Tutorial Cari Uang

Thursday, September 24, 2009

Yang Tersisa dari Lebaran

Idul Fitri atau yang biasa kita menyebutnya lebaran perlahan telah meninggalkan kita semua... Rembulan pun sudah nampak semakin besar di langit malam menepikan semua dosa kita yang pernah hadir dalam kehidupan kita setahun yang lalu.. Membawa nuansa ketulusan dan kemaafan atas semua khilaf dan salah....

Hm... Banyak hal yang tersisa setelah lebaran ini. Setelah terbungkus rapi dalam memori dan ingatan akhirnya banyak cerita dan kenangan yang kembali tersembul saat keluarga besar berkumpul kembali dalam suasana lebaran nan fitri ini. Menikmati indahnya kebersamaan yang jarang sekali bisa terwujud pada hari-hari biasa.

SMS ucapan selamat idul fitri dan lebaran yang menumpuk di genggaman, pada sebuah piranti elektronik bernama handphone. Sementara kita tak kuasa membalasnya satu per satu. Ini juga menjadi oleh-oleh khas saat lebaran datang. Keterbatasan fisik untuk bisa berkunjung ke rumah sanak, kerabat, kawan, sahabat dan handai taulan yang berada nun jauh disana bisa terwakilkan oleh pesan singkat yang datang bertubi-tubi... Hihi...

Tahun ini penentuan lebaran agak telat ya.. Biasanya saat adzan maghrib berkumandang pada hari terakhir buka puasa diikuti dengan takbir yang bersahut-sahutan. Tahun ini masih harus menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Hihi.. Jadi teringat dua tahun lalu saat mengalami momen 'takbiran yang tidak jadi' hihi... Sudah pada takbir ee ternyata hari rayanya diundur sehari.. Hihihi.. Yah... Begitulah...

Fenomena mudik lebaran yang membuat ruas jalan menjadi penuh sesak dengan antrian kendaraan yang mengular menyemut.... Belum lagi arus balik yang selalu membawa aliran manusia-manusia baru di kota metropolitan yang kejam tapi bak gula yang selalu disemuti.... Kota yang sebelumnya sunyi senyap menjadi ramai kembali dengan penghuninya yang kembali dari kampung bersama wajah-wajah baru... Hihihi...

Kue dan jajan lebaran

Masih banyak hal lagi yang tersisa dari lebaran.... Salah satunya adalah tradisi menjamu tamu dengan panganan dan kudapan khas saat lebaran.... Opor ayam dan ketupat semacam sudah menjadi salah satu menu yang wajib disantap sambil menikmati kebersamaan dengan saudara-saudara terkasih... Hihihi... Ohya, ngomong-ngomong soal ketupat dan opor ayam, sudah tahukah anda mengenai tradisi unik di Trenggalek, tradisi lebaran ketupat di Trenggalek? Sok, silahkan baca atuh.... Hm..

Bagaimana dengan anda, apa yang tersisa dari lebaran?

22 comments:

  1. arus mudik ataupun arus balik pasti ada yang pamer paha dan pamer susu
    wekekeke..

    ReplyDelete
  2. ucapan sms lebaran yang belum aku balas, bingung mau balas apa...

    ReplyDelete
  3. Met idul fitri mas.
    Mohon maaf lahir dan batin.

    Mudik ke trenggalek ya mas?

    ReplyDelete
  4. Met lebaran pak, minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin

    ReplyDelete
  5. Yang tersisa rasa capek setelah mudik jauh dari Bandar Lampung ke Jember Jatim dan balik lagi hehehehehe....

    ReplyDelete
  6. wah.. emank harus gitu, habis lebaran kita kembali ke kegiatan sehari-hari. OL

    jutaan traffic blog dari youtube

    ReplyDelete
  7. wuah ono tape ketan...sueneng eson cak Anang...
    eson tak unjung mrono aaah

    Minal aidin wal faizin sepurane bele wonten kelepatan kulo cak

    ReplyDelete
  8. khong guai iku, berisi roti asli apa kacang ya !

    ReplyDelete
  9. udah lama nggak makan astor...
    wkekekekkeke

    ReplyDelete
  10. sama kek di kampung saya berarti.. habis magrib sepi senyap gada takbir. kalao saya yang tersisa tentu kenangan 2 hari di PO

    ReplyDelete
  11. kok gak ada lontongnya mas? kong guan..jadi kangen aku dicelupin ke kopi susu panas

    ReplyDelete
  12. jajane podho karo mbahku.... astor, khon guan..heheheheh. Nang, aku njaluk mangan...eh aku njaluk sepuro yooooooo.

    ReplyDelete
  13. Sakit yang ada di hati mas anang,Ridwanox dan sobat semua harus dihilangkan :D

    ReplyDelete
  14. kami dari sewa mobil di surabaya mengucapkan minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin. mari sambung silaturahmi dengan saudara-saudara kita.

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)