Tutorial Cari Uang

Friday, August 25, 2006

ISTANA KECELE, ADA SITUS "SBY" DI FRIENDSTER

Situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gadungan dapat ditemui di situs Friendster dot com. Situs SBY ini dibuat oleh orang yang mengaku sebagai presiden dan melengkapinya dengan foto dan data-data SBY. Sejauh ini belum diketahui pelaku yang mengaku sebagai SBY tersebut.
Situs SBY di Friendster.Com ini dibuat dengan email susilobambang_y@yahoo.com. Data-data SBY tercantum lengkap dalam situs ini, termasuk ketika SBY menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan hingga pengunduran dirinya. Situs ini juga memuat pesan-pesan pengguna friendster kepada presiden, antara lain pesan untuk presiden adalah supaya harga bahan bakar minyak tidak terus naik.
Mengomentari situs SBY gadungan itu, Juru Bicara Kepresidenan Andi Malarangeng di Jakarta, Kamis (24/8), mengatakan, kepada orang yang mengaku sebagai SBY supaya menghentikan segera kegiatannya di situs tersebut. Menurut Andi, pihak Istana telah menyurati orang yang mengaku sebagai presiden tersebut dan juga pihak Friendster.Com dan Yahoo.Com untuk mengungkap pelaku di balik situs tersebut.

Sumber Foto: Metrotvnews. http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=22836



Lagi di bawah ini adalah berita dari Jawapos:

SBY Dicatut Situs Internet
"Bintang Porno" Ikut Tulis Pesan
JAKARTA - Istana Kepresidenan kelabakan. Sebab, dua buah akun di situs http://www.friendster.com/ mengatasnamakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pihak istana mendesak akun-akun yang dibuat orang-orang tidak bertanggung jawab itu segera ditutup.
Akun pertama http://www.friendster.com/presidenri dibuat dengan alamat email susilobambang_y@yahoo.com. Akun kedua, yakni www.friendster.com/presidensby, dibuat dengan alamat email presidensby@yahoo.com.

Menurut Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng, kedua akun itu bukan milik Presiden SBY. Karena itu, pemilik akun diminta menutup. "Mungkin saja, maksud (pemilik akun) baik, tetapi itu tidak sah. Kami minta itu dihentikan untuk menghindari informasi yang keliru dan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya di Jakarta kemarin.

Pada akun pertama, dimuat profil pribadi Presiden SBY berikut karirnya di militer dan politik. Tampilan situs itu membuat ratusan pemilik akun friendster tertipu dan mengirimkan testimoni kepada "Presiden RI". Isinya beragam, mulai kekaguman kepada "Presiden RI" yang meluangkan waktu untuk membuka akun friendster hingga kecaman kepada pemerintah karena kenaikan harga BBM.

Akun kedua, yang mengatasnamakan official friendster of Indonesian president, sepertinya dibuat main-main. Pada kolom companies, pemilik akun menulis "Istana Negara yang ternyata kebanjiran juga *^-^*". Kolom affiliations berisi "mengatur strategi perang n utak-atik ekonomi negara, ngebokisin (membohongi) rakyat, nonton Republik BBM, godain mantuku yang mantan model".

Pada kolom favorite movies, "Presiden RI" antara lain menulis "kalo dah mentok paling ngajak ajudanku ajeb-ajeb (dugem), yah sedikit minuman alkohol bisa ngilangin stress."

Foto-foto yang dipasang di situs itu tidak kalah kurang ajar. Selain foto-foto resmi SBY ketika menghadiri kampanye putaran terakhir Partai Demokrat di Stadion Utama Senayan, terpampang foto manipulasi SBY berpelukan dengan putra mantan Presiden Soeharto Bambang Trihatmojo. Foto tersebut sepertinya hasil manipulasi foto Bambang dan penyanyi Mayangsari yang sempat menghebohkan.

Yang bikin pusing istana, friends "Presiden RI" antara lain juga menggunakan nama bintang film porno Asia Carrera. Dalam testimoni-nya, "Asia Carrera" menulis, seperti "Dear honey.. ke mana aja. Koq gak pernah ke LA. Please deh jangan getoh. Eh gimana kabarnya RUU APP."

Untuk menghentikan dua akun tersebut, Andi mengakui istana telah mengirimkan surat kepada manajemen Yahoo dan Friendster. "Kami katakan itu tidak sah. Anda tidak boleh menggunakan nama orang lain untuk membuat situs, posting, dan lain sebagainya," terang Andi.

Selain itu, istana juga telah mengontak Mabes Polri untuk menyelidiki orang yang mencatut nama presiden untuk memasang akun di situs tersebut. "Kami juga telah berkonsultasi dengan pakar IT (teknologi informasi) untuk menghentikan pemasangan akun presiden," papar Andi.

Sumber: Jawapos http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=243212

Link Friendster terkait:
Friendster - Presiden RI (susilobambang_y@yahoo.com) http://www.friendster.com/13906283
Friendster - Presiden RI (presidensby@yahoo.com) http://www.friendster.com/presidensby

1 comment:

  1. ngunu ae pake konsultasi ke pakar IT, eneg liatnya. paling yang dibilang pakar itu roy suryo, duh aduh.. roy suryo kok pakar

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)