Tutorial Cari Uang

Sunday, August 26, 2007

Nasib Warga Kolong Tol

Kasihan nian nasib warga kolong tol Jakarta... Yang menyedihkan itu ya ini, setelah mereka 'dikasih' UANG dan janji-janji dalam rangka kampanye pemilihan gubernur DKI, kini mereka harus menerima kenyataan pahit yaitu penggusuran...

Ya.. Janji itu tinggal janji... Menurut ibu kembar pengasuh Sekolah Darurat Kartini di kolong tol yang pernah nongol di Empat Mata-nya Tukul Arwana itu, bahwa janji Sutiyoso untuk merelokasi Sekolah Darurat Kartini yang diasuh ibu kembar itupun hanya isapan jempol belaka. Lokasi baru tak pernah terealisasikan bahkan sampai menjelang akhir periode jabatan Bang Yos.

Yah saya cuma bisa berdoa, semoga tujuan mulia penggusuran ini tidak ternoda..... Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kekumuhan, dll... Katanya sih buat warga kolong tol yang memiliki KTP DKI mereka akan dipindahkan ke rumah susun, semoga saja kehidupan mereka bisa beranjak ke tingkat yang lebih baik lagi. Sementara itu bagi yang ga punya KTP DKI mereka semua akan dipulangkan ke daerah asal. Tiap-tiap KK akan mendapatkan kompensasi 1 juta dll lah.... Amin...

Sumber Inspirasi:
Ketegaran Ibu Kembar - Sekolah Darurat Kartini

31 comments:

  1. pertamaxx.
    seperti biasa, rakyat kecil cuma bisa makan janji, abisnya para pejabat setelah naik jabatan lupa dengan janjinya, sibuk ngebalikin modal dia waktu kampanye

    ReplyDelete
  2. ah, sudah jadi budaya politik negeri kita.. janji selangit, realisasi nol besar :(

    ReplyDelete
  3. Harusnya mikir, duit dari mana ? sebelum mau mau aja di iming2 in...

    huahuahuhauha, akhirnya kecewa deh

    ReplyDelete
  4. Seperti yel2 Jaksmania : "Sapa suruh datang Jakarta ???"

    ReplyDelete
  5. ah itu mah... itu... *sulit komentnya*

    ReplyDelete
  6. "Jangan pernah bertanya apa yg mampu Jakarta berikan pada penduduk kota-nya, tp tanyakanlah apa yg penduduk kota-nya mampu berikan ke Jakarta-nya", ujar Gubernur DKI Jakarta

    ReplyDelete
  7. yah biar ajah, tar kan di akhirat juga ditagih janjinya :)

    ReplyDelete
  8. yang bego tuh rakyat yg percaya pada janji gombal gitu

    ReplyDelete
  9. Biarkan pemerintah yang ngurus...... Siapa suruh datang jakarta??! "Se7!"

    ReplyDelete
  10. ncen politisi ki kakean ndobos

    ReplyDelete
  11. Kita selalu menyelesaikan masalah dengan masalah, kalo udah digusur trus mau diapain?, kalo gak ada tempat lain pasti nanti balik lagi. Sebenarnya penggusuran itu cuma dalih aja, biar satpol PP dan pemda ada kerjaan aja, kalo ada kerjaankan ada uang yang masuk

    ReplyDelete
  12. Prihatin.
    Jakarta memang kebanyakan orang, kayaknya.
    Aku siy berharap otonomi daerah bisa berjalan dengan sukses sehingga orang gak usah ngumpul di Jakarta buat cari makan.
    Moga orang pemerintah daerah yang tiba-tiba punya hak ngurus diri mereka sendiri gak terus terlena dan main korupsi di sana-sini seperti yang sekarang banyak terjadi.

    Komen STD, ya?
    Tapi lahir dari lubuk hati... :)

    ReplyDelete
  13. semua janji2 pejabat HANYALAH OMONG KOSONG smuanya! PENIPU RAKYAT!

    ReplyDelete
  14. Mangkanya....kalau tidak ingin digusur ya jangan tinggal di kolong tol..tinggalnya di komplek perumahan elit pasti tidak akan pernah digusur..lohh...

    ReplyDelete
  15. ya begitulah..nasih wong-cilik dinegri kita yg katanya gemah ripah loh jinawi

    ReplyDelete
  16. salah siapa coba...yg digusur apa yg nggusur??

    ReplyDelete
  17. herannya kok masih aja ada orang yang mau percaya omong kosong mereka2 itu .... ^^

    keep smile ..... ^^

    ReplyDelete
  18. salam kenal.....
    http://wersolucky.blogspot.com

    ReplyDelete
  19. Rakyat... rakyat... dari dulu selalu dijadikan objek kampanye pemilihan umum. Bosan jadi rakyat terus mau jadi apa? Lha, wong bisanya ya cuma jadi rakyat je...

    ReplyDelete
  20. Ehm... diberi pesangon janji-janji, speechless

    ReplyDelete
  21. anehnya, orang orang kita koq ya kayak keledai...udah tahu didepan ada lubang, koq ya bisa bisanya jatuh sampai 10 kali...ck ck ck...

    ReplyDelete
  22. jadi bingung...
    klo kyk keledai ya keledai ajah,
    klo kyk cicak ya cicak ajah,
    masak keledai bunyinya ck ck ck
    :))

    ReplyDelete
  23. tinggal di kolong tol, bayar karcis juga ga yah?

    ReplyDelete
  24. cak anang, ws rong minggu topik-e kok rung diganti2 ae.

    klo boleh aku buka topik baru ya, yo bareng2 belajar ngucapin dengan benar :
    "KONTAK, TONGKAT, TONGKOL"
    dengan cepat dan terus menerus. Ini untuk melatih ingatan kita. Gimana???

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)