Tutorial Cari Uang

Saturday, November 03, 2007

Ada Busway di Surabaya

Rencananya tahun depan proyek Busway di Surabaya bakal segera dilaksanakan. Yup, pada tahun 2008 nanti Surabaya akan menyaingi kota metropolitan lainnya, Jakarta yang telah lebih dulu memiliki sarana transportasi massal tersebut. Sistem angkutan massal itu adalah BRT (Bus Rapid Transit), juga masih ada sistem angkutan massal lainnya, yaitu waterway.

Pertambahan kendaraan yang tumbuh secara eksponensial tidak sebanding dengan laju pertambahan panjang jalan yang bisa dibilang nyaris stagnan. Busway ini merupakan jalan keluar atas semakin meledaknya jumlah kendaraan pribadi yang melintas di jalanan Surabaya. Menurut perhitungan saat ini perbandingan antara arus kendaraan umum dengan kendaraan pribadi adalah 30:70. Dengan pertumbuhan kendaraan roda dua sebanyak 23% dan roda empat sebanyak 9% per tahun, bisa dibayangkan betapa ruwetnya jalan-jalan di kota Surabaya ini kelak, akan penuh sesak dengan kendaraan yang semakin berjubel. Bahkan mungkin macet total, tidak dapat bergerak maju mundur, karena saking penuhnya jalanan sehingga luas kendaraan sama atau bahkan melebihi luas jalan itu sendiri....

Inilah kelemahan berfikir orang indonesia, bukan sarana transportasi massal yang dilirik dan dikembangkan. Masyarakatnya pun setali tiga uang. Coba lihat masyarakat di jepang.. Sarana transportasi massal maju, kereta supercepat secepat kilat ada... Belum lagi kereta bawah tanah? Kereta monorel? Bus dan lain lain ada... Serta budaya jepang jalan kaki dan bersepeda, karena memang dengan jalan kaki sudah bisa dengan leluasa berpergian keseluruh penjuru negeri... Itulah pintarnya orang jepang... Kita jangan hanya melongo saja.. Selain itu sifat gampang gengsi dari orang Indonesia yang tetap melekat juga memperparah kondisi tersebut...

Mungkin ada sebagian orang yang pro dan ada sebagian lagi yang kontra dengan proyek semacam busway ini. Ada yang berpendapat bahwa nanti jumlah lajur jalan akan berkurang karena satu lajur akan terpakai untuk busway serta akan berdampak semakin memperparah kemacetan yang sudah ada. Namun di pihak yang pro sendiri berpikiran jauh kedepan. Busway ini bukan semata-mata untuk menekan kemacetan melainkan merubah pola pikir masyarakat kita untuk beralih dari kendaraan pribadi menuju kendaraan umum seperti Busway ini. Dengan demikian penggunaan kendaraan pribadi bisa ditekan dan subsidi BBM pun bisa berkurang dan dialihkan ke sektor-sektor lainnya yang mendesak dan sangat memerlukan.. Serta tingkat polusi pun bisa diminimalisir serta banyak aspek lainnya yang bisa menguntungkan...

Tentunya semua impian tersebut bisa terlaksana dengan baik dengan syarat, semua sarana pendukung transportasi massal ini harus diperbaiki agar nyaman dan aman untuk penggunanya.... Karena kalau nggak gitu, masyarakat akan berpaling ke kendaraan pribadi lagi dong......?

46 comments:

  1. yah, memang sudah saatnya kita berpindah kepada transportasi umum. disisi lain sarana transportasi umum ini haruslah dibuat senyaman mungkin sehingga orang lebih tertarik dengan angkutan umum yang bersifat masal. jika angkutan umum lebih nyaman, lebih tepat waktu (bebas macet), dan lebih murah sudah dapat dipastikan masyarakat pasti meninggalkan kendaraan pribadi mereka. :) sip deh kalau surabaya juga ada semacam busway..

    ReplyDelete
  2. semoga cepat terlaksana proyeknya. siap2 lebih macet lagi kota surabaya pas pembangunan jalur kusus busway ini :D

    ReplyDelete
  3. @ mysyam : sip, sarana pendukung harus bisa memuaskan pengguna dulu. itu penting.

    @ Totok Sugiantn : amin.. semoga ini sebuah solusi jitu bukan malah menaikkan angka kemacetan..

    ReplyDelete
  4. walah...semoga gak +macret macem negeri btw sekarang ini cak!

    ReplyDelete
  5. pengen ke surabaya..
    moga nanti kalo saya kesana buswaynya udah siap...

    ReplyDelete
  6. @ elly.s : mudah²an bisa selesai tepat waktu proyeknya itu...

    ReplyDelete
  7. wah bgus tuh Mas, biar cept selesai deh progrm buswaynya, biar Surabaya ngg' dibikin panas oleh mobil2 pribadi.... mudah2an yang punya mobil pribadi mau beralih ke Busway....

    ReplyDelete
  8. @ GHATEL : dan mudah2an masalah kemacetan lekas teratasi... amin

    ReplyDelete
  9. hmm...
    kalo bener2 bisa mengurangi kemacetan, bagus tuh..
    tapi kalo cuma niru2 kota lain tanpa pertimbangan matang, bisa2 ujung2nya seperti jakarta.. banyak yang protes keberdaan busway.. soalnya malah bikin macet..
    :lol:

    ReplyDelete
  10. mas Anang, ketahuilah...saya tadi pas pulang ke Jogja juga nggumun...kok ada bangunan macam koridor busway di jogja...udah liat di dua tempat lagi...berarti kabar2 tentang akan diadakannya semacem busway di Jogja kemungkinan bakalan segera terwujud...

    ReplyDelete
  11. Sudah saatnya kota2 besar di Indonesia mendahulukan alat transportasi umum guna memberikan kenyamanan publik. Brussel saja yang penduduknya cuma 500-an ribu terdapat busway dan gak ada yg protes krn dikelola dgn benar.

    ReplyDelete
  12. busway emang saran transportasi yg simple... memudahkan penggunanya ... dan sangat teratur... tapi aku lebih seneng kalo disetiap kota di indonesia.. dibangun transportasi monorail... ituh baru top...keren ..dan yg pasti bener2 ngurangin polusi

    ReplyDelete
  13. @ morishige : kalo sebagian masyarakat jakarta rela menyisihkan egonya demi kepentingan umum, niscaya busway adalah salah satu perintis pemecah kemacetan. tirulah masyarakat jepang. mereka penghasil aneka kendaraan bermotor, tapi gengsi itu nyaris tak ditemukan pada mereka...

    @ Joell de Franco : denger2 sih busway bakal diterapkan di 9 kota besar lainnya di indonesia, jogja termasuk juga.

    ReplyDelete
  14. @ Aris Heru Utomo : itulah impian dari penggagas proyek itu, mereka jauh berpikir kedepan. sarana trasportasi massal yang bagus adalah salah satu jurus jitu mengatasi kemacetan. orang Brussel memang layak dicontoh dan menjadi bukti nyata akan keberhasilan angkutan masal ini..

    @ ichaAwe : yup. itu adalah ide bagus. kalo bisa dibangun juga kereta bawah tanah dll, hehehe

    ReplyDelete
  15. disini baru bbrp bulan ini ada rapid penang buat ngindari macet jg.
    memang lebih nyaman ketimbang bis yg lama lagian on time gak ada penumpangnpun tetep jalan.
    moga2 aja di surabaya berjalan lancar yah

    ReplyDelete
  16. di Bgr jg ada Nang
    namanya Trans Pakuan
    tp baru satu trayek

    ReplyDelete
  17. sampe saat ini belum banyak yang memanfaatkan sarana transportasi umum dan lebih memilih kendaraan pribadi adalah karena fakrot mobilitas, serta belum nyamannya sarana umum tersebut

    ReplyDelete
  18. @ kenny : amin.

    @ Luthfi : moga2 cepat berkembang biak ga cuma satu aja. ;)

    @ Aribowo : nah ini yg harus dilakukan, jika program ini ingin sukses maka sarana dan prasarana transportasi harus bisa memenuhi kebutuhan publik..

    ReplyDelete
  19. wah pingin cepet bisa naik brt nih.

    ReplyDelete
  20. Mengapa tidak ditulis juga lowongan buat jadi sopirnya, Nang?

    ReplyDelete
  21. Sebenarnya pemilik kendaraan pribadi tidak bisa disalahkan juga. Mereka memilih punya kendaraan sendiri karena sarana transportasi publik yang sangat minim. Bayangkan saja, bisa habis 10 menit untuk menunggu Lyn yg diinginkan lewat.
    Selain itu dari segi kenyamanan pun sangat kurang. Orang di Singapore atau Malaysia mau naik MRT karena bersih, nyaman, cepat dan terjangkau.
    Bandingkan dengan Lyn, sekali jalan bisa habis 3rb perak. Itupun sukur2 kalo ga mesti nyambung bbrp trayek lagi. Lebih murah naik motor kan ?

    So, ini jadi PR pemkot, menyediakan sarana publik yang nyaman, cepat dan sekaligus murah.

    Hehe.. tapi kembali ke masalah klise : Di Indonesia, murah kok njaluk selamat :D

    (berkaca dari penerbangan indo)

    ReplyDelete
  22. @ imcw : mau daftar, bli? :D

    @ Jiewa : kalau semua infrastrukturnya bagus masyarakat ga akan segan lagi naik angkutan umum ya jie...

    ReplyDelete
  23. hmm..jadi inget waktu naik DAMRI di surabaya, gak jalan sebelom bis penuh kayak ikan sarden..kapok!!!

    ReplyDelete
  24. di bogor udah dicoba 1 rute,.. namanya transpakuan

    ReplyDelete
  25. wah...kapan semarang bisa kayak gt...

    ReplyDelete
  26. stuju....
    asal pelayanan bagus & keamanan terjamin.

    ReplyDelete
  27. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  28. @ alle : konon katanya mo diterapin di 9 kota besar indonesia, let's see

    @ cewek tulen : kita tunggu aja.

    @ sachroel : iya mas.

    ReplyDelete
  29. mudahan malah gak bikin macet kaya jkt ya...

    ReplyDelete
  30. gali lage.... moga2 aja kalaupun ikutan jakarta tapi jangan sampe banjir tahunan ikut2an :P

    ReplyDelete
  31. Surabaya adalah kota ke-2 terbesar di Indonesia, kan?
    Wajar kalo jd target busway berikutnya! ;)

    ReplyDelete
  32. asik ada busway..mantap..mengko aku kuliah gawe bis..tapi ono ora busway nang its.wekekekek

    ReplyDelete
  33. @ - Nilla - : oo gitu ya... :)

    @ CempLuk : rencananya sih ada mpluk rute busway lewat ITS, ini nih beritanya Rencananya, untuk fase pertama pembangungan koridor awal di bangun di daerah selatan dan utara dengan panjang 40,7 km. Mulai dari Jalan Ahmad Yani , Wonokromo, Darmo, Urip Sumoharjo, Basuki Rahmad, Embong Malang, Blauran, Bubutan, Indrapura, Rajawali, Perak, Veteran, Pahlawan, Kramat Gantung, Glemblongan Tunjugan Gubernur Suryo,dan Panglima Sudirman. Sedangkan fase kedua dari daerah timur hingga barat mulai dari Bundaran ITS, Kertajaya, Gubeng, Pandegiling, Banyu Urip, Tandes, Kandangan hingga Sememi.

    ReplyDelete
  34. sudah saatnya kita berubah...

    ReplyDelete
  35. ya semoga pembangunannya lancar ngga bikin macet jalanan dan setelah ada busway, pengguna kendaraan pribadi mau meluangkan waktu sekali-kali beralih ke busway, itung-itung ngurangin kemacetan.

    btw, surabaya macetnya sudah parah ngga sich kayak jakarta ?

    ReplyDelete
  36. @ [ew] : Surabaya macet udah lumayan parah.. terutama jalur jalan protokol menuju keluar dan masuk kota seperti jalan Ahmad Yani itu yang sudah lumayan parah.. tapi masih parah Jakarta ;)

    ReplyDelete
  37. semoga bisa menjadi solusi, bukan spt di jakarta yang malah menimbulkan masalah lagi, kemacetan dll.

    Baca juga info berikut ;
    http://www.klikdynasis.net/?id=SI535

    ReplyDelete
  38. Sepertinya Surabaya tak belajar dari Jakarta. Busway di Jakarta hanya menambah kemacetan saja, karena jumlah busway-nya sendiri sangat kurang. mau menambah armada juga susah terkait masalah biaya operasional. secara jangka panjang, pertimbangan ini perlu dipikir juga. sekarang macetnya jakarta tiga kali lipat dibandingkan saya masuk jakarta dulu. salah satu penyebab yang paling terbaru adalah dibanggunnya koridor busway baru.

    ReplyDelete
  39. @ sylvan & galih kalau memang bisa sukses kelak, tak mengapa bersusah dulu.. ada pepatah.. berakit-rakit ke hulu berenang ketepian... :)

    ReplyDelete
  40. Di jogja udah ada Trans JOgja-mirip 'Busway' Jakarta..sejauh ini keamanannya terjaga..dan jauh lebih nyaman dibandingkan bus umum.Cuman dengan 3 rupiah..bisa jalan2 dari malioboro ke prambanan..puter2 jogja sampe puas.Tapi kalo pas liburan..jangan harap bisa selalu dapet tempat duduk

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)