Tutorial Cari Uang

Saturday, February 28, 2009

Bike to Work

AYO BERSEPEDA!

Salah satu upaya untuk memecah kemacetan yang banyak terjadi di kota besar adalah dengan menggalakkan kembali penggunaan kendaraan beroda dua yang mengandalkan kekuatan kaki manusia. Yup! Apalagi kalau bukan sepeda. Ayo bersepeda.

bike to work

Salah satu usaha yang marak saat ini adalah kampanye bike to work, bike to school, atau bike to wherever lah... Yakni kita kembali memanfaatkan sepeda yang notabene merupakan sarana transportasi yang murah meriah untuk menuju ke tempat kerja, sekolah, atau tempat aktivitas kita yang lain.

Kampanye bike to work ini bisa berhasil bila didukung oleh semua pihak baik masyarakat maupun pemerintah melalui fasilitas entah itu jalur sepeda, tempat parkir-parkir sepeda, maupun fasilitas pendukung lainnya.

Dengan bersepeda kita akan membantu menghemat BBM, mengurangi polusi udara dan mengurangi kemacetan. Sepeda yang tidak menggunakan BBM tidak mengakibatkan polusi udara sehingga efek global warming pun bisa ditekan. Dan semakin banyak orang yang tertarik untuk kembali bersepeda maka intensitas kendaraan bermotor di jalan sedikit berkurang dan diharapkan mampu mengurangi kemacetan.

Bayangkan kalau di Jakarta misalnya, ketika kemacetan melanda dengan hebat maka untuk jarak tempuh yang sama akan lebih cepat ditempuh dengan sepeda, bahkan dengan jalan kaki!

Selain itu, bersepeda tentunya juga dapat membuat tubuh menjadi bugar, sehat dan mampu membakar kalori dengan baik, memperkuat otot, membuat peredaran darah menjadi lancar serta menghindarkan diri dari serangan jantung.

ayo bersepeda!

Namun satu hal yang mungkin tidak kita sadari. Bersepeda ditengah kemacetan dan polusi udara seperti itu malah bisa membuat mereka yang bersepeda menjadi orang yang pertama kehilangan nyawa. Mereka rentan terhadap udara kotor akibat gas buang kendaraan bermotor yang berlalu-lalang di sekitarnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa mereka yang bersepeda tentunya harus menghirup udara kuat-kuat dan udara yang lebih banyak, karena tenaga untuk mengayuh pedal sepeda adalah dari dirinya sendiri. Otomatis untuk menyuplai oksigen ke dalam tubuh mereka harus menghirup kuat-kuat udara sekitar. Inilah yang menyebabkan mengapa pengendara sepeda menjadi rentan akibat polusi udara.

Penggunaan masker udara bisa mengurangi dampak polusi udara terhadap para pengendara sepeda. Tingkat fleksibilitas sepeda dalam mencari jalan pintas yang jarang dilalui kendaraan bermotor juga bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi efek polusi udara selain penggunaan masker.. Yah, tinggal pintar-pintarnya kita aja!

So, sudahkah anda mulai bersepeda?

Gambar googling

32 comments:

  1. pertamax

    pertamaks tidak dipakai karena kita bersepeda, OK?

    ReplyDelete
  2. ora nganngo bensin nganggo Aki kang...
    hahaha....

    ReplyDelete
  3. wehehehehe... sejak dulu saya sudha menjalankan bike to school.. tapi karena jarak sekolahku yang sekarang dengan rumah jauh.. ya gak bisa pake sepeda :D

    comment by Flippy

    ReplyDelete
  4. ayo pit-pitan....
    tapi di magelang naek sepeda bisa kapok2 karena naik turun bukit...

    ReplyDelete
  5. weh pertamax'e wes entek :(

    ReplyDelete
  6. wes ga kuat om daku nek disuruh bersepeda lha wong napas ajah dah ngos-ngosan mengkis-mengkis gini jhe

    ReplyDelete
  7. Wah rodanya keren banget, baru kali ini tahu klo ada roda bentuk sepatu....

    ReplyDelete
  8. humm.. gak duwe sepeda i.. trus piye?? pinjem ndop ae yoo.. huehuehue

    ReplyDelete
  9. sudah bersepeda, di taman thok :D

    ReplyDelete
  10. Bakal rugi dech nie pertamina? He. . . He. . .
    Tapi pastinya sehat khan?

    ReplyDelete
  11. ayo bersepeda! sudahkan sampean bersepeda ketika berangkat bekerja, mas Anang?

    dirikuw malah lebih sehat lagi, selalu jalan ketika berangkat bekerja.

    kwkwkwkkwkww

    ReplyDelete
  12. dengan bersepeda kita mendapatkan du keuntungan, selain untuk kebugaran tubuh kita, bersepeda juga bisa melestarkan alam, cos no polution...

    ReplyDelete
  13. yoi naek peda ini yang pengen kucoba, tapi kalo kerjanya ketemu klien piye yo, kan sehari kadang bisa lebih dari 1 klien ketemunya, bawa tas ransel berarti yah.. salam merdeka!

    ReplyDelete
  14. naik sepeda di jakarta justru jadi santapan motor dan angkot :D

    ReplyDelete
  15. harap diperhatikan juga BB alias bau badan karena keringetan sesudah sepedahan.. kudu pake ekstra deodoran, jangan sampe nantinya dijauhi teman kerja gara2 BB itu :D

    ReplyDelete
  16. wah sehat dong yah sekarang mas anang nih

    ReplyDelete
  17. penak e ngepit dab..!

    yo barenga ngepit wae, nganggi ontel..
    hahah

    ReplyDelete
  18. kalo jalannya naek turun gunung, semput juga eh

    ReplyDelete
  19. kalau jalur sepeda gak ada ya mesti hati-hati nih... soalnya macetnya itu

    ReplyDelete
  20. jd ingat jaman sd ku dulu...bersepeda kumbang....btw thx utk acr nya td mlm cak, anda layak dpt bintang hehehe..salam buat tmn2 tpc yg lain dr wong nggersik

    ReplyDelete
  21. Fotone sing ngesor Gapleki

    ReplyDelete
  22. Rumah saya lumayan jauh dari tempat kerja, kalau kasus emergensi naik sepeda bisa keburu mati pasiennya.

    ReplyDelete
  23. dari dulu naik sepeda kalau sekolah :)

    ReplyDelete
  24. perlu di bangun jalan khusus speda onthel seng asri rumbuk sueger, trus gak akeh tanjak'ane

    ReplyDelete
  25. wahh,,nanti kalo semua orang udah pake sepada baru saya ngikut..hehe

    ReplyDelete
  26. Sekarang B2W pun juga sudah menjadi semacam lifestyle kok, tidak hanya sekedar niat mengurangi polusi saja :)

    ReplyDelete
  27. Pemerintah seharusnya mendukung program bersepeda ini dengan menyediakan jalur khusus sepeda dan segala hal yang terkait dengan keamanan dan kesehatan pemakai sepeda itu sendiri.

    ReplyDelete
  28. Wuih exist truss neh mas anang!!, ikut promosi dong!!
    kunjungin blog gw juga dong di http://storeagent.blogspot.com

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)