Tutorial Cari Uang

Saturday, December 22, 2007

Hari Ibu, 22 Desember

Tanggal 22 Desember datang kembali menghampiri kita. Pada tanggal ini di Indonesia diperingati sebagai hari Ibu. Berbeda dengan di belahan bumi yang lain, khususnya Amerika dan Kanada yang juga memperingati Mother's Day setiap minggu kedua bulan Mei. Mungkin anda pernah bertanya-tanya kenapa hari Ibu kok jatuh pada tanggal 22 Desember? Apa yang diperingati pada tanggal 22 Desember itu? Kenapa kok hari Ibu tidak jatuh pada tanggal 21 April saja, hari lahir Ibu Kartini.

Sejarah yang melandasi peringatan hari Ibu ini adalah berkumpulnya para pejuang wanita untuk mengadakan Kongres Perempuan I pada tanggal 22-25 Desember 1928 di kota Yogyakarta. Kongres Perempuan saat ini lebih dikenal dengan Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Namun organisasi perkumpulan wanita ini sendiri sudah terbentuk sebelumnya sejak tahun 1912 dengan diilhami perjuangan tokoh-tokoh wanita kita seperti Martha Kristina Tiahahu, Cut Nyak Dhien, Cut Mutia, RA Kartini, Dewi Sartika, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dalam ajaran agama Islam pun sudah dijelaskan bahwa Rasulullah itu sendiri sangat memuliakan derajat seorang ibu, bahkan ketika beliau mendapat pertanyaan dari sahabat, "Siapakah orang yang wajib kita hormati pertama kali?", beliau pun menjawab ibu ibu ibu sampai 3 kali baru kemudian ayah. Banyak hadits nabi bahkan Al-Qur'an pun meninggikan derajat seorang wanita. Pepatah pun berkata bahwa surga itu berada di bawah telapak kaki ibu. Ini juga mungkin sebagai pertimbangan adanya peringatan hari Ibu.

Dengan pertimbangan itulah, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959. (Kenapa ga pernah ada hari bapak ya di negara ini?) Namun jauh sebelumnya, tanggal 22 Desember ini ditetapkan sebagai hari Ibu pada Kongres Perempuan ke III pada tahun 1938.

Jadi, selamat hari Ibu...!

Kasih ibu
Kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa...
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia...

Sudah tak terhingga jasa-jasa atau pengorbanan yang telah diberikan oleh Ibu kepada kita, sudahkah kita membalas jasa-jasa Ibu?

20 comments:

  1. mamihhh...ai lap yuu...hehehe....oo ternyata gitu toh sejarahnya...baru ngerti :P

    ReplyDelete
  2. Semoga suatu saat ada hari Bapak :)

    ReplyDelete
  3. tak ada kado yang pantas untuk membalas jasa ibu. Semoga beliau dapat sedikit tersenyum ketika perilaku serta budi baik kita padanya.amin

    ReplyDelete
  4. Ibu kaulah segalanya bagiku, terima kasih untuk semua yang telah kau berikan kepada anakmu ini
    ibu.. ibu.. ibu.. setelah itu baru manggil anaaaanggg :D

    ReplyDelete
  5. Surga berada ditelapak kaki ibu.. :)

    OOT : yippie.. blogger sudah tobat, bisa isi URL lagi..

    ReplyDelete
  6. kalo dimesir sini hari ibunya tgl 21 maret...baru tau aku.ternyata hari ibu beda2 yah ditiap2 negara ...kenapa bisa bgitu yah?

    ReplyDelete
  7. Surga dibawah telapak kaki Ibu,
    tapi bukan Ibukota.

    Kasih Ibu sepanjang masa :)

    Adimas, aku pinjam namanya buat add link di "Guru Amatiran" Usia Senja.

    ReplyDelete
  8. Semoga ibu saya dikampung panjang umur dan sehat selalu. amin

    ReplyDelete
  9. Banyak yang posting tentang hari ibu ternyata...kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang masa, ibu memberikan banyak kekuatan dan inspirasi. I love you my mom.

    ReplyDelete
  10. Aljannatun tahta akdamil umahaat...surga itu di telapak kaki ibu ....:) selamat hari ibu buat yang ngerasa dah jadi Ibu2...hehehe

    ReplyDelete
  11. kapanpun hari ibunya yg penting Ibu adalah ratu hatikuuuuuuuuuuu.....

    ReplyDelete
  12. Walah, saya malah lupa kalau kemarin hari Ibu :(

    ReplyDelete
  13. mas,, kalau ada hari ibu, kenapa ya gak ada hari bapak??

    ReplyDelete
  14. aah... jadi ingat Ibu yg dikampung... kangen!! hiksss..

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)