Tutorial Cari Uang

Sunday, November 29, 2009

Laron

BINATANG PENANDA DATANGNYA MUSIM HUJAN

Laron.

Terlihat ada binatang di dekat lampu ruang keluarga. Tak hanya satu ekor, melainkan segerombolan binatang bersayap yang makin lama semakin banyak. Mereka tampak asyik mondar-mandir berterbangan seolah ada sesuatu yang menarik pada lampu neon yang mengantung di langit-langit itu. Mungkin mereka sedang melakukan ritual tertentu... Hihihi...

Laron. Ya, kita biasa menyebut binatang bersayap tipis itu sebagai laron. Binatang yang bisa dijadikan datangnya sebuah musim baru. Awal penghujan biasanya binatang yang konon hanya diberikan umur 1 hari saja. datang memberikan pertanda pada manusia. Hmm...

Seringkali kita terasa terusik oleh kehadirannya yang seperti tanpa komando menyerang rumah-rumah kita yang penuh cahaya lampu pada malam selepas hujan pertama turun.

Geli hingga geram menyaksikan ulahnya yang memenuhi ruangan bersama seluruh keluarga besarnya. Ada yang bergelimpangan, berseliweran di sumber cahaya, dan tampak sayap-sayap mereka sebagian tanggal dari tubuh mereka terserak di lantai. Tingkah polah mereka mengerumuni sumber cahaya acap kali membuat kita merasa tidak nyaman.

Pernah kita mencoba untuk mengusirnya dengan cara mematikan lampu di dalam rumah sementara tetap menyalakan lampu teras, lampu di luar rumah dengan harapan bahwa laron akan lebih tertarik untuk mengerumuni cahaya yang masih menyala dan berpindah ke luar rumah.

Namun, laron yang tersisa di dalam rumah meninggalkan jejak yang luar biasa menjengkelkan. Sayap-sayap yang rontok dan bangkai laron terserak di berbagai tempat. Belum lagi sebagian dari mereka yang gepeng dan moncrot karena injakan kaki kita. Bau khas laron pun dengan mudah tercium. Huhu...

Tapi ada pula yang merasa mendapat berkah lewat kehadirannya yang mampu menjadi santapan lezat. Ya! Tak jarang ada yang mengumpulkan laron untuk dijadikan rempeyek laron... Hihi... Kriuk kriuk...

22 comments:

  1. Yes cipstuff bisa pertamax

    ReplyDelete
  2. kalo saya biasanya ngusir laron dengan baskom berisi air, lalu didekatkan ke lampu..
    nah nempel semua laronnya ke air, terus buang keluar rumah...

    agak sadis memang bagi laron2 tersebut...hheee

    ReplyDelete
  3. nempel di mata bisa buat mata bengkak, n sayap nya itu lho di bersihin susah (-_-!)

    ReplyDelete
  4. ni binatang mengganggu banget,
    jalanan penuh sama laron,
    berkendara jadi susah

    ReplyDelete
  5. Malah asyik tu kl banyak laron. Jadi rame deh.. hahaha.

    ReplyDelete
  6. katanya klo dimakan rasanya emang manis...

    ReplyDelete
  7. Itu bukan gambar laron, Itu gambar siraru.

    Wkwkwkwk... makan peyek laron? Dulu waktu kecil pernah.

    ReplyDelete
  8. awalnya saat pertama kali di suguhi peyek laron saya merasa jijik, namun setelah tau rasanya eh....kok malah ketagihan

    ReplyDelete
  9. Kalau aku biasanya laron itu tak goreng, tapi pakai tepung dibikin peyek,.... enak lhoo

    ReplyDelete
  10. laron digoreng, truz jangan lupa di kasih bumbu pnyedap, makannya pake nasi ma sayur bening plus kecap manis...
    ueeeeeennnnnnnaaaaaakkkkkkkkk..............!!!!

    ReplyDelete
  11. ternyata laron cuman hidup satu hari...terus asalnya mulanya laron - laron ini muncul dari mana...?apa cuman satu hari itu doang...?

    ReplyDelete
  12. wah benar sekali mas, didepan rumah kebetulan terdapat lampu besar yang sering dijadikan central para laron menari, tak urung karena laron yang mati, pada siang hari meninggalkan banyak sayap, bercak dan bau.

    ReplyDelete
  13. iyo mas..aku dikrubungi laron :( ga hanya di neon n lampu2 saja di jalan2 pun juga..makin canggih aja laron jamn sekarang

    ReplyDelete
  14. pokoknya kalo ada laron serba salah deh, nyalain lampu banyak laron kalo matiin lampu gelap dong

    ReplyDelete
  15. Ditempatku juga banyaklaron,tapi jijik mau dibikin peyek :(

    Warung Bebas

    ReplyDelete
  16. emang nggak enak banget kalau laron sudah datang lampu harus dimatikan tuh

    ReplyDelete
  17. wah, nak iki makanan jama dulu mas, peyek laron, bukan kejam lho. he.he..he

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)