Tutorial Cari Uang

Monday, August 06, 2007

Good Bye Liga Inggris

SEKARANG HARUS BAYAR UNTUK NONTON EPL 2007/2008

Uhhh sedih sekali...!! Dipastikan penggila Liga Inggris akan gigit jari karena tak bisa menikmati tontonan EPL 2007/2008 dengan gratis seperti biasanya dan saya pun sebagai penggemar setia Arsenal tidak akan bisa lagi menyaksikan pasukan muda The Gunner yang akan meledak musim ini dengan leluasa di layar kaca.....!!

Kenapa eh kenapa? Karena sekarang hak siar Liga Inggris di Indonesia yang tahun lalu dipegang TRANS7, kini sudah dikuasai Astro, layanan TV berbayar itu... Jadi bersiap-siaplah merogoh kocek lebih dalam lagi untuk sekedar melihat muka mengesalkan Mourinho dan ledakan emosi Ferguson saat timnya mencetak gol dan ketegangan mimik muka Arsene Wenger yang pendiam itu......

Bye-bye English Premier League......!! Selamat tinggal Liga Inggris..!!

Mungkin saja di tahun-tahun mendatang Liga-liga besar Eropa seperti Liga Italia, Spanyol dll bakal segera menyusul Liga Inggris, tayang dengan Pay per View. Dan tak menutup kemungkinan MotoGP, F1, Tinju Internasional dan acara olahraga lainnya akan dikuasai TV berlangganan.

Yah... Mungkin yang masih bisa ditonton dengan gratis di Indonesia cuma acara gosip dan sinetron yang tidak bermutu, dan malah banyakan mistis dan kleniknya itu hahahahaha.....

Berita Terkait:
Liga Inggris Hanya di Astro

UPDATE:
Liga Inggris ada di Lativi

62 comments:

  1. ESPN 'bisa ditembak' gak ya pake parabola?

    ReplyDelete
  2. katanya orang2 nang, di luar mah dari dulunya nonton tv itu berbayar. ya tv kabel itu. makanya dulu pas piala dunia 2002 RCTI diprotes tv berbayar negara lain (aku lupa negara mana) karena siaran langsung RCTI bisa ditonton di sana

    ReplyDelete
  3. tapi bagus juga klo gosip yang ntar setelah 3 bulan baru disiarin tv lokal ternyata beneran.

    ya paling tidak masih bisa nonton daripada tidak sama sekali :d

    ReplyDelete
  4. @meiji: perasaan dari dulu aku nontonnya didalam deh mei.. eh pernah ding nonton sekali diluar, pas di warung gresik hehehae

    ReplyDelete
  5. masa' hrs nunggu youtube-nya segala.. :D

    ReplyDelete
  6. Kebetulan gua astro nih..

    biarin bikin iri hihihi..

    ReplyDelete
  7. Huehuehuehuhuhe....
    berarti wa bisa nongton dong, secara di malay ini 99% memakai astro.

    ReplyDelete
  8. ga usah nonton bola, sekali2 nonton cek& recek :D

    Hi Roy!! wekekeke....

    ReplyDelete
  9. Hoo.. asik, TV7 masih nayangin siaran bola, presenter kuisnya masih Terry Putri ga ya ? *cakep*

    ReplyDelete
  10. Setuju Bung Anang, kita memang terlalu banyak menampilkan sinetron yang TIDAK BERMUTU. bahkan cenderung menjiplak dari luar negri.
    sebagai pecinta Liga Inggris, tentu juga saya sangat kecewa.
    dijaman susah sekarang ini, nonton TV pun malah harus bayar. Akhirnya.... Good Bye Liga Inggris.. atau anda kena KANKER ( kantong kering ) ???? Tanya Kenapa..... ?????

    ReplyDelete
  11. wah, klo serie A jangan dong, gimana mo nonton Inter tanding... :(

    ReplyDelete
  12. asik EPL udah gak di Trans 7 lagi, dan gantinya liga itali, secara musim kemaren kecewa banget ngeliat indosiar nyiarin liga itali, parah.

    jadi semangat lagi nonton tim kesayangan aku berlaga lagi, MILAN juara musim ini

    ReplyDelete
  13. segala kehidupan kita sudah dikuasai asing...sampe nonton teve pun kita didikte ama asing...

    ReplyDelete
  14. hiks *nangis darah*
    sedihnya... kd langganan or nobar di luar dongs ya ya ya?

    ReplyDelete
  15. Kirimkan Email ini ke milis-milis dan email teman-teman Anda sebagai bentuk solidaritas Anda
    kepada rakyat miskin, kaum pinggiran, orang-orang di kampung Anda, yang tidak bisa lagi menonton Liga Inggris
    secara gratis di TV Lokal.
    Praktek monopoli yang diterapkan Astro untuk mencari pelanggan sangat tidak elegan
    dan busuk.

    Hati-hati dengan isu ini. Jangan bodoh, karena sebelum Astro hadir di Indonesia, yang merupakan anak kemaren sore atau pemain baru,
    sudah ada Pay-TV di Indonesia, yaitu Indovision, Kabelvision, dan Telkom vision yang sudah menyiarkan Liga Inggris
    di kanal ESPN dan Star Sportnya.

    Kalau Anda sedih, putus asa, nyerah, dan menaruh harapan pada Astro, itu jelas bodoh. Jangan membesar-besarkan
    nama Astro seolah-olah mereka dewa penyelamat, padahal mereka lah yang merebut EPL gratis itu dari tv Anda dengan
    ikut-ikutan bursa tender pembelian bursa tender hak siar EPL untuk Indonesia. Padahal Indovision, Kabelvision,
    dan Telkom vision gak mau ikutan, karena memang udah nyiarin lewat ESPN dan Star Sport sejak dulu, bahkan sebelum
    Astro ada di Indonesia.

    Seharusnya Astro tidak perlu ikutan bursa tersebut, karena mereka memang sudah nyiarin juga lewat ESPN dan Star Sport.
    Itu hanya akal-akalan mereka supaya TV lokal gak nyiarin. Jangan mau dibodohi. Jangan mau dengerin alasan sekarang
    EPL mahal. Karena isu itu gak pernah kedengaran tuh di ESPN dan Star Sport. (Kami langganan Indovision).

    Bayangkan, sebenarnya kompetitor Astro itu Indovision, Kabelvision dan Telkomvision, eh malah mereka bersaing dengan
    Trans 7, ANTV, RCTI, SCTV dan tv lokal lainnya. Apa maksudnya? Mengapa EPL? Anehkan…

    Yang jelas Astro menang tender, mereka berani bayar mahal demi mematikan EPL gratis di TV lokal. Tanpa ikut bursa pun,
    mereka tetap nyiarin EPL lewat ESPN dan Star Sport. Sebenarnya semuanya biasa-biasa aja koq. Tanya aja pada pelanggan
    Indovision, Kabelvision dan Telkomvision. Itu cuma strategi bisnis. Maklum, dibelakang Astro ada kapitalis raksasa.

    Jadi stop mendewa-dewakan Astro, stop bicara Astro. Dengan meribut-ributkan Astro, Anda telah ikut-ikutan
    mendukung citra atau brand atau merek Astro.

    Ini adalah kali kedua Astro melakukan praktek tersebut, dimana setahun yang lalu Astro
    merampas hak siar ESPN, Star Sport, dan Kanal group Star lainnya secara eksklusif.

    Jelas saja, Pay-TV yang lain seperti Indovision, Kabel Vision dan Telkom Vision berang,
    dan meminta pemerintah, melalui menkominfo memberi ancaman sanksi kepada Astro. Astro akhirnya kalah.

    Tetapi sikap tidak tahu malu tersebut sekarang diarahkan dengan mengorbankan rakyat miskin
    pencinta Liga Inggris, yang jelas-jelas tidak punya uang untuk bayar Pay-TV. Kasus sekarang ini, pemerintah sulit
    untuk mencegah. Jadi Anda-anda lah yang bisa menghentikan arogansi Astro demi tahun depan EPL disiarkan lagi di TV Lokal.

    Astro telah mencoreng citranya sendiri di mata rakyat Indonesia. Sepertinya dibelakang Astro ada orang kuat tapi bodoh.
    Hai, Astro, contohlah Indovision, Kabel Vision dan Telkom Vision yang menjangkau pelanggan tanpa
    mengorbankan rakyat miskin. Dari dulu, mereka menyiarkan ESPN dan Star Sport, tanpa ikut-ikutan bursa tender
    hak siar bersaing dengan TV Lokal.

    Astro telah melempar bumerang yang akan menghantam dirinya sendiri. Astro
    telah memasang senjata yang akan makan tuannya sendiri.

    Ada yang Astro lupakan bahwa pencinta Liga Inggris memiliki kekuatan yang lebih besar dari
    uang yang dimiliki Astro.

    Karena itu, kami menghimbau kepada semua pencinta Liga Inggris di tanah air,
    untuk menunjukkan solidaritas terhadap teman-teman kita yang tidak mampu. Jangan bodoh,
    dan jangan menyangka hanya Astro saja Pay-TV di Indonesia yang menyiarkan ESPN dan Star Sport. Astro itu pemain baru di
    Pay-TV. Mereka lagi cari pelanggan.

    Kalau tahun lalu Astro bisa dikalahkan, tahun ini juga bisa. Supaya Astro jera, dan kalau perlu gulung tikar.

    Karena itu bersatu padulah semua pencinta Liga Inggris di seluruh Indonesia untuk memberi
    pelajaran bagi Astro supaya jera dari praktek busuk monopoli nya.

    Tunjukkan solidaritas saudara dengan cara:

    - Memberi himbauan kepada rekan-rekan pencinta Liga Inggris, dan pencinta bola umumnya di seluruh Indonesia
    serta anggota keluarga atau kerabat Anda untuk melakukan 2 hal:
    1. Menolak berlanggangan Pay-TV Astro, tetapi berlangganan Pay-TV lain seperti
    Indovision, Telkom Vision atau Kabel Vision.
    2. Menghimbau mereka untuk berhenti berlangganan Astro, dengan cara menunggak pembayaran Astro hingga
    layanan diputus sendiri oleh Astro, lalu daftar langganan ke Pay-TV lain.

    - Mengkampanyekan Anti-Astro sama hal nya dengan Anti-Narkoba dengan membuat spanduk, kaos, stiker mobil, stiker motor yang bertuliskan Anti Astro, dan memajangnya serta
    membagi-bagikannya atau menjualnya di stadion-stadion sepak bola pada saat pertandingan bola Liga Indonesia. Gunakan
    slogan-slogan seperti:
    1. STOP ! JANGAN PAKAI ASTRO
    2. SAY NO TO ASTRO
    3. BOIKOT ASTRO
    4. Buat logo verboden untuk Astro
    5. atau kata-kata lain, asal tidak menghina.
    6. ASTRO DATANG, LIGA INGGRIS HILANG DARI KAMPUNG KITE
    7. JANGAN BAYAR ASTRO UNTUK LIGA INGGRIS
    8. TANPA ASTRO, LIGA INGGRIS GRATIS
    9. MASIH ADA KOQ YANG LAIN: INDOVISION, KABELVISION, TELKOMVISION

    Selalu cantumkan di bawahnya, SOLIDARITAS UNTUK RAKYAT MISKIN PENCINTA LIGA INGGRIS

    - Menggerakkan semua klub, fans, perhimpunan, pencinta Liga Inggris, fans MU, Chelsea, Liverpool dan Arsenal, di seluruh
    Indonesia, secara terorganisir untuk memboikot Astro. Mengadakan aksi damai dan terhormat untuk menolak Astro dengan harapan
    diliput oleh media cetak dan elektronik. Untuk Astro-Gate 2 ini kasusnya tidak semudah kasus pertama. Karena itu sepertinya
    pemerintah sulit mencegah seperti kasus pertama. Ingat berapa banyak pencinta bola yang nonton bola di stadion-stadion bola kita. Mereka puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan jutaan. Merekalah partner-partner kita.

    - Mengirimkan email ini ke milis-milis manapun, ke teman-teman Anda, kalau perlu menterjemahkannya ke bahasa Inggris untuk dibaca juga oleh orang asing.

    - Bangunlah kerjasama dengan Indovision, Kabel vision dan Telkom vision untuk meningkatkan marketing mereka, karena mereka
    selama ini menghormati kesempatan kita menonton Liga Inggris secara gratis di TV Lokal.

    Motivasi kita untuk kampanye ini adalah sebagai solidaritas kita kepada pencinta bola diseluruh Indonesia, khususnya Liga Inggris, yang tidak mampu membayar Pay-TV karena untuk membeli minyak goreng saja mereka tidak sanggup. Bayangkan mang-mang becak, supir bajaj, mahasiswa, masyarakat di kampung-kampung, yang kehilangan hiburan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mudah-mudahan musim depan, Liga Inggris kembali ditayangkan di TV Lokal.

    Salam kami
    - Masyarakat Anti-Monopoli dan Solidaritas untuk Rakyat Miskin Pencinta Liga Inggris

    ReplyDelete
  16. @ anonim
    "Jadi stop mendewa-dewakan Astro, stop bicara Astro. Dengan meribut-ributkan Astro, Anda telah ikut-ikutan
    mendukung citra atau brand atau merek Astro."


    situ sendiri yang ribut2,orang lain aja biasa aja nanggepinnya. siapa sih yang paling ribut? kayak maling teriak maling saja....

    ReplyDelete
  17. Untuk: Masyarakat Anti-Monopoli dan Solidaritas untuk Rakyat Miskin Pencinta Liga Inggris

    Komentar Anda benar-benar norak. Dibayar berapa Anda untuk jadi corongnya Indovision !!! Sebelum Anda berkoar-koar tentang Astro, tahukah Anda bahwa Astro-lah yang mempelopori pay TV dengan harga 200 ribu, baru yang lain nyusul. Anda masih ingat dengan Vision 1 (Indovision) yang punya slogan Football Channel. Mana sekarang ??? Masa' isinya cuma Bundesliga, J-League, sama Lega Calcio, padahal dulu ada liga Brazil, Copa Libertadores, liga Portugal, dan liga Spanyol. Malah sekarang nayangin badminton !!! Satu lagi Mas, ASTRO lah yang menggagas internet unlimitted hanya 200 ribu, namun program ini tidak dilaunching karena ditekan oleh pemerintah (padahalnya ini ulahnya TELKOM yang takut SPEEDY-nya gulung tikar). Sebelum kasih komentar pikir dulu, Mas, jangan kasih komentar, mikirnya belakangan. Enggak puas wajar, tapi jangan main propaganda di blog orang. Kalau Astro Nusantara tutup apa sampeyan mampu nanggung kesejahteraan ribuan karyawannya yang asli Indonesia ?! Untu Bung Anang, maju terus dengan blognya :)

    ReplyDelete
  18. waduh khok malah rame ngono nang???wes talah..liga indonesia ae...huhhh persik memalukan...=(

    ReplyDelete
  19. jangan khawatir mas ANONIM aku selalu di belakangmu akan kubantu untuk menyebarkan ke milis2 seindonesia
    *Masyarakat Anti-Monopoli dan Solidaritas untuk Rakyat Miskin Pencinta Liga Inggris*

    ReplyDelete
  20. tak dukung mas ANONIM memang bener itu paling ulah2 orang yang mentingin perut2 mereka sendiri

    ReplyDelete
  21. wakwakwak....rame meennnn....

    gw sih ora ngurus...

    gw pecinta La Liga ...hehe..

    hidup El Real

    ReplyDelete
  22. hampa....kalo tv indonesia gag ada yang nyiarin liga inggris
    monopoli bakal berbuah kerugian. liat aja nanti..betul tidak???

    ReplyDelete
  23. rabu kmaren ceting ama temen yang kerja di Astro, komplen soal ini. katanya: mosok bisa beli TV, ga bisa bayar langganannya?

    iya seh dia bcanda...

    bisa mah bisa gitu Pak. tapi itu orang-orang yang rumahnya di pemukiman kumuh, mereka punya TV tapi apa kuat bayar 250 rb sebulan demi EPL? meski dikasih alternatif urunan sak RT, tetep wae berat kan?

    akhirnya iseng aku tanya-tanya soal tarif. alamakjan, mending duitnya ditabung buat tambahan upgrade kompie.

    gudbai EPL.....Liverpool, you will never walk alone

    abis EPL, awas aja kalo MotoGP+F1 ditaro di pay TV

    ReplyDelete
  24. woii..
    kalian ngomongin masalah dunia aja..
    monopoli ini.. itu..
    nuduh ini.. itu..
    Astro.. Indovision.. telkom... hantu blau..
    sesama cari makan tu saling menghargai dink, masak kayak kucing dapat tulang aja! tau ga bunyi nya?
    HHMMGGRRRR.....!

    piss to LIGA INDONESIA

    Hua.. ha.. ha.. haa....

    ReplyDelete
  25. bisa kok, asal ada internet...live nonton lewat pc. Coba deh ke blog ku : http://diarymemey.blogspot.com/

    ReplyDelete
  26. Lain di Ind lain di sgp, cuma kalo di sgp, langganan sports naik (dr dulu gak ada yg gratis), dan kita nonton EPL skrg gak lewat ESPN lagi, jadi langsung dari Inggris. Gak ada lagi John Dykes, yg ada komentator dari sono

    ReplyDelete
  27. Berdoa aja d, moga ada "dermawan" dari medi untuk nayangin ok! Bravo Chelski!

    ReplyDelete
  28. kayaknya sih ESPN & STAR SPORTS yang di INDOVISION tetep nyiarin liga inggris... mudah2an aja bener, pembuktiannya kita liat nanti malem... kalo tidak siap2 pindah ke ASTRO, gak bisa tidak mesti nonton MU!!!!

    ReplyDelete
  29. Indovision nyiarin EPL? keep on dreaming babe :-)

    ReplyDelete
  30. mas antimonopoli yang jadi jubir indovision, mau kasih saran aja, tolong sampaikan ke indovision lewat grup mnc nya, jangan monopoli rcti,tpi, dan global donk.mentang2 musuhan sama astro, siaran sendiri ga boleh disiarkan di astro, yang monopoli sapa?kalo dibalas kayak dulu baru tahu rasa loh, espn, starworld, starsport, bloomberg, celestial movies, dan konco2 group star yang lain boikot ga siarin ke indovision baru nyahok.kadang2 fanatik perlu tapi mbok ya mikir panjang jangan seneak udel wae mas.makin gonggong makin beken kok astronya, makin banyak pula yang nganggap lo aneh he...he...no hurt feeling ya, it's just business man

    ReplyDelete
  31. wah ASTRO emang kurang ajar!!!
    bisnis kok matiin rakyat kecil untuk nonton liga primer ...
    kecewa berat....
    sikat aja ASTRO...

    ReplyDelete
  32. hidup ASTRO, wafer renyah gurih....

    ehhh kui ASTOR....hayah.....

    ReplyDelete
  33. Masalah hak siar liga inggris yang naik memang benar adanya, kalau perlu baca di www.soccernet.com tentang hal itu.

    Masalah bisnis yang disebut dengan monopoli itu bukan apa yang dilakukan astro dengan membeli hak siar liga inggris, atau dengan rcti yang membeli hak siar piala dunia, tapi yang disebut dengan monopoli adalah bagaimana telkom dengan backing pemerintahnya menjaga agar internet tidak menjadi murah bagi masyarakat Indonesia, monopoli adalah ketika (maaf) TelkomNyet bisa dengan seenaknya memainkan tarif yang tidak bisa dilawan oleh ISP swasta lainnya. Coba dipikir dan bandingkan. Terakhir coba baca berita Telkom ingin mengakusisi Icon+, sesama milik pemerintah aja Telkom ngga sudi kalau nantinya PLN bisa lebih menguasai internet dibanding Telkom. Menyedihkan.

    Seharusnya momen seperti ini bisa diambil hikmahnya, contoh kalau mau nonton sekarang bisa karena terpaksa atau tidak nonton bersama2 di suatu tempat dengan suporternya masing2. Bikin nonton bareng yang banyak biar seru !.

    ReplyDelete
  34. HIDUP LIGA INGGRIS
    gw doakan SEMOGA ASTRO BANGKRUT

    g belajar manejemen ekonomi.
    guoobblookkk

    gw bs ngeramal..
    2 tahun ke depan ASTRO BANGKRUT!!
    TAIIK DAH

    ReplyDelete
  35. REPLY TO: *Masyarakat Anti-Monopoli dan Solidaritas untuk Rakyat Miskin Pencinta Liga Inggris*:
    Saya dukung anda ... tetapi saya juga tidak setuju untuk menyarankan EPL Fans memasang indovision, dll. Saya pikir tayangan EPL Gratis sangat bermanfaat untuk sekedar mencerahkan dan menghibur rakyat-rakyat indonesia yang terhimpit masalah ekonomi-sosial dalam kehidupan sehari-harinya.

    Untuk MIE dan IAN ANDRIANTO:
    Sadarlah! Tidak bisakah anda menunjukkan solidaritas untuk saudara-saudara anda di negara ini. Anda malah membela ASTRO, perusahaan asal MALAYSIA? Ingatlah, bahwa anda juga tinggal di INDONESIA. ASTRO telah merebut entertainment paling baik di negeri ini, hiburan no.1 yang dibutuhkan setiap weekend untuk sekedar mencerahkan kembali rakyat negeri ini yang terhimpit berbagai kesulitan ekonomi-sosial. EPL membuat mereka lupa akan kesulitan2 hidup untuk sesaat. Tetapi, nyatanya sekarang ... EPL is gone ... Ini sungguh menyesakkan. (Lihat ke dalam lubuk hati anda yang terdalam dan tanyakan apakah ini benar ???)

    ReplyDelete
  36. Saya emang langganan Indovision sejak dulu. Tapi, saya nulis ini bukan mau belain Indovision. Karena biar punya Indovision pun, layanan EPL di Trans 7 juga biasa saya tonton...

    Nah, sekarang dimonopoli Astro. Kenapa hal itu tidak dilakukan oleh pay TV sebelumnya? Karena, walau bagaimanapun, TV lokal punya keterbatasan. Misalnya, Trans 7 hanya bisa menyiarkan 1 pertandingan sementara di tv langganan bisa menyiarkan lebih dari 1. Jadi, setting seperti yang dulu itu memang lebih "fair". Khusus buat Indonesia, itu juga sangat fair karena jumlah pemirsa di Indonesia sangat besar. EPL punya rating tinggi. Dengan jumlah pemirsa seperti itu, EPL diuntungkan. Jadi, wajarlah kalau Indonesia mestinya punya posisi tawar yang lebih baik dalam penyiaran EPL. Tapi, ASTRO merubah segalanya. Dia baru saja menempatkan Indonesia sebagai pihak yang lemah. Kekuatan konsumen/pasar dikalahkan.

    AStro mengatakan bahwa ia justru "menyelamatkan" Indonesia dengan membeli hak eksklusif EPL? Emangnya kalau Astro tidak beli terus ESPN dan Star Sport (ESS) terus juga tidak memberikan akses tersebut kepada pay TV lainnya?

    Ya, sudahlah teman2... Kita bisa cape sendiri ngomongin ini. Mau Astro mau Indovision mau apapun itu, yang jelas kita dikalahkan lagi...

    Yang saya mau ajak teman2 renungkan adalah :
    Bila kini Keluarga A langganan Indovision terus karena ngga dapat EPL dia harus pindah ke Astro dengan kontrak pemakaian 1 tahun. Terus musim depan hak eksklusif EPL direbut lagi oleh Indovision, jadi Keluarga A kembali buka langganan Indovision dan nutup Astro. Eh, tahun berikutnya monopoli dipegang oleh Telkomvision atau apapun itu namana, jadilah Keluarga A hijrah lagi demi EPL... Apa itu adil?!?

    Kenapa tidak ESPN SS di-share saja oleh semua pay TV, jadi kalau ada yang sanggup bayar lebih untuk langganan, ya, mereka bisa langganan apa saja, tokh, semuanya ada ESPN SS-nya. (lha, selama ini khan sudah begitu, tapi si Astro aja yang mau monopoli sendiri). Mestinya, kalau Astro mau naikan pelanggannya, ya, silahkan naikan pelayanannya... Bukan malah memblok apa yang selama ini dinikmati oleh pemirsa lain...

    Sungguh tidak punya perasaan. Emang sich, bisnis ngga maen perasaan. Karena itu pula, walau gw pecinta berat EPL, gw ngga akan maen perasaan di sini. EPL tinggal EPL. Sampai kapanpun gw ngga akan langganan Astro!!! Emang mati apa kalau ngga nonton EPL???

    ReplyDelete
  37. Wah…wah… yang pada kecewa ga bisa nonton pertandingan Liga Inggris musim ini dan dua musim yang akan datang, ga usah sedih. kalo mau berlangganan ASTRO, tinggal hubungi saya saja di nomor telepon 021-98710001/081314389589 khusus untuk wilayah Jakarta dan Surabaya. Biaya pasangnya hanya Rp. 200.000 dan selama 3 bulan pertama akan mendapatkan Gratis 2 paket (Arena-khusus sport, Cinema-khusus film). Jadi, nonton Bola bisa jalan terus dan keluarga pun terhibur dengan acara2 yang menarik persembahan dari Astro. Gimana, serukan? :)

    ReplyDelete
  38. Anjing benar si ASTRO ini Bahhhhh
    ASTRO KIMAK
    ASTRO BINATANG
    ASTRO BAJINGANNNNNNNNNNNNNNN................
    GO TO HELL ...........

    DARI : ANAK MEDAN

    ReplyDelete
  39. Bagi rekan2 yang kecewa dengan monopoli EPL dari aSTRo, silahkan bubuhkan tanda tangan di blog di bawah ini. Plis jangan bubuhkan makian, hanya tumpahkan saja kekecewaan anda di link di bawah ini.
    http://jalansutera.com/2007/08/10/liga-inggris-yang-tidak-gratis-lagi-itu/

    Protes di blog jalan terus, sosialisasi MLM (dari Mulut ke Mulut) jalan terus.

    Sori, admin - sedikit iklan, tetapi ini penting untuk semuanya. So, jangan dihapus.

    ReplyDelete
  40. kasihan warteg di sebelah rumah gue, jadi sepi gara-garanya karena gak ada acara nonton bareng lagi.
    acara nonton barengnya cuma nonton PSMS doang.

    ReplyDelete
  41. Huehueheuha..berantem terus! hohohohoho..lagipula order sudah mulai jalan. hohoho.. Siapa bilang cari duit itu susah? Di Indonesia, semua gampang asal ada duit. Besok2 saya mau beli apa lagi ya? Mmm..beli pulau jawa kali atau sumatera? hehehe..gampang, bisa diurus. Utk pendukung saya / astro, dukung saya lagi ya waktu saya beli pulau jawa. Jgn lupa, ini hanya semata-mata masalah duit atau kapitalisme, gak ada yang salah. Bencilah kapitalismenya, bukan saya. Benar kan? heheheheheheheheheh. Oh ya, blok AMBALAT juga milik MALAYSIA. Jangan lupa tuh. Semuanya ribut terus yaaa,ok? Saya sh senang aja dengerinnya. HIDUP MALAYSIA !!!

    ReplyDelete
  42. Untuk semuanya yang kecewa, dari pada ribut2, pindah saja ke astro. ga usah sedih. kalo mau berlangganan ASTRO, tinggal hubungi saya saja di nomor telepon 021-98710001/081314389589.

    Setau saya, Indovision jg blh rebut hak siar piala eropa 2008 dari ESPN, trus taon depan telkomvision jg blh pegang hak siar liga itali dan kabelvision pegang hak siar liga spanyol. Yah, ga usah sedih dh. Mending langganan saja semua tv-cable. Ok kan? Ga ada yang salah. Duit yang berbicara. Hormatilah hak astro.

    ReplyDelete
  43. 7Biar aja! emang GP. kalo ga ada liga inggris ya nonton liga indonesia, lebih asik lebih kenal ma orang2nya palagi kakaku main di PSIS. BRAVO LIGA INDONESIA

    ReplyDelete
  44. oi ASTRO bajingan! sok2an monopoli EPL! kalo emang g bisa nyari pelanggan dengan benar,gulung tikar aja lo! jangan pake cara memaksa kami berlangganan ASTRO!

    saya tidak membela PAY TV manapun. saya cuma rakyat kecil yang biasa nonton EPL gratis di TV.

    BAJINGAN ASTRO! JEMBUT! ANJINK! TUTUP AJA PERUSAHAANMU!
    ASTRO GAK BAKALAN BISA SUKSES DENGAN CARA LICIK SEPERTI ITU!


    ttd:
    PECINTA EPL

    ReplyDelete
  45. Saya sebenarnya menyukai LIGA INGGRIS tetapi sayang sekali utk musim 2007/2008 tdk dpt disaksikan lagi krn sdh diambil sepenuhnya oleh Operator TV Berlangganan yg bernama ASTRO. Yang menjadi permasalahan sekarang ini, pihak ASTRO INDONESIA dlm hal ini PT. DIRECT VISION tdk pernah secara terbuka atau penjelasan resmi memperoleh hak tayang apakah legal atau tidak. Karena setahu saya hak tayang EPL utk kawasan Indonesia diambil atau diserahkan pihak ESPN/STAR SPORT kpd ASTRO ALL ASIA NETWORK yg mana merupakan induk perusahaan ASTRO di Malaysia jadi kalau dipikir tidak ada tender kpd semua operator tv berlangganan di Indonesia. Karena dimiliki oleh induk perusahaannya, otomatis ASTRO yg ada di Indonesia secara otomatis mendpt tayangannya. Kalau memang pihak DIRECT VISION sendiri yang membuat perjanjian atau aggreement dgn ESPN/STAR SPORT langsung, saya angkat topi utk Managementnya krn berani membuat gebrakan utk persaingan di bid usaha tv berlangganan tetapi kalau semuanya dilakukan oleh induknya di Malaysia berarti sdh tidak sehat lagi. Masak kita di Indonesia tdk mampu akan hal ini dan semuanya hrs tergantung dgn pihak asing. Pada waktu PIALA DUNIA di JERMAN, SCTV dgn berani ikut tender dan memenangkannya utk hak tayang di Indonesia, jangan2 Piala Dunia berikut di Afrika Selatan hak tayangnya akan dibeli oleh asing utk tayangan di Indonesia. Wah kalau begitu bisa gawat dong……..!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  46. Kalo liga inggris gak ada :
    DUNIA BLOM KIAMAT KAN?
    KALIAN GK MATI KAN?
    GK PERLU HUJAT ASTRO BISA KAN?
    BERSAING SEHAT BISA GAK?
    LIGA INGGRIS MASIH JALAN KAN?
    kalian boleh protes kalo liga inggris udah gak ada!!!

    Mungkin Trans 7 udah gak mampu buat bayar hak siar!!
    Kasian kalo Trans 7 di paksa buat bayar hak siar!!!!!!!!

    ReplyDelete
  47. Astro adalah Malaysia. Tahu sendiri kan Malaysia, Ambalat mau diembat.

    ReplyDelete
  48. Sudahlah tonton saja Silet,Cek&Ricek dan Sinetron biar lengkap kebodohan kita. Seperti juga slogan Kebodohan Kebanggaan Bersama Milik Bangsa.

    ReplyDelete
  49. mas ian andrianto, la anda dibayar berapa buat belain astro???

    ReplyDelete
  50. sebenarnya persoalan ini kan muncul waktu ESPN/Star Sports "menjual" hak siarnya ke Astro Group yang walaupun di Malaysia memang punya stasiun tv sendiri,
    di Indo mereka lebih sebagai penyelenggara tv kabel, macam Indovision dan Kabelvision.
    dus, Astro (sebagai penyelenggara tv cable) "punya hak" menyiarkan liga inggris tapi tetap lewat channel ESPN dan Star Sports, bukan lewat channel mereka sendiri.
    (analoginya nggak seperti RCTI sebagai stasiun tv yang punya hak siar serie A atau TV7 yang punya hak siar EPL tahun lalu).
    Indovision dan Kabelvision, sama seperti Astro, juga menyiarkan ESPN dan Star Sports. tahun lalu pun, mereka berdua tidak keluar "uang ekstra" untuk menyiarkan EPL dari ESPN & Star Sports (byks), tapi sekarang, mereka gak kebagian "hak" untuk menyiarkan, karena siaran EPL tahun ini "dijual" secara tersendiri dan sudah dibeli secara "eksklusif" oleh Astro.
    logikanya, ketika seseorang memutuskan untuk berlangganan tv cable, dia punyak hak sepenuhnya untuk mendapatkan siaran2 tv2/channel2 yang ada di saluran di tv cable tsb secara utuh, karena mereka sudah membayar untuk itu.
    trus apa artinya dong kontrak2/perjanjian penyiaran antara stasiun tv (ESPN) dan penyelenggara tv cable, dan kontrak2/perjanjian penyelenggara tv cable dan pelanggan?
    buat saya ini aneh sekali, janggal banget. dan ini bukan soal siapa yang punya uang lebih dialah yang dapat, gak punya uang gak usah ribut.
    pertanyaannya mendasar sekali, apa praktik bisnis seperti itu memang lazim di dunia broadcasting?

    -dv-

    ReplyDelete
  51. Wah tambah rumit aja kasus EPL di negeri kita ini. Sebenarnya akan memudahkan kalau pihak2 yg terlibat bicara dgn jujur dan terbuka. Saya mendptkan info bahwa sebenarnya ASTRO mendptkan hak siar LIGA INGGRIS di Indonesia dgn cara tidak fair utk meningkatkan jumlah pelanggan mereka yg s.d saat ini baru 85.000. Dari pertama kali beroperasi s.d saat ini pertumbuhan plg mereka setiap bulannya kalah jauh dgn kompetitornya yg sama2 menggunakan media satelit dan dekoder. Nah mendengar bahwa EPL musim 2007/2008 tidak ditayangkan oleh TV Free To Air di Indonesia dan bahwa pencinta di negeri kita ini adalah potensial maka pihak holding dari PT.DIRECT VISION yaitu ASTRO ALL ASIA NETWORK di Malaysia menghub pihak ESS utk memblok tayangan tsb utk PAY TV dan FREE TO AIR jadi tanpa adanya tender spt yg saya saksikan juga di acara OPEN HOUSE NEWS DOTCOM di METRO TV yg membahas hal ini, salah satu kompetitornya mempertanyakan kapan tender dilaksanakan, siapa saja pesertanya dan berapa nilainya tapi pihak ASTRO yg diwakili jurubicaranya tidak memberikan jawaban krn memang tdk ada tender (hal tsb dikonfirmasi juga oleh IM2 dan TELKOMVISION). Dgn memiliki hak tayang EPL di Indonesia maka diharapkan PT. DIRECT VISION dpt meningkatkan jumlah plg mereka yg saya dengar ditargetkan 200.000 s.d akhir thn 2007. Mengapa mereka tdk menargetkan lebih dari itu karena dalam beberapa bulan ini plg ASTRO di Indonesia akan migrasi dari satelit MEASAT 2 ke MEASAT 3 yg katanya lebih canggih dibandingkan satelit2 milik Telkom atau Indosat jadi mereka tidak ingin nantinya proses migrasi mengalami masalah karena banyaknya pelanggan. Sekarang ini saja mereka sudah kewalahan untuk melayani pelanggan baru yang ingin registrasi gara2 EPL, bayangkan di luar Jabotabek mau pasang ASTRO harus inden dulu kayak mau beli mobil segala. Jadi kesimpulannya mereka melakukan hal2 yang negatif dengan memperoleh hak siar/tayang EPL musim 2007/2008 utk bidang PAY TV bukan FREE TO AIR krn semua TV FREE TO AIR di Indonesia tidak ada yang mampu membeli hak siarnya. Sampai saat ini pihak ESS pun tidak mau memberikan konfirmasi atau klarifikasi mengenai hal ini atau tender yg dilakukan setelah banyaknya media dari Indonesia mempertanyakannya. Saya memperoleh informasi bahwa sistem dari ESS akan memberikan secara ekslusif program/channel atau paket siaran bagi yang membayar mereka dgn cukup tinggi, ingat kasus hilangnya channel2 STAR group di salah satu PAY TV pada waktu lalu. Setelah Menkominfo turun tangan langsung beres hal tsb. Pemerintah dalam hal ini, Menkominfo dan KPI telah turun tangan untuk meminta agar membuka akses untuk publik dan KPPU akan mengecek apakah telah terjadi monopoli atau tidak. Semua hal tsb, saya rasa akan sia2 saja karena kita semua pun tahu bahwa nantinya uang akan berbicara. Saya menulis hal ini bukan utk mendiskreditkan ASTRO ataupun mendukung kompetitornya tetapi marilah berbisnis secara fair dan terbuka. Bersainglah dalam bentuk pelayanan, kualitas siaran, isi program / konten utk meningkatkan jumlah pelanggan bukan dengan cara memonopoli siaran. Buat semua yang pernah menuliskan komentar bahwa ASTRO memperoleh hak siar setelah menang tender secara terbuka agar mengecek lebih lanjut lagi apakah benar ada tender atau tidak khususnya utk hak siar/tayang EPL utk PAY TV di negeri kita ini Indonesia. Jika benar2 ada minta pihak ASTRO menunjukkan bukti2nya.

    ReplyDelete
  52. Yuhuuu... brother, monopoli itu price-maker (seenak jidat kasih harga ajeh) padahal kita tahu 'kan siaran Astro sini cuma spill-over dari Malaysia. Gak ada pula tender yang dimenangkan Astro sini. Tahun lalu walau tak ada di TV7 juga misalnya, toh semua pay-TV di Indonesia nyiaran ESPN atau Star Sports tanpa dibatasi. Ndilalah masuk Astro kok jadi monopoli gini ya? Oh ya, COO Astro di Malaysia itu sekarang jadi Boss di Star TV, namanya David Butorac (liyat deh secarabolaitu.wordpress.com). Pegimane nih? Masih mau belain Astro, gak?

    ReplyDelete
  53. hai, utk nonton live liga inggris gratis bisa kok...aku tiap weekend nonton tuh via internet coba main2 ke blog ku : http://diarymemey.blogspot.com/2007/08/nonton-sepakmemey

    ReplyDelete
  54. saya juga penggemar arsenal. untuk informasi tentang arsenal bagi-bagi ya

    ReplyDelete
  55. sekalian aja LIGA INDONESIA bayar juga, biar Indonesia makmur rakyat ancuuuuuuur

    ReplyDelete
  56. bukan di ASTRO, tapi di TV baru namanya AORA hehe, ada yg mau pasang??saya di bali :P promosi dari dealer ni hehe

    ReplyDelete
  57. Ga boleh kan ?

    Memonopoli itu !!

    Klo indovision yg nyiarin ga papa, soalnya langgannya indovision bkn astro

    ReplyDelete
  58. Ini gara-gara gaji pemain seperti ronaldo dkk kelewat tinggi. Makanya hak siar liga inggris jadi sangat muahal. Kalau mau lihat highlight liga inggris, silakan akses www.footballonair.com atau www.footytube.com atau download TVU software. Tonton liga inggris/ESPN lewat PC. Syaratnya punya koneksi internet kuenceng. Pengin nurunin gaji ronaldo dkk? Gampang, gak usah langganan TV berbayar...

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)