe
enggak banget. bagiku pelajaran sejarah yang paling sulit. sampai sekarang aku belum pernah apal satu pun isi perjanjian indonesia - belanda jaman perang.
ReplyDeletematematika sih malah enak.... waktu smu saya suka tu, ga harus baca, dengerin guru, nyatet rumus, uah inget deh, tinggal latian-latian...
ReplyDeletenah kalo sekarang kuliah saya... huuff harus baca dulu, kalo ga baca selembar aja nilai C di tangan.
matematika itu perlu buat ngasah otak cari jalan buat keluar dari masalah. hehehe!!!
Terakhir saya belajar matematika saat SMA, kuliah dapatnya di statistik. Matematika saya sepakat harus dipelajari. Tapi memang saya lemah untuk hal ini. hiks...
ReplyDeleteaku termasuk yang kurang menguasai matematikan paling kuasai sedikit ilmu tambah kurang bagi :D
ReplyDeletebetul mas, saya juga merasakan bahwa matematika itu sulit sekali, tapi kalo gak salah sekarang sudah ada metode belajar matematika yang fun buat anak2, namanya kalo gak salah mathemagic
ReplyDeleteArrrggghhh... Saya benci matematika!
ReplyDeleteSebenarnya, menurut saya pribadi, Matematika itu sulit bila dipelajari hanya dengan menghafal mati, mencercap secara buta input dari guru atau dosen tanpa memahami hakekat dari apa yg kita pelajari. Misalnya: apa manfaat dari belajar Aritmetika Sosial (untuk hitung dagang), Differensial dan Integral (untuk ilmu ekonomi, sipil, dan lainnya), Aljabar Linier (untuk komputasi yg memroses matriks), Bangun Ruang/Dimensi Tiga maupun Irisan Kerucut (untuk arsitektur maupun sipil) dan lainnya.
ReplyDeleteKalau Matematika hanya diajarkan dengan tujuan supaya bisa mengerjakan soal, dan pengajarnya juga selalu berusaha agar siswanya mendapatkan jawaban yg benar, terutama yg perlu diperhatikan adalah menjamurnya Bimbingan Belajar yg menggunakan rumus-rumus kilat/cepat/singkat yg jawabannya selalu benar, tapi notabene menghilangkan banyak proses yg sepatutnya dipahami siswa yg mengerjakan. Maka, jangan heran..., inilah wajah pendidikan negeri kita saat ini, auwt-auwtan.
Mencari nilai tinggi sih, sah-sah saja, tapi yg paling utama, untuk apa kita belajar sesuatu, harus selalu kita pertanyakan. Ini agar tidak terjadi apa yg dinamakan "bagaikan beli kucing dalam karung", hanya bisa meraba-raba saja. Kalau sudah begitu, yg terdengar hanya "Matematika itu MOMOK, sulit dan ditakuti". Padahal Matematika itu ilmu yg FUN, yg terapannya luas.
waks... matematikah!!!
ReplyDeletejadi inget pas smu dulu pernah tuh, jaman integral ga jelas ituh. udah panjang banget ampe hampir satu halaman, ga ketemu jugah! akhirnya kutulis di bawah sendiri, 'ga tau pak...' :D
saya dari dulu ngga' senang dengan pelajaran matematika...
ReplyDeletewakakakakak.... matilah kau!!!
ReplyDeletepadahal biar jago matematika, mestinya malah gak boleh takut duluan ya....
ReplyDeletenang,
ReplyDeletembok ya sekalian nulis tentang fisika..
wahhhh matematikaaa kaburrrrrrrrrrr
ReplyDeletetakutttttttttttt
sereeem... tapi guru MTK-q cantik jadi aku suka.. wkakakaka
haha iya betul susah dan nyebelin. mungkin dulu pak guruku gak fun cara ngajarnya.
ReplyDeletesebenernya saya juga sudah eneg ngeliatin itung2ngan. tapi yach gimana lagi, gw ngambil kuliah yang mesti ngitung mulu.......! :(
ReplyDeletebuku matematika saya cuman jadi bantal sama popok
ReplyDeletenilai matematika parah dan memalukan
wah mas anang..
ReplyDeleteentah kenapa diriku malah suka banget ma matematika.. semakin sulit soal mtk semakin penasran diriku tuk menyelesaikan..
semuanya tergantung pada kita, kenapa harus jadi momok yang menakutkan jika kita bisa menyelesaikannya.
intinya sih satu yaitu minat.
Waaaaa....ini pelajaran yg buat gue pusing trusss :)
ReplyDeletekata pak guru, ndak ada yang sulit. yang ada cuman males belajar aja.
ReplyDeletekata saya, itu khan kata pak guru :p
cie mentang2 lulusan matematika :P
ReplyDeletewaduh..
ReplyDeleteudah panjang-panjang.. hasilnya.. akar gantung
wkwkwk..
kalo boleh berbagi mas anang.. saya.. nadepin yang ginian terus.. he..he..
bener juga ya sugesti itu berpengaruh banget buat aku yang type orangnya moddy..
ReplyDeletesedikit contoh :(tidak bermaksud u/ riya menyombong dsb)
raport kls 1SMA,1 term : 56(fact)
raport kls 2SMA, 1 term : 86(fact)
cuma gara2 aku kelas 1 ga suka ma gurunya yang geje banget,ngambekan,jadi aku males bgt buat ikut kelasx,mlz garap tugas dll..
beda ma kelas 2 dapet guru tokcer abiz..:D
lagsung semangatnya jadi beda..
hihihihihi
saya kebetulan memang cuma mengandalkan otak kanan. jadi yg namanya angka sama itung2an yg pakai otak kiri itu out of my league deh
ReplyDeletesalahnya guru yang mbikin math berasa susah, padahal lucu-lucu aja tuh :D
ReplyDeletekalo mo sebel tuh sama kimia!
Sejak SMP saya juga takut Pelajaran Matematika, tapi ketika kelas 3 SMA nggak lagi nilai ujian saya lumayan tinggi tampa remedial he..3x, coba aja sukai gurunya, cintai pelajarannya, dan bertekad, maka akan sukses dalam matematika..
ReplyDeletemalesnya matematika itu kudu teliti :D
ReplyDeletebener banget nang, matematika menjadi sulit karena kita bilang itu sulit. self talk kepada alam bawah sadar sangat mempengaruhi, ditambah lagi peran guru yg tidak menarik mengajarkannya, padahal kalau dianggap gampang akan gampang :)
ReplyDeletesori nih baru sempet mampir, have a happy monday!
he..he... matematika emang bikin BT... tpi berhubung guru matematika gw cantik n ramah.. n baek banget ama daku... jdi seneng dech... he..he...
ReplyDeleteBang, susaham basa sunda kali
ReplyDeletehahaha itu kok rumus abc nya jadi amburadul gitu,, padahal gw paling seneng tuh yg namanya matematika daripada di suruh baca sejarah..
ReplyDeleteaku tergolong lumayan suka math tuh,, soalnya kalo sudah mengerti bener2 menyenangkan.. tapi pas kulya aku ga ambil jurusan yang itung2an,, hehe
ReplyDeleteNahhh, saya malah kebalikan tuh mas... paling suka pelajaran yang berhubungan dengan angka2... Paling benci pelajaran menghapal... kek biologi dsb... Apalagi GEOGRAFI... haduh, jangan tanya saya solo dimananya jogja, saya pasti gak tahu, hehehehe...
ReplyDeleteTapi saya bisa hapal semua nomer kartu saya, lengkap dengan nomer rekeningnya, tanggal lahir org saya lebih hapal ketimbang namanya...
dan saya paling hapal sodara saya dari No. POLISI mobilnya, hehehehee...
Mungkin karna itu saya gak lulus di kedokteran, lulusnya di Teknik, hehehe
saya suka matematika, tapi ndak suka setastika... titik!
ReplyDeletehahahahaha di mata saya tetep aja matematika itu sulit mas. apa emang otak saya yg ga mampu? hehehehe...walaupun setelah saya mengenal fisika dan kimia predikat matematika yang sangat sulit predikat satu, menjadi predikat ke 3...tetap saja...sulit mas...
ReplyDeletejangan tanyak soal matematika di hadapan aQ!!! pokoknya gak banget de. da lama gak ngitung2 seperti itu tapi kalo di suruh ngitung duit aQ yang terhandal :D
ReplyDeleteMaap Pak Guru saya terlambat melirik posting ini, lha saya udah 3 hari gak online e...sampeyan sregep banget to posting...piye coblosane?
ReplyDeletewah emang bener itu sugesti. kebanyakan orang emang gitu..(aku yo iya). tapi, kalo belajar atuh enaknya pas lagi seneng, nyaman, dan lgi myantai.. biar gampang paham. kalo aaku sih ngalamin mtk itu momok yg serem di SMA (saiki yo ijih sma jhe..) kalo guru dateng, itu udah, saya, dan yg duduk sebelah, serta sebangku depan saya ngantuk semua..hehe. yaah mungkin sugesti saya sendiri udah buruk ke matik itu...bu, with the flow aja kalo belajar..hehe
ReplyDeletepelajaran yg paling saya benci...:(
ReplyDeletesoalnya gak pernah ada guru cewe pas aku sekolah bien....:isin:
nggak ah...matematika itu mengasyikkan kok.
ReplyDeleteDia baru jadi momok nek sampean sing ngajar...hahaha
sebenernya matematika itu asyik dan banyak bermanfaat lho..
ReplyDeletekadang suka, kadang nggak. Tapi masih mending matematika daripada ekonomi atau sosiologi atau ppkn. Hoekk.. The best yah biologi.. hehehe
ReplyDeleteMatematika yang diajarkan di sekolah memang membosankan. Beda dengan yang dipake di sejumlah bimbingan belajar, lebih menarik dan bervariasi cara penyelesaian soalnya begitu pula dengan tentornya beda dengan guru sekolah.
ReplyDeletewah ini jadi momok pas aku kelas 1 sma. kelas 2 dan 3 aku udah sering belajar. gak kerasa aku bisa mengikuti pelajaran itu, meskipun tidak mahir.. trus sekarang aku dah baru lulus sma. 3 hari yang lalu aku pengumuman snmptn dan alhamdulillah ketrima di sistem informasi its. pas snmptn banyak matematika yang aku isi.baik matematika dasar dan matematika ipa.
ReplyDeleteKalo urusan matematika, orang Indo masih lebih jago dari org bule. heheheh :) makanya gantung diri..
ReplyDeleteOOT: iya mas, aku lali. makasih udah diingatkan hehehe. urung turu?
ReplyDeleteOOT (lagi):
ReplyDeletemas bisa kunjungi blog saya yang di WP nggak? alamatnya antown.wordpress.com
isinya cuma portofolio saya. Minta masukan, mas
Sewaktu kuliah, matematika di perguruan tinggi di Amerika tidak sulit. Daripada mengambil kelas sejarah, saya justru koleksi kelas mulai dari aljabar sampai algorithm. Biar cepat lulus :D
ReplyDeletewaahh gambar apaan tuhh belum2 udah mumeeettt alias pusiingggg..nyerah dehhh yg lain aja yaaa....
ReplyDeletesebenarnya bukan sulit kali yak. cuma males mikir. *kayak ekke*
ReplyDeletewuaaa... paling sebel sama matematika. padahal waktu SMA ngambilnya eksak. akhirnya memutuskan untuk bercerai dengan matematika setelah lulus SMA dan milih ke sastra trus dadi manten. paling enak dadi manten, mas... wis ga ate' itung2an enak pisan. hehehe...
ReplyDeleteMomon itu singkatan Momon Matematika?
ReplyDeletebisa suka atau engga pelajaran tertentu biasanya tergantung gurunya, mas..
ReplyDeletematematika harusnya bisa jadi pelajaran yg menarik kalau dari awal ( SD ) disampaikan dg cara2 yg menyenangkan dengan bermain bukan dgn cara2 yg menakutkan..:D
*dulu nekat kuliah di jurusan matematika..hihi*
iya kang..sugesti tuh..saya juga dulu takut kang dari SD..tp semenjak SMA gurunya pinter ngajar ternyata bisa kang..bahkan akhirnya saya jadi suka sama matematika..ga takut apalgi mikirin susah..heee..
ReplyDeletesudah tau aku.... pasti kamu mau posting "Momok Matematika". udah ketebak =D
ReplyDeleteTapi matematika bisa jadi fun juga koq. Misalnya ini nih: http://dhaniland.co.cc/post/3768249
ReplyDeleteMatematika? Hmm..
ReplyDelete