Tutorial Cari Uang

Wednesday, January 21, 2009

Gaza Palestina


Entah seperti apa kini yang sedang terjadi di Gaza, Palestina, setelah tiga pekan lamanya menerima gempuran amunisi bangsat Israel.... Entah berapa liter darah yang tumpah dan tergenang serta tetesan air mata duka yang berlinang menyaksikan kekejaman tentara zionis laknatullah Israel....

Saya hanya bisa menyaksikan dari kejauhan, berjarak puluhan ribu kilometer dari tanah yang konon dijanjikan Tuhan untuk orang Israel itu.... Tanah dimana keturunan Nabi Ibrahim AS bersengketa sejak dulu kala..... Hati ini tergerak, tercabik melihat manusia yang sudah tidak memanusiakan orang lain, saling bunuh berbunuh demi sepetak tanah tandus...

Lewat potongan gambar dari Google Earth dan FlashEarth yang menghadirkan gambar peta satelit itu saya seolah-olah bisa merasakan apa yang sedang terjadi di sana, di Jalur Gaza, Palestina.... Kusapu semua sudut wilayah Gaza lewat gerakan tetikus, kuamati kota yang tampak penuh debu itu... Mungkin kini yang tersisa disana hanya puing kehancuran yang tersebar di banyak tempat.


Hati ini merasa sedih, bertanya apa yang bisa saya lakukan untuk mereka, apakah hanya berdiam diri duduk menikmati hidup tanpa menghiraukan mereka yang tengah menderita? Hm... Bukan isu agama atau ras, tapi lebih dari itu bahwa kemanusiaan yang tercabik-cabik membuat hati ini resah dan gelisah...

Lewat tulisan dan sebuah gerakan solidaritas untuk mereka yang tertindas rasanya adalah sebuah hal yang patut untuk dilakukan. Tidak hanya Gaza, melainkan untuk semua yang sedang tertindas. Seperti Michael Heart yang menuliskan lirik lagu dari dalam hatinya, berjudul We Will not Go Down (Song for Gaza)...

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight



Oh Tuhan, derita yang dirasakan saudaraku di tanah perjanjian itu mungkin adalah awal dari sebuah kemuliaan. Aku percaya itu...

Foto dari googling

53 comments:

  1. mas Anang, aku turut sedih melihat penderitaan orang2 di Gaza... aku juga tak tahu harus berbuat apa, memang orang2 isrel itu biadabbb!!! bejat! durjana!
    semoga Allah SWT mengangkat derajat orang2 yang sedang terjajah
    amin

    ReplyDelete
  2. PERTAMAXXXXXXXXXXXX lagi,,,....iyah mas saya jadi mau jihad rasanya...

    ReplyDelete
  3. pokoke tidak menyerah kang!

    ReplyDelete
  4. mmmmh...
    sebenarnya mereka itu kan sebangsa, cuman beda suku, ... makanya...
    mbuhlah...

    *sedih*

    ReplyDelete
  5. @ milla

    Milla, jangan gitu juga dong, jangan berkata "Orang israel itu biadab!!", harusnya bilangnya gini "Orang yang merencanakan peperangan ini biadab!!", kan orang israel yang lain tersinggung. Udah banyak nih yang kaya gini.

    ReplyDelete
  6. buat renungan kita jg... sudah selayaknya kita diindobesia yg demen bgt perang sodara..berdamailah..kalo mau perang ke palestina sanaaaa.

    ReplyDelete
  7. Tapi siapa tau juga sih sebenernya maksud israel baik, siapa tahu... hanya tuhan yang tahu apa yang sebenernya terjadi

    ReplyDelete
  8. kalau jalan perang merupakan jalan terakhir kenapa nggak?

    ReplyDelete
  9. semoga gak ada penyerangan lagi di palestina... amiiin....

    ReplyDelete
  10. sorga nan indah menanti kalian para syuhada, amiin

    ReplyDelete
  11. Ya Allah Ya Rabbi.. Teramat sangat berat bencana dan musibah yang diterima oleh muslim Palestina... Hanya do'a yang bisa kami panjatkan..

    ReplyDelete
  12. Save PALESTINA....
    Israel Go to HELL....

    ReplyDelete
  13. Semoga saja ada org yang berani utk step up to the plate. Hint:Bang Obama.

    ReplyDelete
  14. gak tau mau bilang apa..

    tapi emang bener2 kejem banget...

    aku ajah sampe takut searching potoh2 di mbah gugel..

    ReplyDelete
  15. @ kacrut : itulah mengapa foto di posting ini tak buat kecil... he.. kalo mo liat ukuran aslinya klik aja gambarnya.... ngeri jeh...

    ReplyDelete
  16. they will not go down and keep fight.

    ReplyDelete
  17. But our spirit will never die
    We will not go down
    In Gaza tonight

    Sebuah spirit Untuk gaza q yang sedang berduka...

    ReplyDelete
  18. SAVE ISRAEL TO HELL..!!!!!!!! hehehe

    ReplyDelete
  19. mila benar, orang israel itu beradap. karena mereka tinggal di tanah jajahan palestina. sehingga mendukung setiap ide2 peperangan demi mengamankan rumah2 mereka.
    jadi yang biadap itu memang yang tinggal di israel dan jadi penduduk israel. jika mereka punya hati tentu akan balik ke tempat asal mereka yang tersebar didunia

    ReplyDelete
  20. Untunglah sudah berakhir..
    Semoga Tuhan membalas kekejaman Israel..

    ReplyDelete
  21. ancene ngelamak iku poro jewish

    ReplyDelete
  22. satukan tekad, satukan semangat, hapuskan perang di dunia

    ReplyDelete
  23. Semoga tragedi ini cepat selesai ..Amin

    *btw dah lama gak main kesini, banyak tugas mas, ...

    ReplyDelete
  24. Hancrit... atiku langsung ga enak mampir kesini....

    Fiuh......

    ReplyDelete
  25. ra tego nyawang nang T_T
    luwih ra tego maneh nyawang dirimu ^_^v

    ReplyDelete
  26. harusnya ya hamas ama fatah berdamai dulu. lha di tanah mereka sendiri aja sibuk perang sesama sodara ? gimana mau melawan israel !? yg memulai khan selalu hamas. sementara israel juga gak perduli ngebom rakyat sipil atau anak2x.

    udah susah payah alm yasser arafat menempuh jalur diplomasi. yg kasian itu anak2x ama wanita. eh bapak2x juga kasian sih

    tapi syukurlah perangnya udah berenti khan

    ReplyDelete
  27. mbok yo jangan dipajang to dik dik..gambar2 nya itu lho bikin so sad aja...

    ReplyDelete
  28. serem deh liat gambarnya..

    ReplyDelete
  29. Ya Allah.. darahnya iso sampe gitu pas liat fotonya.

    ReplyDelete
  30. semoga dengan dilantiknya obama bisa memmbawa perubahan yang lebih baik dan tidak seperti para pendahuluinya yang haus perang....

    ReplyDelete
  31. WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
    (Composed by Michael Heart)

    Cahaya putih yang membutakan mata
    Menyala terang di langit Gaza malam ini
    Orang-orang berlarian untuk berlindung
    Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati

    Mereka datang dengan tank dan pesawat
    Dengan berkobaran api yang merusak
    Dan tak ada yang tersisa
    Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal

    Kami tidak akan menyerah
    Di malam hari, tanpa perlawanan
    Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
    Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
    Kami tidak akan menyerah
    Di Gaza malam ini

    Wanita dan anak-anak
    Dibunuh dan dibantai tiap malam
    Sementara para pemimpin nun jauh di sana
    Berdebat tentang siapa yang salah dan benar

    Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
    Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujan asam
    Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
    Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal

    Kami tidak akan menyerah
    Di malam hari, tanpa perlawanan
    Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
    Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
    Kami tidak akan menyerah
    Di Gaza malam ini

    Yuuk kita buat postingan di Blog masing2 tentang GAZA membuat Opini positif buat kemerdekaan Palestina....

    ReplyDelete
  32. mudah²an penderitaan dipalestina segera berakhir

    ReplyDelete
  33. bener kata orang, teroris yang sebenarnya adalah Israel

    ReplyDelete
  34. Tenang, Mas. Palestina insya' Allah tidak akan habis walaupun bangsa Arab tidak membela (terutama Mesir). Akan tetapi, ketika merancang resolusi gencatan senjata untuk agresi Israel di Majelis Umum PBB, justru delegasi Palestina menerima usulan Mesir yang mengesampingkan korban sipil sehingga akhirnya Indonesia justru abstain.

    Delegasi Palestina melupakan korban di antara rakyat Palestina hanya demi politik. Sungguh mengenaskan.

    ReplyDelete
  35. semoga pertumpahan darah di dunia ini tidak ada lagi mas

    ReplyDelete
  36. mules kalo baca ttg palestina

    ReplyDelete
  37. prihatin banget...
    amerika kayak ga ada reaksi gitu...ga penting dech uncle sam....

    ReplyDelete
  38. MAMPUS KAU GAZA!!!
    MAMPUS KAU PALESTINA!!!
    MAMPUS KAU BANGSA ARAB!!!

    KETAHUILAH, BAHWA KALIAN SEMUA MASUK NERAKA!!!


    ISRAEL TAK PERNAH TERKALAHKAN!!!!




    HIDUP ISRAEL!!!!

    ReplyDelete
  39. KLiK Me Numpang promo dulu y kang..
    Hah..ak uda g bs ngmg apa2 lg..emang dasar, skrg ketauan kn siapa sebenarnya yg berjiwa teroris?

    ReplyDelete
  40. semoga palestina lekas bebas dari zionis israel..........

    aminnnn

    ReplyDelete
  41. kedua negara sama2 salah.
    yang memulai duluan adalah palestina yang melakukan tindakan2 mengganggu yang membuat israel marah dan akhirnya jadi seperti ini.
    siapa sih yang gak marah kalo diganggu terus menerus?
    lagi pula perlu ditegaskan bahwa konflik itu BUKAN KONFLIK NEGARA.
    jadi gak sepatutnya kita menyalahkan negara mana yang salah dan negara mana yang benar,
    karena ini BUKAN MASALAH NEGARA KITA.
    lebih baik kita mengurus diri kita sendiri dan berdoa agar perang ini cepat selesai dan jiwa2 tak bersalah yang telah pergi dapat beristirahat denan tenang.
    AMIN...

    ReplyDelete
  42. hey katrok anak kampung.. belajar sejarah lagi gih sono...

    bangsa jews ntuh dasarnya memang plin plan, dulu di kasih tanah ma Tuhan malah lari menjauh, begitu di sebar ke penjuru dunia malah ngaku2 tuh tanah miliknya, setelah di kembalikan lagi oleh nabi Musa untuk tinggal di sono malah pada kabur ga mau perang. kalo memang tuh Palestina tanah yang di janjikan, kenapa mereka ga mau ngebela ketika tuh tanah di kuasai orang asing? dasar Yahudi pengecut! masih bagusan arek2 suroboyo bertempur sampe darah penghabisan dalam membela tanah airnya, bukannya malah lari menjauh!

    jangan salahkan Tuhan yang mengutuk dirimu ga punya tanah lagi, dikasih tanah malah kabur, ketika tanah udah di kasihkan orang malah di rebut! dasar banci!

    ReplyDelete
  43. Oia, perlu di baca lagi tuh sejarah..
    dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, negara di dunia ini yg pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia tahun 1945 adalah Palestina! ingat itu!

    ReplyDelete
  44. Ya Allah
    aku gak tega banget deh
    lihat cucuran darah kek gitu

    ReplyDelete
  45. lirik lagunya bagus tuh om.saya sampai terpesona membaca lirik nya.

    yah mudah-mudahan kemelut di Gaza cepet bisa terselesaikan jadi rakyat bisa hidup dengan aman,tenang&damai.

    ReplyDelete
  46. mari kita laknat israel sama-sama

    ReplyDelete
  47. Dasar Yahudi tak tahu diri berkacalah dahulu, zaman sekarang bukanya lagi menjajah segala tak bisakah hidup dengan damai, tidak bisakah berhenti mengusir orang palestina, tidakha cukup tanah yang engkau rampas sekarang ini, bangsa arab tak akan mundur, walaupun apa yang akan terjadi, wahi bangsa Palestina teruslah berjuang rebut lagi tanah arimu yang telah terlepas oleh orang-orang biadab dan antek-anteknya, HIDUP PALESTINA.......MERDEKA......

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)