Tutorial Cari Uang

Thursday, September 20, 2007

Puasa Ramadhan

Kemarin aku pulang lagi di kampungku di Gresik, menikmati buka puasa ramadhan di hari yang ketujuh ini, jadi kangen kampungku yang di Trenggalek hihihi. Dan telingaku mendengarkan sebuah suara.

Masih terngiang lagi lantunan pujian sehabis adzan isya itu... Mengingatkanku pada masa kecilku dulu di kampungku yang tenang dan damai... Ya, memang damai sekali. Pun nama kecamatannya juga kecamatan Kedamean alias Kedamaian... Lantunan pujian itu seperti ini:

"Niat ingsun pasa wulan ramadhan (wulan ramadhan), nutuk pasa dina mene (sadina mene), sadina mene fardhune wulan ramadhan, itulah shaum krana Allah Ta'ala..."


Yup, bait pujian di atas adalah niat puasa ramadhan, dan itu kini mengingatkanku selalu saat masa kecilku dulu. Rebutan untuk melantunkan pujian tersebut dengan anak-anak sebayaku (waktu itu aku masih SD sekitar kelas 6-an). Setelah itu shalat tarawih berjamaah di masjid di kampungku. Setelah selesai tarawih, aku langsung bergegas ke warung depan masjid yang menjual makanan (makanan apa minuman ini yang benar?) semacam bubur kacang hijau yang biasa dulu kusebut ansle atau mungkin ada beberapa orang yang menyebutnya cemoe. Paling enak disantap selagi hangat.... (jadi ngiler nih ngebayangin saat-saat itu).

Rasanya lapar seharian setelah paginya sekolah SD dan sorenya sekolah MI seperti langsung hilang ditelan enaknya ansle hangat.... Wahhh...... Rasanya seperti sudah di tenggorokan nih.... hehe...

Ohya... Anang mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menunaikan. Ampun & Maaf andainya ada salah dan silap perbuatan mahupun kata dan ucapan yang pernah terlontar. Semoga sentiasa pintu maaf boleh selalu terbuka... Semoga beroleh keberkatan dalam menjalani ibadah puasa. Tahniah... (weh.. jadi malay gini.... hehe).

18 comments:

  1. gresik neng omahe sopo nang? morotuwo?

    ReplyDelete
  2. wah enake sing isa muleh neng omah....

    ReplyDelete
  3. wah nostalgila yo pak...:P

    ReplyDelete
  4. aduh mas ,beneran neh, bikin ngiler makanan/minumannya :d

    ReplyDelete
  5. met puasa, Nang. cemoe? belom pernah denger tuh...

    ReplyDelete
  6. Ansle ? Angsle kali ya ? Yg pake kacang ijo, kacang tanah, roti, godir ama petulo itu kan ?

    ReplyDelete
  7. kapan ya aku terakhir kali puasa di kampung

    ReplyDelete
  8. iya..setauku angsle..
    hmmmm...mesti ambil cuti ke malang nich, biar bisa nyantap angsle :)

    ReplyDelete
  9. kalo aku
    lebih mending puasa di sini
    ketimbang di kampung
    di kampung seringnya bengong
    hehe :D

    ReplyDelete
  10. tak pikir ansle makanan khas solo, tibake di gresik ya onok ansle...

    ReplyDelete
  11. Meski saya bukan seorang Muslim, saya selalu merasakan, entah kenapa setiap kali memasuki bulan Ramadhan, selalu ada kenikmatan, bukan hanya untuk kaum Muslimin, akan tetapi bagi penganut keyakinan lainnya.

    Tenggang rasa begitu tinggi. Saya merasakan keharmonisan. Negeri kita memang mayoritas Islam. Akan tetapi, justru di saat bulan Ramadhan, saya merasakan Pancasila yang sesungguhnya.

    Saya tidak tau kenapa, yang dahulu dipenuhi dengan kecemburuan yang tanpa makna, kini bisa berubah menjadi seorang yang berbudi.

    Saya yakin sekali bulan Ramadhan bukan hanya perjuangan untuk menang dari nafsu lapar (badaniah). Akan tetapi, justru dengan memenangkan ego diri sendiri dan berusaha tetap rendah hati kepada lain pihak.

    Ada teman saya yg Muslim berkata, "Jika kita disakiti oleh umat muslim, mudah memaafkannya, tapi bisa memaafkan kesalahan umat non-muslim, itu baru kepuasan terbesar sepanjang hayat hidup".

    Ia menambahkan, "Yang terutama dalam Ramadhan sesungguhnya bukan hanya menahan lapar. Tahan lapar adalah wujud dari pengendalian keinginan. Meski berada di bulan non-Ramadhan, kita pun bisa slalu mempraktekan pengendalian diri.

    Jika diri terkendali dan telah dibiasakan, meski bukan berada di bulan Ramadhan, nikmatnya bisa dirasakan di bulan-bulan lainnya.

    Bukan apa yang masuk ke dalam mulut manusia yang membuatnya menjadi SUCI. Akan tetapi, apa yg keluar dari mulut seseoranglah yg membedakannya dengan lainnya dan di mata Allah SWT."


    Saya agak bingung pada awalnya, tapi kini saya ngerti :D

    ReplyDelete
  12. Selamat puasa aja deh...semoga menjadi berkah...

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)