Sticky Message Board
Tutorial Cari Uang
Spesial Ramadhan
Peta dan Panduan Jalur Mudik 2011 Jawa Bali Sumatera
Sudahkah Anda Membayar Zakat Fitrah ??
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H
Menjemput Ramadhan
Menunggu Waktu Berbuka
Iklan Sirup Ramadhan
Ritme Puasa Anak Kos
Waktu Puasa Berbeda
Ngabuburit
Kenapa Harus Ngakali Rasa Haus dan Lapar ?
Rating Acara Tertinggi Selama Bulan Ramadhan
Uang Baru dan Lebaran
Sandal Syahid
Sudahkah Anda Bersabar ?
Sudahkah Anda Bersyukur ?
Cek Arah Kiblat dengan Google Earth
Friday, May 15, 2009
Pasangan Capres Cawapres
JK-WIN? SBY-BERBUDI? MEGA-PRO?
Harusnya Wati-Budi atau Budi-Wati Hehehe....
Tiga pasangan sudah akan jelas menjadi petarung pada pemilihan umum Presiden Republik Indonesia yang rencananya akan diselenggarakan secara serentak di seluruh penjuru tanah air pada tanggal 8 Juli nanti.
Masing-masing Jusuf Kalla dan Wiranto yang paling awal mendeklarasikan hubungan, hehe.. Berikutnya Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dan terakhir adalah Megawati dan Prabowo. Ketiganya akan bertarung dalam pemilihan pemimpin negeri ini yang dilakukan secara langsung oleh rakyat. Hm... Semoga rakyat tidak salah memilih.. Amin.
Namun, dari ketiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ini saya melihat dari sudut pandang lain bahwa ada pasangan nama capres-cawapres yang sebenarnya memang sudah cukup populer dan dikenal oleh masyarakat secara lebih luas dan lebih banyak. Dan apabila kedua nama ini digabungkan maka akan menjadi pasangan yang luar biasa dikenalnya oleh masyarakat, familiar dan populer.
Budi, nama panggilan dari Boediono sang cawapres pilihan SBY menjadi pusat kontroversi beberapa hari terakhir pasca kabar tersiar bahwa beliau ini dipilih SBY untuk mendampinginya selama lima tahun masa bakti kepemimpinannya mendatang. Sosoknya yang selama ini bukan seorang politisi membuat banyak orang meragukan kapabilitasnya menjadi seorang wakil presiden. Juga jejak rekamnya sebagai seorang ekonom yang diidentikkan dengan neolib. Hm entahlah.. Begitu banyak pakar pengamat politik beradu argumen di luar sana.
Wati, nama panggilan dari Megawati. Sang anak proklamator yang terus saja berambisi menjadi penerus ayahnya untuk menjadi seorang presiden, meskipun telah dua kali terjungkal dalam persaingan merebut kursi nomer satu, masing-masing oleh K.H Abdurrahman Wahid yang akhirnya menjadi Presiden setelah pemilu 1999 dan Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu 2004. Andaikan di pemilu presiden 2009 ini beliau gagal, maka ini adalah capaian ketiga kali gagal dalam meraih jabatan menjadi seorang Presiden. Kalau dalam sepakbola ini namanya HATTRICK!!
Budi-Wati atau Wati-Budi pastinya akan menjadi pasangan capres-cawapres ideal jika dilihat dari sisi popularitasnya. Coba saya tanya, siapa dari warga Indonesia yang pernah mengenyam bangku sekolah yang tidak mengenal Budi dan Wati? Silahkan angkat tangan!
Haha... Ya! Tentunya anda masih ingat dengan jelas bagaimana guru bahasa Indonesia anda mengajar membaca dan menulis pada awal masuk kelas 1 SD dulu.... "Coba anak-anak ditulis di buku dan dibaca yang keras ya!", teriak bapak atau ibu guru pada murid-muridnya.
Ini Budi. Ini ibu Budi. Ini bapak Budi. Ini Wati. Ini ibu Wati. Ini bapak Wati.
Lha kan? Keluarga Budi dan Wati pun dikenalkan sedari dini sejak awal masuk SD. Sampai kegiatan sehari-hari pun dijelaskan, Budi pergi ke pasar. Wati memasak nasi di dapur. Hehehe... Sosok yang familiar bukan?
Kira-kira pasangan mana yang paling ideal menurut anda, kenapa dan mengapa?
Harusnya Wati-Budi atau Budi-Wati Hehehe....
Tiga pasangan sudah akan jelas menjadi petarung pada pemilihan umum Presiden Republik Indonesia yang rencananya akan diselenggarakan secara serentak di seluruh penjuru tanah air pada tanggal 8 Juli nanti.
Masing-masing Jusuf Kalla dan Wiranto yang paling awal mendeklarasikan hubungan, hehe.. Berikutnya Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dan terakhir adalah Megawati dan Prabowo. Ketiganya akan bertarung dalam pemilihan pemimpin negeri ini yang dilakukan secara langsung oleh rakyat. Hm... Semoga rakyat tidak salah memilih.. Amin.
Namun, dari ketiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ini saya melihat dari sudut pandang lain bahwa ada pasangan nama capres-cawapres yang sebenarnya memang sudah cukup populer dan dikenal oleh masyarakat secara lebih luas dan lebih banyak. Dan apabila kedua nama ini digabungkan maka akan menjadi pasangan yang luar biasa dikenalnya oleh masyarakat, familiar dan populer.
Budi, nama panggilan dari Boediono sang cawapres pilihan SBY menjadi pusat kontroversi beberapa hari terakhir pasca kabar tersiar bahwa beliau ini dipilih SBY untuk mendampinginya selama lima tahun masa bakti kepemimpinannya mendatang. Sosoknya yang selama ini bukan seorang politisi membuat banyak orang meragukan kapabilitasnya menjadi seorang wakil presiden. Juga jejak rekamnya sebagai seorang ekonom yang diidentikkan dengan neolib. Hm entahlah.. Begitu banyak pakar pengamat politik beradu argumen di luar sana.
Wati, nama panggilan dari Megawati. Sang anak proklamator yang terus saja berambisi menjadi penerus ayahnya untuk menjadi seorang presiden, meskipun telah dua kali terjungkal dalam persaingan merebut kursi nomer satu, masing-masing oleh K.H Abdurrahman Wahid yang akhirnya menjadi Presiden setelah pemilu 1999 dan Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu 2004. Andaikan di pemilu presiden 2009 ini beliau gagal, maka ini adalah capaian ketiga kali gagal dalam meraih jabatan menjadi seorang Presiden. Kalau dalam sepakbola ini namanya HATTRICK!!
Budi-Wati atau Wati-Budi pastinya akan menjadi pasangan capres-cawapres ideal jika dilihat dari sisi popularitasnya. Coba saya tanya, siapa dari warga Indonesia yang pernah mengenyam bangku sekolah yang tidak mengenal Budi dan Wati? Silahkan angkat tangan!
Haha... Ya! Tentunya anda masih ingat dengan jelas bagaimana guru bahasa Indonesia anda mengajar membaca dan menulis pada awal masuk kelas 1 SD dulu.... "Coba anak-anak ditulis di buku dan dibaca yang keras ya!", teriak bapak atau ibu guru pada murid-muridnya.
Ini Budi. Ini ibu Budi. Ini bapak Budi. Ini Wati. Ini ibu Wati. Ini bapak Wati.
Lha kan? Keluarga Budi dan Wati pun dikenalkan sedari dini sejak awal masuk SD. Sampai kegiatan sehari-hari pun dijelaskan, Budi pergi ke pasar. Wati memasak nasi di dapur. Hehehe... Sosok yang familiar bukan?
Kira-kira pasangan mana yang paling ideal menurut anda, kenapa dan mengapa?
64 comments:
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ah mas satu ini bisa-bisa aja ya.. kok gak milih antasari-rhani aja mas?
ReplyDeletetidak memilih adalah pilihan
ReplyDeletepilpres lebih baik ketimbang pemilu legislatif..
ReplyDeleteWah mas @anang ini bisa melucu juga yach!! tapi betul juga sih Budi dan watinya udah emak-emak dan bapak-bapak.. Ayo siapa yang mo milih??? (lmao)
ReplyDeletelanjutkan!
ReplyDeleteBudi Anduk (rofl)
ReplyDeletePak Budi keknya rendah hati ya???
ReplyDelete:)
ywudah budi-wati ajah bener familiar tuh...hehehhe
ReplyDeletesebentar lagi makin bertebaran lah wajah2 budi-wati/mereka dimana2.. :D
ReplyDeletemilih boediono je... gyahyahay sing ga milih ki brati koyo wong bingung njalok di dulang, penjalukanmu ki sopo tho Le?
ReplyDeletehahahaha ada ada aja nih mas Anang.
ReplyDeleteini ibu budi wuehehhe....
pokoke nek ora cah trenggalek ora!!!...
ReplyDeletehe..he... suhu plitik telah menghangat ;)
ReplyDeleteWah capres n cawapres ... Pilih yang menjanjikan, janji jangan di ingkari ...
ReplyDeleteKalo saya cuman bisa bilang lanjutkan saja sama pak SBY dan pak budiono :D
ReplyDeletewkwkwkwkwkw....
ReplyDeletenek sby-budi gak dapet dukungan dari PKS sama PAN?
mending pak prabowo nyalon sendiri dengan dukangan PAN, PKS, PPP...
hehehe
BUDI ANDUK aja wis..
ReplyDeletewahahahaa...
oh ya ngemeng2 soal hat-trick..
jo lali ngko mbengi yo kang MU-Arsenal.
hehehe..
haha lucuuuu inget masa lalu
ReplyDeleteDOSA AKBAR!!!!
ReplyDeletesemuanya kurang representatif...
ReplyDeletejadi yaaaa gak ada pilihan :D
Ini ibu budi, ibu budi pergi ke pasar, sedangkan wati mencuci piring di belakang... :D
ReplyDeletebudi - Wati dnk....:D
ReplyDeletewekekek..
ReplyDeletebisa aja nih, budi wati, budi wati.. ^^
kenapa bukan budi anduk ja ya
ReplyDeletecari info PR jadi Nol, kok nyimpang kesini..?
ReplyDeleteKUNJUNGI JUGA BLOG INI.. UNTUK MENAMBAH WAWASAN ILMU.salam
Wati ki ibu budi ta? ;)
ReplyDeletesaya gak ngerti politik :D
ReplyDeleteMakiin seru aja pemilu kita ini, and makin seru juga men-scroll halaman blog ini yang makin panjangaaaang...
ReplyDeletewati ki kakak budi
ReplyDeletenek andi iku adek budi
:D
Wealah...
ReplyDeleteNgertiku Wati CS nang Ronaldowati TPI mas...
Nek Budi ngertiku Budi Anduk Tawa Sutra...hwakakakaka...
Nek sing nang buku membaca, aku malah wes lali...
ehmmm.... ideal,
ReplyDeleteMega Pro kayak motor ...
SBY berbudi istilahnya lugu bgt
JK Win berobsesi untuk menang
Mas anang, ndok sampean dadi wapres, presidene 'yayi'ne sampean,weheh seru, negorone dadi negoro bloggerindo. Genderone gambar avatare panjenengan,hehe....salam seko mBekasi..
ReplyDeleteWIN, cocok untuk daerah pegunungan... ;)
ReplyDeletehoho... favoritku padahal si iwan... adiknya budi n wati
ReplyDeletehaha...
ReplyDeletegara2 SBY-JK, skrg semua calon berlomba2 bikin singkatan..
SBY kreatif juga, byk yg prediksi singkatan SBY dan Boediono, SBY-No / SBY-Bud / SBY-Ono. eh ternyata yg dipilih SBYBerbudi. salut..salut...
JK-Win, ni sambil ngiklan langsung Do'a, emang JK pintar mencari celah..
Mega-Pro, enk dibaca, udh umum lagi, bisa nih kerjasama dgn pabrikan Motor buat jadi sponsor..^^
Bingung milihnya mas,, milih pasangan ANANG BERBUDI aja ahh. . .He he he
ReplyDeleteHmmmh...klo menurut saya kok lebih condong ke Mega-Pro ya? Abis yang berpasangan alias cowok ma cewek cuman beliau berdua sih....:P
ReplyDeletembohraroh Kang.... :D
ReplyDeletesiapa pun presiden nya yang penting minumnya teh botol sosro *halah*
ReplyDeletesiapapun yang terpilih mudah-mudahan bisa membuat negara menjadi lebih baik
Trus enake milih sapa ya kang
ReplyDeletekayak orang mau makan, menunya itu2 saja deh.. membosankan. apa ngga ada figur lain ya..? menu makanan ini udah dari zaman orba dah kita kenal sepak terjangnya.... maju salah mundur salah, mo golput salah, mau milih.. bingung...
ReplyDeleteitu benar - benar pasangan ideal mas anang, sudah terprediksi sejak aku kelas 1 sd dulu, ya kira - kira tahun 1992/1993
ReplyDeletecba nak SD dah bleh ikut pmilu, mnang udah tuh psagn wati-budi (kalo ada!) =))
ReplyDeletememilih yang tidak dipilih
ReplyDeleteAnang - Gajah, jelas itu pasangan yang ideal untuk bangsa ini :P
ReplyDeleteKalo Anangku - Herman Saksono, berarti jadi : Saksonangku
ReplyDeletekayak nama motor neh,,,
ReplyDeletetapi semoga aja yang menang emang yang terbaek
paduan nama capres dan cawapres lucu-lucu ya!
ReplyDeletemas anang milih pasangan yang mana niy?
ReplyDeletewah jadi ada ide buat cari cover najakah capres cawapres nih, thanx for idea
ReplyDeletehwaduh salah ketik cover majalah mksdnya
ReplyDeleteIdealnya, dua pasangan posisinya dibalik. RI-1 nya dari militer dan yang sipil di RI-2. Pasti seru deh pertarungannya nanti. Pertarungan antara eks pejabat militer.
ReplyDeletemasing2 punya kelebihan dan kekurangan, gak ada yg bener2 ideal baiknya sih lik bambang berpasangan ama yu wati, mas bowo ama mang ucup, dan bang wir ama mbah budi
ReplyDeletemasing2 punya kelebihan dan kekurangan, gak ada yg bener2 ideal baiknya sih lik bambang berpasangan ama yu wati, mas bowo ama mang ucup, dan bang wir ama mbah budi
ReplyDeletePasangan yang paling ideal : Anang dan Krisdayanti.
ReplyDeletewakakakakak... :D
kayaknya paling cocok tuh masih SBY, soalnya kalau
ReplyDeletemegawati udah pernah jadi presiden dan udah pensiun masak pingin jadi lagi. kalau pak kelik sorry Pak Yusuf Kalla maksudnya (soalnya teringat acara Democrazy)orang luar jawa maaf bukan primordial lho...ini hanya sanubariku sendiri lho.
nah masak aku yang orang jawa mau dipimpin oleh orang luar jawa. nanti dibilang he gak jowo awakmu...gmana??? nah kalo SBY meskipun pasangannya "bodioeno" sangat kontroversi, yang katanya agen IMF lah neoliberalisme lah atau apalah nggak paham. tapi kayaknya sampai saat ini kepemimpinan SBY dirasa membawa perubahan...sing sugih tambah sugih seng mlarat ketoke ilang mlarate (yang kaya makin kaya yang miskin hilang kemiskinannya)..lho.salah ya saya......sorry this is just my opinion. sekarang pendapatku yang radak serius nih......dilhat dari capabilitas dan integritasnya calon presiden kayaknya SBY masih unggul diatas kertas dech. misalnya pak Yusuf Kalla sebelum PILEG sudah sesumbar pengen maju ingin jadi Capres sendiri karena merasa besar, ee....setelah tahu suara Golkar tak sesuai harapan ingin kembali dipeluk mesra SBY nah inikan membingungkan orang awam toh. Begitu juga dengan Ibu megawati pernah mencaci program BLT tapi seminggu kemudian mendukung program BLT nah inikan rakyat pusing, mana yang bisa dipegang ucapannya...?? Hipocrit semua......tidak ada yang tulus dan ikhlas berjuang untuk rakyat...hidup rakyat...!! (rakyat yang mana choy...)huups....dilarang tersinggung..
ada lagi singkatan yang keren buat pasangan merah
ReplyDelete: Gawat-Bo (meGAWATi-praBOwo) hehehe
SBY - Boediono = SBY BERBUDI
ReplyDeleteSBY - Joediono = SBY BERJUDI
Klu aq sih ga bingung mau pilih yg mana,
ReplyDeleteINSYAALLAH LANJUTKAN!!!
masalah nya, aq takut 2 pasangan yg lain ga bisa bekerja maksimal, soalnya klu kebanyakan bs terus2an masuk bengkel...
ada MEGA-PRO (hrus sering2 di servise)
trus, satu lagi yg biasa di pakai tukang becak (jk-WIN).. GMN TUH?
keduanya sama2 motor, jdi pasti harus sering2 di servise, klu ga bakalan MOGOK DI JALAN!!
klo dilihat dari sisi popularitas d awal2 itu jelas anatara JK / SBY,
ReplyDeletekrena infotaiment bnyk yg membicarakan tentang mreka berdua,
otomatis mega jarng d bicarakan sehingga agak kurang populer d kalangan masyarakt.
bgtu pula saat Sby memilih budi sebagai pasangannnya, terjadi masalah krena budi bukan orng yg menguasai bidng politik tp lebih ke bidang ekonomi,,,,
maka timbul pertnyaan,
sebenarnya, indonesia itu butuh perbaikan politik / perbaikan ekonomi,
meskipun politik indonesia berantakan, tp msh bisa d bentuk, sedangkn ekonomi indonesia sudah hncur lebur dan perlu penataan yg baik.
Blognya bagus juga ja
ReplyDeleteaPA YA...
ReplyDeleteSBY itu sama sekalli seperti BANCI, bayangkan aja saat menjabat sebagai MENKOPOLKAM pada saat Mega menjabat presiden yg menjadi promotor perdamain POSO dan Ambon adalah MENKOKESRA…!!! belum lagi saat SBY menjadi Presiden yg menjadi salah satu promotor perdamaian ACEH adalah WAKIL PRESIDEN…! Sunggu SBY terlalu……, buat apa milih calon pemimpin yg seperti banci,
ReplyDeleteDari sini kita bisa melihat siapa sebenarnya calon pemimpin yg benar2 membela NKRI…!! silahkan ada memilih yang terbaik n jangan sampe anda terjerumus oleh CASHINGnya aja….
cocoknya yg seperti itu menjadi Foto Model aja ataupun lomba Pidato baru diberikan kepada SBY…!!!
Pilih yang bijak ya...
ReplyDelete