Tutorial Cari Uang

Sunday, November 26, 2006

Salah Kaprah dalam Pemerintahan kita

Dirjen dan Sekjen.

Anda mungkin sering sekali mendengar dua kata diatas. Tapi apakah anda pernah menyadari bahwa sebenarnya ada yang keliru dalam dua kata tersebut?

Dua kata tersebut mulai muncul dan populer pada saat orde baru. Dirjen merupakan kependekan dari Direktur Jenderal dan Sekjen adalah kependekan dari Sekretaris Jenderal. Lalu apa hubungannya dua jabatan tersebut dengan dunia militer, padahal pada dua jabatan tersebut memiliki unsur kata "Jenderal", yang merupakan salah satu pangkat dalam dunia kemiliteran.

Ini merupakan salah satu bentuk kekeliruan atau salah kaprah yang berlangsung dari dulu sampai sekarang. Kata Dirjen/Ditjen (Direktur Jenderal/Direktoral Jenderal) ini merupakan kata serapan dari bahasa Inggris General Director, dan Sekjen (Sekretaris Jenderal) merupakan kata serapan dari bahasa Inggris General Secretary. Jadi kata Jenderal yang termaksud dalam Dirjen dan Sekjen dalam hal ini merupakan serapan dari kata General. Padahal menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia, kata general ini memiliki arti "umum". Jadi kata yang lebih tepat dan cocok untuk Dirjen dan Sekjen itu sebenarnya adalah Direktur Umum dan Sekretaris Umum. Tapi kenapa kok yang dipilih adalah "Jenderal" bukan "Umum". Apa mungkin para birokrat di era Orde Baru itu gemar dengan hal-hal yang berbau militer? hehe... Atau mungkin ini disebabkan oleh para penguasa yang sebagian besar berasal dari militer yang haus gelar dan pujian? hehe.. Bisa jadi!

Dan kalau saya amati, hanya ada satu istilah "terkenal" lainnya yang benar dalam penyerapan kata asing, yaitu Majelis Umum (General Assembly) dan Rapat Umum (General Meeting). Belum pernah rasanya kita mendengar kata Majelis Jenderal atau Rapat Jenderal. Kurang begitu familiar pada telinga kita, bukan?

Ada tambahan lagi?

14 comments:

  1. Kan lebih keren kalau pake Jendral..lebih berwibawa walau salah kaprah//..hehehhee mungkin nanti juga akan adar Dirpral (Direktur Kopral), Direktor Letnan, de el el...

    ReplyDelete
  2. hehehe.. saya baru tahu nih..

    --budiw

    ReplyDelete
  3. Kelatahan dalam hal ini bukan saja ada pada pejabat yang memang punya jabatan tinggi, jadi rada ada pantesnya dikasih embel-embel jenderal. Sekarang organisasi-organisasi kecilpun banyak yang menyebut sektretaris umum-nya dengan sekjen. akhirnya sekjen itu jadi lebih keren daripada ketua umum. aneh kan? Orang Indonesia itu umumnya bermental kemaruk. Kebelet ingin cepat jadi besar dan terkenal. baru lulusan s1 dan bisa sedikit nulis di koran kecil di daerah saja sudah berlagak seperti seorang pemikir dan kolumnis terkenal. ini budaya latah. budaya kebelet. penyakit yang harus disembuhkan kalau ingin melihat bangsa kita bangkit. Bangunlah bangsaku,,, majulah tanah airku!!!

    ReplyDelete
  4. Lah.... orang no.1 nya aja waktu itu jenderal bintang 5...

    coba hitung jenderal bintang 5 didunia ada berapa? ck..ck..ckkk...

    ReplyDelete
  5. kowe kok ngomongne jabatanku nang

    ReplyDelete
  6. @ mrbink : Direktor Mayor, Direktor Brigadir.. hehehe... mungkin aja kang... :D

    @ budiw : hehe.. masa iya?

    @ Alex Ramses : amin... majulah negeriku...

    @Irwan : hmm.. nyoba ngitung nih.. brapa ya?

    @ henri : jabatanmu opo to hen??? hehe..

    ReplyDelete
  7. dulu yang sekjen itu sudah diindonesiakan dengan tepat menjadi sekum, sekretaris umum. tapi kalo dirjen belum pernah kayanya.

    btw, kalo mengikuti logika umum=general=jendral, harusnya orang kebanyakan (umum) juga disebut jendral dong. he..he..

    ReplyDelete
  8. Sekum = Sekretaris umum
    Dirum = Direktur umum

    ReplyDelete
  9. tetep aje menang jendral biar bintang brape kek,... ape kaga pake bintang kayak dir-jen sek-jen

    ReplyDelete
  10. wis bacut enak nganggo Sekjen, Nang...

    ReplyDelete
  11. luar biasa...

    pengamatan yg sangat jeli..

    ReplyDelete
  12. bukannya bhs inggrisnya Jenderal = General???

    ReplyDelete
  13. mas anang setahu saya general memang bisa diartikan sebagai jendral.... kalau gak percaya mas main game red alert general deh... kita disitu sebagai jendral dipanggil dengan "general"

    ReplyDelete
  14. o iya saran untuk mas anang... mohon postingan ini direvisi aja deh.. nanti takutnya diketawain anak sastra inggris. cuman saran aja sih...

    menurut kamus juga general = jenderal... terus yang salah kaprah dimana? di game-game perang kalao nyebut jenderal ya "general"

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)