Tutorial Cari Uang

Monday, February 22, 2010

Wasit Goblok ?

"Kalau saat diuntungkan wasit kita jumawa dan tidak protes. Jangan protes jika wasit bertindak sebaliknya. Itulah hakikat kejujuran."

Level kita memang baru sebatas jadi penonton. Wasit harusnya melihat televisi dan belajar bagaimana untuk menjadi wasit yang baik. Begitu juga dengan para pemain sepakbola perlu belajar berbaik sangka bahwa wasit sudah melakukan yang terbaik seadil-adilnya. Serta satu hal yakni belajar bagaimana menghormati setiap keputusan wasit...


Menyaksikan pertandingan Arema lawan Persebaya semalam memang tersaji laga panas yang penuh gengsi. Duel sesama Jatim ini sudah seperti ajang pertaruhan harga diri. Kemenangan harus direbut, meski dengan cara apapun.... Ketika wasit menjadi 'pemenang', maka saling tuduh pun muncul dari banyak pihak yang merasa dirugikan.....

Ah... Seandainya jiwa sportivitas dan pemahaman akan arti sebuah pertandingan sudah dijiwai oleh semua elemen pertandingan sepakbola, ya pemain, ya pelatih, ya wasit, ya penonton, ya semuanya, tidak sepantasnya hal yang sedemikian terjadi.......

Baca Juga :
Anarkisme Suporter Bola
Blog Sepakbola

Gambar Ilustrasi diambil dari Google Images.

29 comments:

  1. nek pinter wes dadi pemain bola mas.. kwkwkw..

    hakikat permainan bola adalah harus ada yang kalah dan harus ada yang menang

    itu hanya sebuah permainan. kalo ndak siap kalah jangan ikut bermain

    ReplyDelete
  2. sepakat dengan komentar diatas, kalau tidak siap kalah, jangan ikut main. orang namanya bertanding. kalau tidak mau kalah ya tidur saja.
    tapi memang semua pihak, terutama yang terikat profesi (wasit, pemain & pelatih) meningkatkan profesionalismenya dulu.

    ReplyDelete
  3. saia sudah memperkirakan, jadinya saia tidak ambil pusing dengan pertandingan kemarin, hahahaha....

    skrinsut pada tanggal 21 Februari 2010 jam 20.10 (tengah permainan)

    http://i47.tinypic.com/ny8k6e.jpg

    ReplyDelete
  4. Kak, kmarin aq dah follow, kalau berkenan follow balik ya!

    ReplyDelete
  5. Lha kan para suporter nonton bola lokal kan emang mau nonton acara berantemnya bukan? semacam smack down pake bola. hahaha.......

    http://beritshop.wordpress.com
    (jual macam2 barang)

    ReplyDelete
  6. mereka tuh bukan mo noonton, tp mo ikutan main... hehehe

    ReplyDelete
  7. makanya....kalo jadi wasit itu harus nge-blog biar gak dikatain goblok...

    hehehe....gak ada hubungannya ya...pis...

    ReplyDelete
  8. Kita harus benahi wasit terlebih dahulu, tidak buruk jika kita menyalahkan wasit Indonesia, kalaupun kualitas mereka bagus, mengapa tidak ada wasit Indonesia yang kelas internasional hingga saat ini.. tingkat asia saja wasit kita susah... wasit2 yang terbukti curang, tidak adil memang wajib di evaluasi.

    ReplyDelete
  9. Kalo wasit pinter mungkin mereka gak memilih untuk jadi wasit... banyak tempat bagi orang pinter.
    Yang seharusnya... wasit harus adil menegakkan kebenaran.

    Yang saya tonton kemarin, ada beberapa kejadian yang luput dari penglihatan wasit.
    Bagi Persebaya kejadian kemarin mungkin balasan saat Persebaya mengalahkan Persema waktu putaran pertama... kejadiannya hampir sama jika Anda sempat menontonnya

    ReplyDelete
  10. wasit juga manusia yang tak luput dari kesalahan...

    ReplyDelete
  11. Kelak, moga-moga ada yang mau ngadain sebuah acara di mana beberapa pemain ISL (diutamakan yang sering protes) dicoba menjadi wasit pertandingan sepakbola khusus anak-anak. Seadil apakah mereka jika berada di posisi yang panas itu.

    ReplyDelete
  12. wasit jangan di goblok2kan, wasit sangat berjasa dalam pertandingan, kan mereka manusia juga seperti kamu

    ReplyDelete
  13. bangsa pemarah...alias tukang tawur...alias tukang keroyokan...alias tukang grudukan...alias tukang ngamukan...alias tukang perusak..alias suka nyakiti orang lain..alias senang orang lain menderita

    bangsa maling...alias tukang ngemplang...alias tidak jujur...alias suka korupsi...alias suka ngapusi..alias suka plagiat..

    bangsa kurang modal..alias memelas..alias modal dengkul..alias tidak mau bayar....alias bondo nekat....bonek..

    bangsa kurang trust...alias tidak percaya sama orang lain..alias suka menyalahkan orang lain
    alias suka mengkambinghitamkan orang lain...
    wuh...bangsa..apa..ini...!??

    ReplyDelete
  14. kayaknya sportivitas harus dimasukin kedalam mata pelajaran sekolahn nich,biar rakyat indonesia sudah memahami yg namanya itu sportivitas dari dini

    ReplyDelete
  15. wasit dasn pemain terkadang ga ada bedanya mas...:(

    ReplyDelete
  16. mampir ah.. kenalan.. sambil berharap dapat ilmu dan backlink:D
    Aqiqah Jasa Aqiqah Aqiqah Tangerang

    ReplyDelete
  17. ngeri ahh, klo jadi wasit.. salah sedikit bisa di protes, di caci, di hinaa.. itulah resiko ny..

    ReplyDelete
  18. etika di dalam permainan bola kaki sudah ternodai di bumi pertiwi yg kita cintai ini.. MIRIS sekali!

    ReplyDelete
  19. gak ada gunanya mw protes keputusan wasit yg sudah bulat, dripada kartu kuning muncul untuk yg ke2 kali nya mending relain aja deh, setelah itu jngan pernah melakukan kesalahan lagi..

    ReplyDelete
  20. dia cuma menjalankn tugasnya, tak layak kita menjudge ny seperti itu..

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)