Sticky Message Board
Tutorial Cari Uang
Spesial Ramadhan
Peta dan Panduan Jalur Mudik 2011 Jawa Bali Sumatera
Sudahkah Anda Membayar Zakat Fitrah ??
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H
Menjemput Ramadhan
Menunggu Waktu Berbuka
Iklan Sirup Ramadhan
Ritme Puasa Anak Kos
Waktu Puasa Berbeda
Ngabuburit
Kenapa Harus Ngakali Rasa Haus dan Lapar ?
Rating Acara Tertinggi Selama Bulan Ramadhan
Uang Baru dan Lebaran
Sandal Syahid
Sudahkah Anda Bersabar ?
Sudahkah Anda Bersyukur ?
Cek Arah Kiblat dengan Google Earth
Monday, September 03, 2007
Pencurian Komputer
Nyaris saja lab komputasi mantan kampus saya di Matematika ITS Surabaya kebobolan oleh seorang pencuri. Peristiwa terjadi kemarin hari Minggu pagi yang tenang. Diperkirakan pelaku masuk pada jam 7 pagi saat empat teman mahasiswa sedang jaga malam pulang ke kosnya masing-masing meninggalkan area lab komputasi. Diduga juga pelaku masuk menyelinap melalui gorong-gorong atap diluar lab, dan sudah menunggu sejak malam harinya.
Empat teman mahasiswa datang ke lab hari Sabtu sekitar pukul 10 malam. Beberapa menit setelah masuk lab, terjadi kejadian aneh, lampu tiba-tiba padam. Diperkirakan pelaku yang sudah mengincar wilayah ini sejak lama akan beroperasi pada malam hari itu. Namun secara kebetulan teman-teman mahasiswa masuk pada pukul 10 malam itu dan pelaku kaget karena tidak menduga akan ada mahasiswa yang akan memasuki ruangan lab saat dia sedang akan 'beroperasi'. Diperkirakan pelaku menyenggol kabel yang ada di gorong langit-langit itu dan menyebabkan sebagian lampu ruangan padam. Pelaku kemungkinan juga tetap bersembunyi di gorong langit-langit untuk menunggu saat yang tepat untuk memulai aksi jahatnya.
Nah saat pukul 7 pagi teman mahasiswa pulang meninggalkan lab, si pelaku menjalankan aksinya. Mempreteli 15 CPU untuk diambil bagian-bagian pentingnya, antara lain prosesor, harddisk dan memory. Semua bagian penting komputer itu dimasukkan ke dalam sebuah tas coklat muda yang lumayan usang, yang berisi jimat (celana dalam anak-anak), KTP (diduga palsu), dan Disket (berisi file scan KTP dan editan KTP yang dipalsukan), dan sebuah shampoo. Semua barang curian itu sudah dalam keadaan siap untuk dibawa lari. Diduga pelaku ini profesional yang sudah ahli dan terbiasa melakukan aksi semacam ini dengan melihat rapi dan cepatnya hasil kerja mereka mempreteli 15 buah CPU hanya dalam waktu kurang dari 2 jam dan masih sempat meletakkan CPU di sisi selatan lab dengan keadaan tertata rapi.
Namun keberuntungan kedua datang lagi, dua teman mahasiswa lain rupanya datang ke lab pada pukul 9 pagi. Diperkirakan pelaku masih berada di dalam ruangan lab dan saat mendengar ada suara orang mau masuk ruangan si pelaku bersembunyi di tempat yang aman. Dua teman mahasiswa melihat rupanya kondisi lab sudah berantakan, posisi CPU tertata rapi di sisi selatan lab dengan kondisi tanpa HD, memori dan prosesor. Tanpa menaruh rasa curiga mereka mengira ini ulah administrator yang sedang memperbaiki atau menginstal atau memformat komputer-komputer itu. Untuk memastikan mereka menghubungi administrator, rupanya ini bukan hasil kerja admin. Perasaan bingung dan waswas pun menghinggapi keduanya.
Sementara itu, sambil menunggu lengahnya teman mahasiswa, si pelaku kabur lewat pintu utama yang terkunci, karena kebetulan anak kuncinya masih menancap di pintu. Mendengar suara seperti orang membuka pintu, teman mahasiswa sadar dan melihat rupanya pintu sudah terbuka, wah ini pasti pencurian.... Setelah ditelusuri kesana kemari tanpa mendapatkan hasil, sebuah temuan mengejutkan pun didapatkan, sebuah tas berisi barang curian tersebut. Beruntung pencuri tak membawa hasil curiannya...
Buat pelaku yang membaca ini diharapkan kerendahan hati dan kerelaannya untuk segera menyerahkan diri....
Empat teman mahasiswa datang ke lab hari Sabtu sekitar pukul 10 malam. Beberapa menit setelah masuk lab, terjadi kejadian aneh, lampu tiba-tiba padam. Diperkirakan pelaku yang sudah mengincar wilayah ini sejak lama akan beroperasi pada malam hari itu. Namun secara kebetulan teman-teman mahasiswa masuk pada pukul 10 malam itu dan pelaku kaget karena tidak menduga akan ada mahasiswa yang akan memasuki ruangan lab saat dia sedang akan 'beroperasi'. Diperkirakan pelaku menyenggol kabel yang ada di gorong langit-langit itu dan menyebabkan sebagian lampu ruangan padam. Pelaku kemungkinan juga tetap bersembunyi di gorong langit-langit untuk menunggu saat yang tepat untuk memulai aksi jahatnya.
Nah saat pukul 7 pagi teman mahasiswa pulang meninggalkan lab, si pelaku menjalankan aksinya. Mempreteli 15 CPU untuk diambil bagian-bagian pentingnya, antara lain prosesor, harddisk dan memory. Semua bagian penting komputer itu dimasukkan ke dalam sebuah tas coklat muda yang lumayan usang, yang berisi jimat (celana dalam anak-anak), KTP (diduga palsu), dan Disket (berisi file scan KTP dan editan KTP yang dipalsukan), dan sebuah shampoo. Semua barang curian itu sudah dalam keadaan siap untuk dibawa lari. Diduga pelaku ini profesional yang sudah ahli dan terbiasa melakukan aksi semacam ini dengan melihat rapi dan cepatnya hasil kerja mereka mempreteli 15 buah CPU hanya dalam waktu kurang dari 2 jam dan masih sempat meletakkan CPU di sisi selatan lab dengan keadaan tertata rapi.
Namun keberuntungan kedua datang lagi, dua teman mahasiswa lain rupanya datang ke lab pada pukul 9 pagi. Diperkirakan pelaku masih berada di dalam ruangan lab dan saat mendengar ada suara orang mau masuk ruangan si pelaku bersembunyi di tempat yang aman. Dua teman mahasiswa melihat rupanya kondisi lab sudah berantakan, posisi CPU tertata rapi di sisi selatan lab dengan kondisi tanpa HD, memori dan prosesor. Tanpa menaruh rasa curiga mereka mengira ini ulah administrator yang sedang memperbaiki atau menginstal atau memformat komputer-komputer itu. Untuk memastikan mereka menghubungi administrator, rupanya ini bukan hasil kerja admin. Perasaan bingung dan waswas pun menghinggapi keduanya.
Sementara itu, sambil menunggu lengahnya teman mahasiswa, si pelaku kabur lewat pintu utama yang terkunci, karena kebetulan anak kuncinya masih menancap di pintu. Mendengar suara seperti orang membuka pintu, teman mahasiswa sadar dan melihat rupanya pintu sudah terbuka, wah ini pasti pencurian.... Setelah ditelusuri kesana kemari tanpa mendapatkan hasil, sebuah temuan mengejutkan pun didapatkan, sebuah tas berisi barang curian tersebut. Beruntung pencuri tak membawa hasil curiannya...
Buat pelaku yang membaca ini diharapkan kerendahan hati dan kerelaannya untuk segera menyerahkan diri....
34 comments:
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah.. ga tanggung2 yah.. 15 cpu! *geleng2 kepala
ReplyDeletepengen bikin rekor ah, mempreteli bulu di tangan dan kaki.. hmmmm..
wahai pelaku...
ReplyDeletesadarlah...
sebelum hukuman Tuhan menghantuimu...
wah digepuki ae...baru diserahno nang berwajib :D
ReplyDelete*provokator*
di ITB yg sering jadi sasaran laptop dosen. selain mudah diambil, harganya juga lebih mahal...
ReplyDeleteuntunggg ae gak ilang kang...
ReplyDeletemaling gila..kampus rakyat tega nian dikau mencuri..itu uang rakyat ndul, utk kepentingan bersama..Semoga Tuhan mencatat tindakan mu dan mengampuni dosamu wahai maling.
ReplyDeleteMARHABAN YA RAMADHAN.
kurang ajarrrrrrr...
ReplyDeletekalo sempet ketangkep, habis mereka itu :D
Wahahaha.....
ReplyDeleteDulu, aku begadang di warnet, tiba tiba besok paginya ada harddisk yang ilang, di sebelah, tu maling canggi amat ya, ngga bunyi dikitpun
Org kayak gini nih yg bikin org buka warnet jd kapok.. Bagusnya diapain yach??? Gw julukin aj... "Kampr*t", isi tanda * dengan huruf "e" :D
ReplyDeletelagi musim kali yah ngerampok di kampus-kampus ?? di palembang kemaren pagi sebuah kampus juga di bobol rampok. yang di bobol bukan cuma duit di dalem ruangan manajemen kampus itu, tapi juga ATM BCA yang ada di kampus itu di bobol pake las karbit. duit yang berhasil mereka gasak samkpe 500 juta... gile beneeeerr
ReplyDeletemmmm...aktivitas pencurian memang semakin meningkat sekarang ini, apalagi jika menjelang lebaran.jadi binun...
ReplyDeletecanggih bener malingnya.... hitech :D
ReplyDeleteMalingnya mesti orang yang ngerti komputer...
ReplyDeletePaling yang nyolong ya orang dalem. Kok tau banget akses masuknya
ReplyDeleteKalo ketemu malingnya, mestinya dikepruki nganggo komputere sing dicolong. Ben kapok...
ReplyDeleteErr.. apa ga mendingan nyuri laptop ya ? lebih kecil tapi jauh lebih mahal, lho.. kok aku malah menyarankan pencurian yah hehehe.. =.=v
ReplyDeleteBtw, aneh.. blognya Anang ga bisa dibuka dikantor, mesti komen dari rumah deh .. :(
malingnya pasti nggremeng soale konangan :D
ReplyDeleteck ck ck....sadarlah wahai pelaku!! menyerahlah, kalo tidak....
ReplyDelete*diisi sendiri saja titik2nya*
salam kenal:) blognya rame yah...
Hayoo pencuriii....sadar, kan udah mo puasaaa....
ReplyDeletesayang yah gagal mencuri, ini aku lagi cari memori seken.. pasar bekas lagi sepi
ReplyDeleteneng lab inovasi elins yo tau koyo ngono om...
ReplyDeletejadi teringat waktu kuliah dulu juga,kejadiannya sama.komputer di lab.komputer kampusku di pindahin ke rumah si maling oleh maling.
ReplyDelete@ hein : Jangan-jangan awakmu sing jupuk hen?? Awakmu lak ahli komputer.. hehehe... Lek golek memori seken aja nyolong lab kampuse dewe... Hiohihi...
ReplyDeletemau aku nyerain diri?? sorry deh...
ReplyDeletekalo kampus aku kemaren berhasil di bobol sebanyak 150jt dari uang kas dan 350jt dari atm yang ada di kampus
ReplyDeletebiar ga terulang suruh aja anjing polisi jagain lab
ReplyDeletemendng ga usah pake komptr wae ben ra diEMBATT, pake aja msn ketik ato kalkltr yg mrh n ga pake HD dan memory kan ga bkl di colooong hehehehehe ^_^
ReplyDelete*dalam batin*
ReplyDeletealhamdulillah ya tuhan... coba kalo kemarin ketangkep, bisa bisa ntar malem ga bisa oprasi lagi
(noh sono noh... maling aj msh ingat tuhan hehe)
Di hari yang sama, semua komputer di warnet teman saya pun di gondol maling. Alhasil, warnet yang sudah dibuat dengn modal sedikit demi sedikit itu akhirnya kembali menjadi 0.
ReplyDeleteKejahatan dapat terjadi krena ad ksempatan...........
ReplyDeleteWASPADALAH.......2X
*temen bang napi*
Makanya to....kl punya kampus tuh dijaga....galakkan kembali pos kamling...mahasiswa sekarang harus aktif dong biar kejadiannya ga terulang lagi..ya harus RONDA..... temani satpam kampus....hik...hik...
ReplyDeleteNang ,Hein iki arek endi?
ReplyDeletekok ngomonge gak enak nang kuping,koncomu tah iku?
angkatan piro?
tak enteni,yo opo arek e??
Mungkin anjing2 penjaga bisa menjaga kampus, seperti di fasilkom ui.
ReplyDeletejimatnya kurang ampuh tuh, mas... soalnya punya anak2 sih... hihihi...
ReplyDelete