Bagi anda yang gemar menonton film, khususnya film luar negeri pastinya anda tidak asing lagi dengan sebuah kata 'subtitle'. Bagi kebanyakan orang adanya subtitle ini sangat penting dalam sebuah film karena bisa membantu mereka memahami dialog dan jalan cerita yang ada pada film yang menggunakan bahasa yang tidak mereka pahami.
Subtitle adalah terjemahan percakapan dalam film dari bahasa asing ke dalam bahasa lokal. Subtitle film ini berupa teks yang biasanya muncul di bagian bawah film. Teks akan muncul saat ada dialog atau percakapan dalam film dan disesuaikan dengan waktu maupun kondisi adegan pada film.
Fungsi dari subtitle sendiri bisa ditilik dari pengertiannya tadi yaitu membantu penonton lokal yang tidak mengerti percakapan yang berlangsung pada film karena kendala bahasa. Ya! Biasanya film dari luar negeri itu menggunakan bahasa asing, sehingga untuk mempermudah penonton memahami isi film maka diperlukan adanya terjemahan yakni subtitle.
Dengan adanya subtitle kita juga bisa belajar bahasa asing dan bagaimana pelafalan yang benar. Pertama, bagi yang ingin belajar bahasa asing, mereka lebih memilih subtitle ke dalam bahasa lokal mereka dengan mempelajari dialog asli film dan mencoba menerka artinya sembari belajar bahasa asing. Kedua, ada pula subtitle yang menggunakan bahasa yang sama dengan bahasa pada film, ini akan membuat para penonton lokal mempelajari pelafalan yang lebih tepat pada kata-kata bahasa asing tersebut.
Namun, seringkali adanya subtitle malah membuat penikmat film hanya fokus dan konsentrasi pada huruf, bukan pada adegan yang ada pada film. Hehe... Biasanya ini terjadi pada mereka yang memiliki kendala yang lumayan parah pada penguasaan bahasa yang dipakai pada film. Hihi...
Ketika film menampilkan sebuah dialog cukup panjang, mata akan sering melirik ke bagian bawah film untuk mendapatkan terjemahan dari apa yang sedang diucapkan oleh pemeran pada film. Hehe.. Mereka akan kehilangan fokus pada beberapa adegan film saat sibuk membaca teks terjemahan film tersebut. Kadang malah ada beberapa scene atau action penting yang terlewat ketika sedang membaca teks terjemahan pada bagian bawah film.
Dari sinilah ada alternatif buat para pecinta film agar tetap paham dengan apa yang dilafalkan oleh para pemeran sehingga mengerti jalan cerita film. Ya! Dubbing atau sulih suara merupakan salah satu alternatif untuk tetap mendapatkan terjemahan dari film yang sedang kita tonton.
Dubbing atau sulih suara ini adalah terjemahan dari bahasa asing ke bahasa lokal pada dialog film yang dilafalkan oleh pemeran suara pengganti, dubber. Berbeda dengan subtitle yang menggunakan media teks, dubbing ini menggunakan media suara dubber atau pemeran pengganti untuk menerjemahkan dialog pada film.
Namun, kadang juga banyak orang yang malah kecewa dengan dubbing, karena menurut mereka dubbing akan mengurangi kenikmatan dalam menonton film karena hasil dubbing yang relatif buruk. Sebagian lagi lebih senang menikmati film dengan bahasa asli yang digunakan pada film, karena justru dengan adanya dubbing akan melunturkan kelucuan, kekonyolan, karakter dan ekspresi para pemeran asli.
Sementara itu bagi yang cukup menguasai bahasa yang dipakai pada film, baik tanpa subtitle maupun dubbing mereka akan tetap bisa menikmati jalan cerita film tanpa kehilangan makna dialog atau percakapan yang terjadi pada film. Hehe....
Nah, bagaimana dengan anda? Mana yang lebih anda pilih? Mengapa? Yuk mari berbagi pendapat di kolom komentar....
Subtitle aja!
ReplyDeletekeren...
ReplyDeletengeborong Pertamax & Keduax di blog biru!
ketigax!
ReplyDeletejangan sampe ada film dubbing sekelas film Indosiar!
Keematx!
ReplyDeletefilm dubbing paling populer waktu penayangan serial Pendekar Rajawali a.k.a Return of The Condor Heroes
kelimax!
ReplyDeletesori mas anang, udah lama aku ga reply di sini. makasih ya...
@ SandiasA : ditinggal bentar ternyata blog biru udah dijarah... hehehe.....
ReplyDeletemilih subtitle
ReplyDeleteKecuali film anak-anak, subtitle aja dehhh
ReplyDeleteTetep nyaman dubbing, bisa sambil nolah-nolaeh...
ReplyDeletepilih yang terbaik aja dehh hiii
ReplyDeletehe he ... enak an subtitle
ReplyDeletedi sini sulih suaraya kurang sip, jadi mending subtitle aja deh atau enggak usah sama sekali
ReplyDeleteeh itu film Italian Job, film menghibur :D
buat yang belajar bahasa ... biasanya subtitlenya di lakban
ReplyDeletesubtitle lebih mending daripada dubbing,,karena kadang(sering se) dubbingnya ancur,,,,mending ori dari sana aja,,,,tinggal tambahin subtitle aja gitu,,gak merusak film secara keseluruhan
ReplyDeletehidup subtitle !!
ReplyDeleteaku lebih suka pake text aja
ReplyDeletekarena kalo diganti suara
karakter suaranya bisa berbeda
dubbing aja,,,
ReplyDeletenek apik neh didubing boso jowo koyo JTv kae
aku GOLPUT, gak milih opo-opo
ReplyDeletesubtitle po dabing
podo wae
aku cinta buatan endonesa
tergantung oh tergantung
ReplyDeleteaselinya sih lebih cocok subtitle
tapi kalo pengen konyol-konyolan ya dubbing yang bahasa Jawa. contohnya, bukan Condor Heroes, tapi Jogja Selingkuh.
Heee Ndang To.....
sybtitle lah...
ReplyDeletedubbing kaya anak kecil aja...
indosiar ke laut aja.. udah dubbingnya gak becus
makanya aku nggak suka film indonesia, sebab nggak ada terjemahannya...
ReplyDeletekayaknya saya lebih milih subtitel ajah lebih friendly ;)
ReplyDeletehttp://arifudin.net/rusli-zainal-sang-visioner/
http://arifudin.net/rusli-zainal-sang-visioner/
ya sub lah......masa yg dub itu2 mlulu.....
ReplyDeleteSetubuh saya pilih yang subtitle ajah... coz sekalian latihan Bhs Inggris
ReplyDeleteSaya lebih memilih nonton film dengan subtitle. Menonton film yang sudah didubbing sungguh tidak nyaman, apalagi kalau sound fx, ambience dll dllnya ndak pas. Ngerusak! =))
ReplyDeleteoriginal subtitle!!!
ReplyDeleteKarena gak begitu mudeng bahasa asing, ya tetep terjemahan harus ada.. meski sebenernya ganggu jg sie..
ReplyDeletesaya pilih subtitle, kalo dubbingan bikin film jadi gak enak ditonton..
ReplyDeletepilih subtitle saja deh. lebih enak.
ReplyDeletemendingan pake subtitle biar sambil belajar bahasa asing walau terdang gak ngerti :D
ReplyDeletemending pakai sub tittle saja mas!
ReplyDeleteo ya mas! kok pas masuk komentar lama banget ya, terutama saat membuka random post dibawah postingan itu lo!
klo sy lebih suka subtitle..klo di dubbing, ga enak denger suara bukan dari suara aslinya..hehe
ReplyDelete----
Fish Oil Side Effects
Bukan saja film luar nageri yang bagus tapi kita bisa nonton sambil belajar bahasa inggris
ReplyDeletemilih ga nonton daripada di dubbing..
ReplyDeleteilang serunya apalagi film action, masa di-dubbing..
mo yang aneh lagi?
di JTV ada film Titanic di alih bahasakan menjadi bahasa Jawa..
wakakakakkaa...
harusnya film romantis malah jadi komedi..
Hey guys,
ReplyDeleteMy name is Peter and I am from Stirling in the United Kingdom. I have freshly discovered this forum and I like it very much.
I am a bit shy so I will not write much about myself but maybe when I will get more confortable, you will get to know me better!
My main hobbies are astrology and watching movies. I also like outdoor activites but the temperature has been terrible for the last weeks or so here in Stirling.
I was wondering if anyone else here is from the UK too?
I am happy to be a member here at anangku.blogspot.com now!
Cya!
:)
Peter
PS: Sorry if this was posted in the wrong section. I could not find the right one!
Hey,
ReplyDeleteThanks for sharing the link - but unfortunately it seems to be down? Does anybody here at anangku.blogspot.com have a mirror or another source?
Cheers,
Charlie
Hi guys,
ReplyDeleteWould you like to watch Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 online? It is not released yet but you can watch it online already!
Click here to [url=http://watch-harrypotterdeathlyhallowspart2online.com/]watch Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 online free[/url]