Tutorial Cari Uang

Tuesday, October 06, 2009

Duka Padang


Duka Padang, duka kita semua. Tak ada yang mampu menghentikan Kuasa-Nya jika sudah berkehendak. Gempa bumi hebat yang meluluhlantakkan kota Padang dan sekitarnya menjadi bukti bahwa kita sangat kerdil di hadapan-Nya... Yang kita miliki dan semua yang berasal dari-Nya pasti akan kembali pula kepada-Nya.... Innalillahi wa inna ilaihi rajiun...

Belum lepas dari ingatan kita bagaimana gelombang tsunami yang menghancurkan serambi mekkah, Aceh akhir tahun 2004 silam. Mulai saat itu bumi pertiwi seperti tak henti-hentinya mendapatkan rentetan bencana berskala nasional. Gempa, banjir, tanah longsor, dan aneka musibah menghiasi berita utama berbagai media.

Banyak pakar dilibatkan demi mencegah terjadinya bencana yang tak disangka-sangka... Padahal bencana yang paling berbahaya itu tidak terjadi di permukaan bumi ini, melainkan di hati manusia. Hati manusia yang mulai membusuk kepekaannya terhadap orang lain, lingkungan bahkan terhadap dirinya sendiri. Mereka yang hanya mementingkan kepuasan pribadi dan duniawi. Hati manusia yang melupakan kodratnya sebagai ciptaan-Nya... Sesungguhnya apa yang bisa mencegah bencana adalah mendekatkan diri kepada-Nya... Berserah diri pada-Nya....

Turut berduka atas musibah Gempa Padang dan sekitarnya......

18 comments:

  1. kemarin mau makan di warung padang langganan di Surabaya, tutup... Mungkin orangnya lagi pulang kampung.. Semoga diberi keselamatan dan yang terbaik buat keluarganya di Padang... Amin

    ReplyDelete
  2. hati manusia memang busuk. MUI kasih nasehat untuk manusia terkait bencana malah dilecehkan. (doh)

    ReplyDelete
  3. itulah bencana, bisa datang kapan saja dan di mana saja..tak ada yang mampu mencegahnya selain rahmat-Nya
    salam

    ReplyDelete
  4. semoga bencana ini bisa membuka hati kita yang tertutup oleh kegelapan hati.

    ReplyDelete
  5. semoga segala bantuan yg udah terkumpul segera terdistribusi, gak numpuk cuma-cuma di gudang begituh

    ReplyDelete
  6. sadarlah hai manusia2 yang busuk. mgkn termasuk saia karena setiap manusia memiliki kebusukan walau sekecil atom.

    ReplyDelete
  7. Semoga terang segera menerangi padang...

    ReplyDelete
  8. semoga warga padang segera bangkit kembali

    ReplyDelete
  9. tak ada yang bisa disalahkan... semoga diberi kesabaran bagi saudara2 kita yang sedang tertimpa musibah...

    ReplyDelete
  10. Allah menyapa manusia melalui berbagai cara agar manusia selalu ingat kepadaNya.

    ReplyDelete
  11. yup, aku jadi teringat saat musibah aceh itu dimana beberpa sahabat berangkat kesana untuk jadi sukarelawan. tapi saat ini, detik ini aku pun tetap tak bisa ikut ksana.

    semoga cepet selesai cobaan ini

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. Salam kenal,
    Yang bikin gue angkat topi, setelah gempa, mereka langsung pada jualan. Hebat! Di tengah kondisi yang porak-poranda mereka nggak mau menyerah begitu saja dengan keadaan.

    Belakangan terjadi penjarahan dan peminta2, itu karena pemerintahnya aja yang nggak sense of crisis. Bayangin aja, masak korban gempa dimintain KTP/bukti diri untuk ngambil makanan? Nggak mikir apa, lha wong rumah mereka aja ancur dan nggak bersisa. Semoga mereka tetap bisa tabah.

    namidub unus

    ReplyDelete
  14. Itu berarti bencana yang terjadi di hati kita ini bahkan bisa lebih parah dari bencana yang ada di bumi kita, ya Mas?

    ReplyDelete
  15. Gw sebagai orang MINANG yg jga tinggal di SUMBAR juga merasakan gempa dan turut berprihatin terhadap saodara² q yg da d'pdng

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)