Sticky Message Board
Tutorial Cari Uang
Spesial Ramadhan
Peta dan Panduan Jalur Mudik 2011 Jawa Bali Sumatera
Sudahkah Anda Membayar Zakat Fitrah ??
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H
Menjemput Ramadhan
Menunggu Waktu Berbuka
Iklan Sirup Ramadhan
Ritme Puasa Anak Kos
Waktu Puasa Berbeda
Ngabuburit
Kenapa Harus Ngakali Rasa Haus dan Lapar ?
Rating Acara Tertinggi Selama Bulan Ramadhan
Uang Baru dan Lebaran
Sandal Syahid
Sudahkah Anda Bersabar ?
Sudahkah Anda Bersyukur ?
Cek Arah Kiblat dengan Google Earth
Wednesday, January 23, 2008
Pemimpin Bangsa
Keprihatinan terus-menerus menjadi berita hangat di negeri yang (katanya) memiliki alam yang indah, subur, kaya dan gemah ripah loh jinawi ini. Masyarakatnya (mungkin) terlalu ramah dan sabar sehingga bermacam masalah yang muncul ke permukaan hanya ditanggapi dengan cukup dingin, sedingin air beku yang bertumpuk-tumpuk di ujung bumi sana, oleh para pemimpi(n)nya hehehehe... Mulai harga sembako yang melonjak (sangat) drastis hingga melangit menembus langit ke tujuh, sampai masalah sosial yang tak kunjung menemukan titik pemberhentiannya silih berganti mendera bangsa yang sedang berkembang ini.
Negara ini perlu seorang pemimpi(n) yang benar-benar mampu mengawal bangsa ini ke arah yang lebih cerah... Bukan pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan individu dan golongan semata.... Paling tidak seorang pemimpin harus mempunyai dan mewarisi empat sifat dasar ini, seperti yang dimiliki oleh Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. Shiddiq, berarti seorang pemimpin sebagai teladan orang yang dipimpinnya harus meresapi sifat jujur dalam dirinya, entah itu dalam perbuatan maupun untaian kata-kata yang terucap dari lidah mulutnya. Amanah, yakni seorang pemimpin harus mampu menjaga sesuatu yang dititipkan kepadanya, dapat dipercaya. Tabligh, menyerukan kepada kebenaran dan menjauhkan diri dari kebathilan. Dan Fatonah, yang artinya pintar dan cerdas sehingga mampu memposisikan diri.... Dan sebenarnya saat dilahirkan pun kita pun sudah diberikan fitrah berupa bakat untuk menjadi seorang pemimpin... Ya minimal menjadi pemimpin yang baik untuk dirinya sendiri...
Banyak pihak pun merasa tergerak hatinya untuk membangun bangsa ini dengan melihat keterpurukan yang telah terjadi di berbagai sektor kehidupan.... Entah kita tak bisa menebak apa motif dan tujuan sebenarnya, dalam hati orang siapa yang tahu...... Contoh terakhir adalah si 'Doel' Rano Karno yang mencalonkan diri menjadi orang nomer dua di Tangerang. Berbekal kepopularitasannya ia pun maju untuk mengabdikan dirinya menjadi hamba masyarakat, sebagai pelayan rakyat. Merubah slogan dari anak sekolahan menjadi si Doel sang pemimpin. Ia pun rela menanggalkan perannya di episod layar kaca untuk mengambil peran lain di layar kehidupan nyata. Semoga si Karno yang satu ini bisa mewarisi wibawa pak Karno sang bapak bangsa ini hehehehe... Asal jangan hanya berbekal kepopuleran saja sehingga mendongkrak jumlah pemilih untuk mencoblos mukanya di kertas suara.... Dan bentar lagi si mas jago taekwondo dan mantan atlit nasional, Dede Yusuf, juga bakal mencalonkan diri untuk menjadi orang kedua di Jawa Barat nih..... Kita tunggu saja aksinya...
Pemberitaan di berbagai media pun mengulas kembali seorang pemimpin bangsa yang telah gak patheken lagi untuk menjadi orang nomer satu di negeri ini, Presiden. Si eyang kakung yang sudah tua renta dan memiliki gaya lambaian tangan yang khas dalam menyapa wartawan dan rakyatnya itu kini hampir tiga minggu sedang menghadapi keadaan antara hidup dan mati di RSPP Pertamina itu. Sebagian orang memuja dia setinggi langit bak seorang pahlawan yang tuntas balik dari medan perang berlumur darah demi membela tanah airnya. Namun tak sedikit pula yang mencerca dan mencela seraya mencaci maki dengan aneka sumpah serapah bak seorang penjahat dan maling uang rakyat yang terenggut timah panas aparat.
Semua orang itu seperti sebuah uang koin yang pasti memiliki dua sisi.. Sisi positif dan negatif.... Dua orang pemimpin bangsa kita terdahulu pun punya kedua sisi tersebut.... Mungkin cuma berbeda dari segi timbangannya saja.... Tapi yang jelas pak Karno adalah perjuang sejati demi tegaknya harga diri Indonesia dengan menanggalkan tujuan perut saja... Tapi pak Harto adalah pejuang sejati demi tegaknya perut-perut Indonesia dengan menanggalkan harga diri.... Sebuah hal yang sangat bertolak belakang....... Tapi dari sejarah itu seharusnya kita bisa memetik hikmah yang ada. Mana yang pantas ditiru dan mana yang harus dijauhi. Bukankah setiap kejadian pasti mengandung hikmah didalamnya....
Hanya untaian harapan dan doa yang ingin saya panjatkan dengan tulus ikhlas kepada-Nya agar bangsa ini tetap mendapat rahmat, hidayah dan lindungan-Nya untuk terus melangkah memperbaiki semua yang sedang sekarat agar lekas sembuh dan mampu berlari mengejar ketertinggalan yang ada....... Amin........
Negara ini perlu seorang pemimpi(n) yang benar-benar mampu mengawal bangsa ini ke arah yang lebih cerah... Bukan pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan individu dan golongan semata.... Paling tidak seorang pemimpin harus mempunyai dan mewarisi empat sifat dasar ini, seperti yang dimiliki oleh Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. Shiddiq, berarti seorang pemimpin sebagai teladan orang yang dipimpinnya harus meresapi sifat jujur dalam dirinya, entah itu dalam perbuatan maupun untaian kata-kata yang terucap dari lidah mulutnya. Amanah, yakni seorang pemimpin harus mampu menjaga sesuatu yang dititipkan kepadanya, dapat dipercaya. Tabligh, menyerukan kepada kebenaran dan menjauhkan diri dari kebathilan. Dan Fatonah, yang artinya pintar dan cerdas sehingga mampu memposisikan diri.... Dan sebenarnya saat dilahirkan pun kita pun sudah diberikan fitrah berupa bakat untuk menjadi seorang pemimpin... Ya minimal menjadi pemimpin yang baik untuk dirinya sendiri...
Banyak pihak pun merasa tergerak hatinya untuk membangun bangsa ini dengan melihat keterpurukan yang telah terjadi di berbagai sektor kehidupan.... Entah kita tak bisa menebak apa motif dan tujuan sebenarnya, dalam hati orang siapa yang tahu...... Contoh terakhir adalah si 'Doel' Rano Karno yang mencalonkan diri menjadi orang nomer dua di Tangerang. Berbekal kepopularitasannya ia pun maju untuk mengabdikan dirinya menjadi hamba masyarakat, sebagai pelayan rakyat. Merubah slogan dari anak sekolahan menjadi si Doel sang pemimpin. Ia pun rela menanggalkan perannya di episod layar kaca untuk mengambil peran lain di layar kehidupan nyata. Semoga si Karno yang satu ini bisa mewarisi wibawa pak Karno sang bapak bangsa ini hehehehe... Asal jangan hanya berbekal kepopuleran saja sehingga mendongkrak jumlah pemilih untuk mencoblos mukanya di kertas suara.... Dan bentar lagi si mas jago taekwondo dan mantan atlit nasional, Dede Yusuf, juga bakal mencalonkan diri untuk menjadi orang kedua di Jawa Barat nih..... Kita tunggu saja aksinya...
Pemberitaan di berbagai media pun mengulas kembali seorang pemimpin bangsa yang telah gak patheken lagi untuk menjadi orang nomer satu di negeri ini, Presiden. Si eyang kakung yang sudah tua renta dan memiliki gaya lambaian tangan yang khas dalam menyapa wartawan dan rakyatnya itu kini hampir tiga minggu sedang menghadapi keadaan antara hidup dan mati di RSPP Pertamina itu. Sebagian orang memuja dia setinggi langit bak seorang pahlawan yang tuntas balik dari medan perang berlumur darah demi membela tanah airnya. Namun tak sedikit pula yang mencerca dan mencela seraya mencaci maki dengan aneka sumpah serapah bak seorang penjahat dan maling uang rakyat yang terenggut timah panas aparat.
Semua orang itu seperti sebuah uang koin yang pasti memiliki dua sisi.. Sisi positif dan negatif.... Dua orang pemimpin bangsa kita terdahulu pun punya kedua sisi tersebut.... Mungkin cuma berbeda dari segi timbangannya saja.... Tapi yang jelas pak Karno adalah perjuang sejati demi tegaknya harga diri Indonesia dengan menanggalkan tujuan perut saja... Tapi pak Harto adalah pejuang sejati demi tegaknya perut-perut Indonesia dengan menanggalkan harga diri.... Sebuah hal yang sangat bertolak belakang....... Tapi dari sejarah itu seharusnya kita bisa memetik hikmah yang ada. Mana yang pantas ditiru dan mana yang harus dijauhi. Bukankah setiap kejadian pasti mengandung hikmah didalamnya....
Hanya untaian harapan dan doa yang ingin saya panjatkan dengan tulus ikhlas kepada-Nya agar bangsa ini tetap mendapat rahmat, hidayah dan lindungan-Nya untuk terus melangkah memperbaiki semua yang sedang sekarat agar lekas sembuh dan mampu berlari mengejar ketertinggalan yang ada....... Amin........
53 comments:
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
iya mas, semoga sajaaa indonesia cepet sembuh, ksian, sudah sakit, mbandel lagi..ahh, memprihatinkan. hmm tp kita ga boleh menyerah kan mas...ayo kita terus semangat....merdeka!! *berapi-api, hehehe*
ReplyDeleteAku ikut mendoakan ya semoga Indonesia lekas sembuh. Punya pemimpin yang mampu mengangkat Indonesia ke tempat yang lebih baik lagi. Capek nih kalo kayak gini terus, harga-harga terus naik membumbung tinggi. Pusing mikirin uang belanja, mana bentar lagi mau jadi ibu rumah tangga lagi.
ReplyDeleteSemoga ya Indonesia cepat bangkit. Yang semangat..
vote anang for Jatim 1
ReplyDeletemembicaraken masalah pemimpin daripada bangsa ini, saya menunggu daripada 2009 saja.
ReplyDeleteuntuk eyang saya mendoakan semoga yang terbaik untuk njenengan dan bangsa ini...
kesian yah, apa lagi yang musti di tunggu, tinggal ngucapin maap sama rakyat indonesia aja neh yang belum.
ReplyDeletebuat yang pengen download mp3 gratis langsung download gak perlu nunggu lama www.iklanmini.net/song.html
Katanya kita adalah negara terkaya, memang kaya diluar, tetapi miskin menyempit di dalamnya :D
ReplyDeleteAyooo, Indonesia segeralah bangkit dari sakitmu itu...
Mudah2an aja pemimpin2 bangsa ini dikaruniai sifat2 Rasulullah SAW dalam memimpin ummat..
ReplyDeleteAmin Allahumma Amin
[kopipas dari blog sampean satunya]
Asl...Amang adalah Amang'ku' bukan Amang'mu' atau Amang-nya mereka....ehe.......amang artinya kakek kalo di siantar..ehe......, kasih procold mo nggak ? sy doa jg ya....to indonesia....moga cepet sembuh...
ReplyDeletetempe naik tapi gaji tak naik???ouuhhhh fusing sayah=(
ReplyDeletekalo saja calon pemimpin nanti mau belajar dari masa lalu, artinya mau ambil yg positifnya aja, pasti Indonesia akan maju...
ReplyDeleteassalamu'alaikum salam kenal aku amuazka, baru mau ikut komunitas bloger di indonesia. mohon bimbingannya ya!!! :>
ReplyDeleteassalam
ReplyDeletewah asik juga ya, salam kenal saya anom, naru mau ikut komunitas blog.mohon bimbingannya ya!
makasih :>
mas anang mau jadi pemimpin ya??
ReplyDeletesudah lama tidak berharap banyak dari pemimpin negeri ini..
ReplyDeletesudah lama golput..
pemimpin itu asal jujur, adil dah cukup kok. tapi kok susah banget to
ReplyDeletekayaknya sampeyan wis pantes jadi pemimpin ... soale sampeyan juga sudah terkenal di dunia per-blog-an ... hehehe
ReplyDeletesetujuuu mas....wah kalau...membicarakan pemimpin bangsa ga bakalan selesai yg ada malah bikin pusing, itu contohnya di saat harga kedelai lagi naik dan bahan makanan lainnya seperti terigu, minyak, telor juga naik, eeh kok yah malah ambil kebijakan pake pasang tv LCD di sepanjang lorong gedung DPR/MPR apa tidak mubajir??? nah siapa yg akan menonton tuh TV?...
ReplyDeletemaksih nih seleb blog dah mampir ke blog nana hehehe..saya dah ga percaya mas ma semua politikus mas..lebih percaya ma blogger sekarang hehehehe..
ReplyDeletegimana kalau kita mikirnya apa yg bisa kita perbuat untuk kemajuan indonesia kita ini..;)
ReplyDeletecoba degh..beberapa saat tinggal dimesir sini..bandingkan..lebih kacau balau manah..mesir atau indonesia...
ReplyDeletekalo orang mesir dgn segala kekacau balauannya bs adem ayem ajah..kenapa rakyat indonesia tdk bs???
ato memmang rakyat indonesia gnnya lebih dan berlebih...sehingga ituh selalu merasa tdk puas
percaya ramalan joyoboyo saja mas, suatu saat akan ada ratu adil yang memerintah surabaya eh indonesia
ReplyDeletegaruk2 kepala...
ReplyDeleteberitanya dimana-mana kok tentang eyang kakung ya
ReplyDelete*ngeloyor ke sebelah :P
Gimana juga blio pernah memimpin bangsa kita, tetep kita ikut prihatin, tentang masa lalu blio yg macam2 biarlah itu urusan dia dg Yang Diatas bukan kita yg menghakimin. Kalo blo mo pergi semoga pergi dg tenang jgn dibikin berats lg kasihan khaan.....
ReplyDeleteUntuk Negara Indonesia, semoga bisa memilih pemimpin negara yg memanng dari rakyat untuk rakyat yaa...saya masih berharap Indonesia lebih baik lagi bangkitlah Indonesia!!!
Idealnya di Indonesia ini memang potong satu generasi, sayang pasti banyak yang tidak rela.
ReplyDeleteOh sungguh malang Indonesia-ku.
pokoknya yg muda2x hrs mulai maju jd pemimpin, jgn demo doank!!! :D
ReplyDeleteAda 2 orang didunia ini yg mempunyai gaya khas lambaian tangan, 1. Putri Elizabeth, yang ke 2. pak Harto.
ReplyDeleteIndonesia kebanyakan pengkritik tapi kalau disuruh maju belum tentu mampu membuktikan bahwa dia tak hanya omdo ( omong doang )........
ReplyDeleteMERDEKA !!!!
mugi mugi negeri ini diparingi sing apik apik wae tahun iki..amin ya Allah..
ReplyDeleteyah, dinikmati aja deh jadi orang Indonesia...hehehe...
ReplyDeleteeagle hanya mengAminkan paragrap terakhir...
ReplyDeleteMencari pemimpin memang susah, kebanyak orang berbakat menjadi penguasa.
ReplyDeletekita bukan hanya perlu pemimpin yg baik tapi juga keluarga dan teman-teman dekat, para penasehat dan jajaran orang-orang disekelilingnya pun harus baik :)
ReplyDeletekayaknya kalo masing2x menyadari dan memulainya dari diri sendiri, akan enteng beban indonesia.
ReplyDeletesusah jaman sekarang cari pemimpin yang kek pak karno,,yang ada palingan ya pemimpin2 yang peduli sama perutna sendiri..serakah,korup,unreliable banget deh...
ReplyDeleteterus terang aja bbrp taun lalu saya sampe isin jadi wong endonesa, tapiii la wong saya lahir dan gede disini masa mau sebel sama negeri sendiri,walhasil sekarang saya cinta negara ini apa adanya walau bobrok e udah kek gini,,huhuhuhu
5 tahun ngga bisa mbenerin negara ini, kita butuh orang yang kek mbah kakung ini lagi, kl demokrasi demokrasi lagi ya ujung ujung nya mau jalan ndiri ndiri, malah ke perpecahan....
ReplyDeleteHai...Salam kenal yah...
ReplyDeleteSoal kesehatan Pak Harto mank memprihatinkan (meskipun katanya hari ini dah bisa makan+minum, tapi tetep aja masih lemah). Mank dia dah banyak salah ke bangsa Indonesia, tapi ga bisa dipungkiri juga dia orang yang dah berjasa bangun bangsa ini. So, mungkin saja sudah tiba waktunya bagi Bangsa Indonesia untuk belajar jadi bangsa yang pemaaf.
Kapan negara kita bs jadi bangsa yg maju ya??? ngimpi dotcom..:)
ReplyDeleteHidup Rano Karno!
ReplyDeleteisnuansa
wadohh mboh ra ngerti aku nek soal pemimpin2 ki..... seng penting aq komen.. :D
ReplyDelete@Dhona : Amien doanya....
ReplyDelete"seng penting komen" :D
Memang daripada sekarang ini semangkin apanamanya banyak orang-orang yang mau mencalo(n)kan daripada dirinya sendiri, mungkin harus belajar berkaca daripada lima ato ampet pemimpin sebelumnya yang kurang bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju "gemah ripah loh jinawi".
ReplyDeleteYa.. kita memang butuh pemimpin bangsa yang tegas kaya mbah harto dan berkasrisma kaya bung karno... saat itu terjadi bangsa kita akan menjadi macan asia.
ReplyDeleteJepang, korea mah lewat... apa lagi Malaysia
Kasihan ya dia...
ReplyDeletepemimpin..bagaiamna rakyatnya..klo ingtin pemimpin bagus.. betulin dulu rakyatnya:)
ReplyDeleteAqiqah Murah - Aqiqah Jasa Aqiqah
Semoga web/blog anda jadi lebih ramai karena berbagi ilmu..
ReplyDelete(Ilmu yang bermanfaat)
berkunjung lagi mas..
ReplyDeletesukses selalu
Mohon bantuannya yahh :D
Kunjungi blog saya y:)
cipt
ReplyDeletenice post
sukses terus ya mas
ini baru namanya blog keren bin beken. makasih mas. lanjutkan.
ReplyDeletepemimpin yg sempurnaa yg dapat membimbing kita ke arah kebaikan, itu lah yg kami inginkan..
ReplyDeletesebelum memimpin bangsa, pimpinlah dlu diri sendiri..
ReplyDeletenioe artikel sob...
ReplyDeletedimualai dari di ri se n di ir
ReplyDelete