Sticky Message Board
Tutorial Cari Uang
Spesial Ramadhan
Peta dan Panduan Jalur Mudik 2011 Jawa Bali Sumatera
Sudahkah Anda Membayar Zakat Fitrah ??
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H
Menjemput Ramadhan
Menunggu Waktu Berbuka
Iklan Sirup Ramadhan
Ritme Puasa Anak Kos
Waktu Puasa Berbeda
Ngabuburit
Kenapa Harus Ngakali Rasa Haus dan Lapar ?
Rating Acara Tertinggi Selama Bulan Ramadhan
Uang Baru dan Lebaran
Sandal Syahid
Sudahkah Anda Bersabar ?
Sudahkah Anda Bersyukur ?
Cek Arah Kiblat dengan Google Earth
Monday, June 01, 2009
Kaitan Ilmu Pengetahuan
SALING BERKAITAN SATU SAMA LAIN
Hm. Kali ini hanya ingin posting intermezo saja. Yah mungkin bisa sebagai sarana untuk lepas dan rehat dari kepenatan yang menumpuk dalam aktivitas sehari-hari. Bacaan ringan dan tidak berat memang banyak dipilih orang sebagai media alternatif bacaan... Haha.. Begitu bukan?
Ilmu yang ada di dunia ini sesungguhnya saling berkaitan satu sama lain. Fisika dan Matematika misalnya harus seiring berjalan. Fisika, Kimia, Ekonomi, dan berbagai mata pelajaran dengan konsep-konsepnya bisa diselesaikan dan menghasilkan solusi dengan menggunakan perhitungan matematika. Biologi kadang bersinergi dengan Kimia. Pelajaran Kewarganegaraan bersinggungan dengan Agama. Bahasa Indonesia dan semua pelajaran pun bisa bersinggungan lewat Matematika dalam Logika Matematika.
Begitu sempurnanya Sang Maha Segala mencipta apa yang ada di dunia ini dengan konsep yang teratur sehingga semua apa yang kita alami, apa yang kita lihat dan rasa bisa dijadikan pelajaran untuk masa depan. Apa yang terjadi kemarin bisa dijadikan pertimbangan untuk masa saat ini dan berikutnya.
Konsep-konsep yang ada di ilmu pengetahuan pun bisa dibawa dan diturunkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu misalnya adalah perumpamaan-perumpamaan yang diambil dari lingkungan sekitar. Ambil saja sebuah batang pohon yang tinggi dimana di puncak pohon angin yang berhembus tentunya lebih kencang dari batang yang ada di bawah. Perumpamaannya adalah semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang bertiup. Bila kita turunkan dalam kehidupan sehari-hari tentunya semakin tinggi kedudukan dan jabatan akan semakin tinggi pula ujian dan cobaan yang akan dijalani.
Begitu pula konsep tinggi rendah. Air selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, angin bertiup dari tekanan tinggi ke rendah, listrik mengalir dari beda potensial tinggi ke rendah, panas mengalir dari suhu tinggi ke suhu rendah, begitupula harusnya dengan uang dan harta, ilmu pengetahuan. Harta berlebih milih seseorang hendaknya mengalir untuk mereka yang papa, yang dhuafa dan fakir miskin. Mereka yang pintar mengajari mereka yang kurang pintar.
Belajar ilmu pengetahuan dan ilmu kehidupan pun bisa kita mulai dengan melihat lingkungan sekitar dan mengambil hikmahnya.
Listrik Dinamis
Ohya, saya cuma ingin menambahkan satu contoh saja tentang listrik dinamis.
Satuan muatan listrik itu Coulomb (baca: kulum). Satu kulum sama dengan arus 1 Ampere selama 1 detik. Jika ada 3 kulum selama 1 detik, maka berapa arus, tegangan dan daya yang harus dikeluarkan? Wekeke...
Hubungan semuanya adalah semakin banyak kulum, semakin besar arusnya sehingga tegangan yang tercipta pada batang kawat akan semakin besar. Juga daya akan semakin besar, akibatnya waktunya menjadi semakin singkat, karena waktu dan daya itu berbanding terbalik... Wkwkwk...
Hm. Kali ini hanya ingin posting intermezo saja. Yah mungkin bisa sebagai sarana untuk lepas dan rehat dari kepenatan yang menumpuk dalam aktivitas sehari-hari. Bacaan ringan dan tidak berat memang banyak dipilih orang sebagai media alternatif bacaan... Haha.. Begitu bukan?
Ilmu yang ada di dunia ini sesungguhnya saling berkaitan satu sama lain. Fisika dan Matematika misalnya harus seiring berjalan. Fisika, Kimia, Ekonomi, dan berbagai mata pelajaran dengan konsep-konsepnya bisa diselesaikan dan menghasilkan solusi dengan menggunakan perhitungan matematika. Biologi kadang bersinergi dengan Kimia. Pelajaran Kewarganegaraan bersinggungan dengan Agama. Bahasa Indonesia dan semua pelajaran pun bisa bersinggungan lewat Matematika dalam Logika Matematika.
Begitu sempurnanya Sang Maha Segala mencipta apa yang ada di dunia ini dengan konsep yang teratur sehingga semua apa yang kita alami, apa yang kita lihat dan rasa bisa dijadikan pelajaran untuk masa depan. Apa yang terjadi kemarin bisa dijadikan pertimbangan untuk masa saat ini dan berikutnya.
Konsep-konsep yang ada di ilmu pengetahuan pun bisa dibawa dan diturunkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu misalnya adalah perumpamaan-perumpamaan yang diambil dari lingkungan sekitar. Ambil saja sebuah batang pohon yang tinggi dimana di puncak pohon angin yang berhembus tentunya lebih kencang dari batang yang ada di bawah. Perumpamaannya adalah semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang bertiup. Bila kita turunkan dalam kehidupan sehari-hari tentunya semakin tinggi kedudukan dan jabatan akan semakin tinggi pula ujian dan cobaan yang akan dijalani.
Begitu pula konsep tinggi rendah. Air selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, angin bertiup dari tekanan tinggi ke rendah, listrik mengalir dari beda potensial tinggi ke rendah, panas mengalir dari suhu tinggi ke suhu rendah, begitupula harusnya dengan uang dan harta, ilmu pengetahuan. Harta berlebih milih seseorang hendaknya mengalir untuk mereka yang papa, yang dhuafa dan fakir miskin. Mereka yang pintar mengajari mereka yang kurang pintar.
Belajar ilmu pengetahuan dan ilmu kehidupan pun bisa kita mulai dengan melihat lingkungan sekitar dan mengambil hikmahnya.
Listrik Dinamis
Ohya, saya cuma ingin menambahkan satu contoh saja tentang listrik dinamis.
Satuan muatan listrik itu Coulomb (baca: kulum). Satu kulum sama dengan arus 1 Ampere selama 1 detik. Jika ada 3 kulum selama 1 detik, maka berapa arus, tegangan dan daya yang harus dikeluarkan? Wekeke...
Hubungan semuanya adalah semakin banyak kulum, semakin besar arusnya sehingga tegangan yang tercipta pada batang kawat akan semakin besar. Juga daya akan semakin besar, akibatnya waktunya menjadi semakin singkat, karena waktu dan daya itu berbanding terbalik... Wkwkwk...
29 comments:
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
asem ik.. dikulum paling puenak kuwi
ReplyDeleteEeyalah... ini terusane kulum-kuluman kemaren to??? baru nyadar aku, hihihi
ReplyDeleteketigax
ReplyDeletesemakin besar arusnya sehingga tegangan yang tercipta pada batang kawat akan semakin besar
ReplyDelete<== ini pasti teori hukum Ohm dimana I=E/R
Juga daya akan semakin besar, akibatnya waktunya menjadi semakin singkat, karena waktu dan daya itu berbanding terbalik <== kalo yang ini apa ya? P=E/t ya..
hahaha..sok teoritis nih....
Air selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, begitupula harusnya dengan uang dan harta, ilmu pengetahuan
ReplyDelete<==== yang ini bagian yang paling kusuka.
hehehe..
othak athik gathuk..
ReplyDeletetapi asik kok yang kulum-kuluman.. hehehe..
begitu besar dan luar biasa Tuhan menciptakan ilmu pengetahuan ;)
ReplyDeletemenurut ilmu filsafat ya gitu
ReplyDelete:)
Cool aja deh,, no comment.. :D
ReplyDeletekristoper kulumbus?
ReplyDeleteiki sakjane pelajaran biologi opo pelajran fisika? (doh)
ReplyDeletetanya tukang serpis tipi aja kalo masalah kaya ginian..
ReplyDeletewkwkwkwkw
loh,loh opo iki kok kulum2an?
ReplyDeletenice info.....
ReplyDeleteSetuju.. Semakin besar arus maka akan semakin besar tegangan.... Semoga gak nggejleg! :lol:
ReplyDeleteiki pelajaran tentang bagaimana cara meng kulum yang ilmiyah yo cak...?
ReplyDeletemantapzzzz bro......
ReplyDeletesaling berkaitan...................:D
postingannya bikin nyetrum....
ReplyDeleteWah, mas anang bicara ilmiah nih. Bagus mas, tapi endingnya ada yang kurang, perlu diberi pesan bijak mas anang :-D.
ReplyDeleteblogmasindra.blogspot.com - kunjungilah. Kalau suka, jadilah pengikut.
hmmm....tapi tau gak hub antara matematika dan metamatika...?
ReplyDeletedan hub antara fisika dan metafisika...?
keknya ga dipelajari di fakultas MIPA
setiap ilme saling berkaitan
ReplyDeleteJadi gitu ya...? semua ada kaitannya....?
ReplyDeletependidikan kulum mengulum masukan kurikulum
ReplyDeletehehehe
Iya memang gitu ya, jadi saling terkait. :)
ReplyDeletehau .. ooo .. gitu ya mas (padahal gag dong) wuahahahaha...
ReplyDeleteCoulomb (baca: kulum)....?!?!? haduhhhh haduhh.. pagi2 iki... hihihihihihh... semangadh!!!
ReplyDeletejadi inget pelajaran fisika dulu.... hebat euy, fisika bisa dibahasakan dgn sederhana..,,,^^
ReplyDeleteSenenge ngait2ne...
ReplyDeletelam kenal maz...ni lagi pingin silaturohmi......sy suka blog maz........suatu kesenangan bila maz mw mwngunjungi blog sy yang masih berumur jagung...hehe......mohon bimbingannya maz..masih newbie....rischan.co.cc
ReplyDelete