Saat sedang merebahkan diri memulai tidur di malam ini setelah capek kerja bakti dengan tetangga sekitar, hp saya bergetar. Sebuah SMS masuk dan mengabarkan bahwa Akhmat Widianto telah meninggal dunia karena kecelakaan sewaktu pulang kerja sore tadi. Jenazahnya sudah dimakamkan maghrib tadi. Kontan saya berjingkat, kaget sekaligus tak mempercayai bahwa teman seperjuangan semasa kuliah dulu telah dipanggil Sang Empunya Kehidupan. Kawan yang kemarin masih saya sapa via Yahoo Messenger dan bercanda ria kini telah tiada untuk selamanya.
Hanya kenangan indah tentangmu yang kini tetap beredar di ingatanku. Sobat yang selalu menemani menghabiskan waktu di labkom kampus, bercanda ria di ruang kuliah. Kala kita beradu cepat mengetik jawaban scramble di salah satu room mIRC kala dulu itu. Saat senyum dan tawa lepas meluncur dari bibirmu.. Semuanya takkan pernah terlupakan.
Selamat jalan kawan, sobat, sahabat sejatiku, cakmath, mas_mamad, mamad... Untaian doa yang tak henti dan senantiasa teriring untuk melepas kepergianmu.... Semoga engkau tenang di alam sana dan semua amal ibadahmu diterima disisiNya...
Foto diambil dari Friendster Mamat
Sumpah tanganku masih bergetar saat mengetik post ini lewat operamini mod 3.10.. masyaallah begitu cepat Engkau panggil hamba2 terbaikmu, ya Robb...
ReplyDeleteSabar mas..
ReplyDeletekita berdoa aja, agar arwah cakmath diterima..
you'll never walk alone cakmath..
dia punya blog apa ndak??
ReplyDeleteturut berduka cita..
walau saya ndak kenal. tapi kalo anak matematika, mestinya saya pernah melihatnya seliweran di kampus...
Turut berduka cita...
ReplyDeleteSelamat jalan.. selamat menuju negeri yang baru..
ReplyDeleteturut berduka
ReplyDeleteInnalillahi wa innailaihirojiun...
ReplyDeleteya allah.. kok perasaan banyak sekali yang meninggal... kemarin omnya unieQ, sekarang mas Akhmat. semoga amalan mereka diterima Allah..
Amin.
Turut berduka. Semoga semua amla ibadahnya diterima disisi Tuhan dan keluarga dan sahabat2 yang ditinggalkan diberi kekuatan. Amin. Amin.
ReplyDeleteturut berduka cita yah....
ReplyDeleteturut berduka cita...semoga yg ditinggalkan tabah.
ReplyDeletekamu ati, le kalo nyetir
turut berduka, smoga dia mendapat tempat terbaik disisi Nya, amiin
ReplyDeleteinna lillahi wa inna ilaihi roojiuun
ReplyDeleteSaya turut berduka cita mas....
ReplyDeleteIngat kejadian Sept tahun lalu .... :(
Yaa Allah, berikanlah tempat yang layak bagi mereka,... disisiMu, Yaa Rabb.
turut berduka cita... :(
ReplyDeleteoooh... bocah kuwi too...
ReplyDeletetahu ngerti aku..
sakno yo..
ati2 lo nang, wajahe mirip koweee...
hahaha...
*hush ndak pareng!*
atopiluloo....
innalilahi wa inallahi rajiun...
ReplyDeleteturut berduka cita mas... semoga segala amal perbuatan mas Akhmat widianto di terima di sisi-Nya...
Semua kan kembali kepadaNYA, kita cuma bisa men-do'a kan yang lebih dulu pergi, di maafkan segala dosa, dilapangkan jalan dan ada disisi Yang Maha Kuasa sesuai dengan amal ibadahnya.
ReplyDeleteInnalillahi wa innailaihirojiun...
ReplyDeleteTurut berduka pisan, Mas..
innalillahi wa inna ilaihi rojiun....
ReplyDeleteikut berduka cita ya.......
ReplyDeleteduka cita mas Anang! begitulah cara Tuhan mengambil hamba-Nya yang baik! seringkali berumur pendek dengan tanpa sebab yang diduga.. Mudah2an diterima di sisiNya.. Amin
ReplyDeleteinnaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun
ReplyDeletesemoga dosanya diampuni dan amalnya diterima
Inna lillaahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah, dilipatgandakan pahalanya dan diampuni dosanya.
ReplyDeleteSebagai pengguna sepeda motor saya ingatkan Mas Anang untuk selalu berhati-hati di jalan raya. Nggak usah ngebut, Mas.
aku ikut berduka cita yo mas.
ReplyDeletekita harus bisa ambil hikmah dari kejadian itu.
dan kita juga harus menyiapkan diri sebaik mungkin, karenakita ga akan pernah tahu kapan tiba giliran kita.
Wallahualam
turut berduka cita mas Anang, semoga almarhum mendapat pengampunan atas segala dosa dan mendapatkan jalan yang lapang disisiNya. Amien
ReplyDeleteinnaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun
ReplyDeletesemoga dosanya diampuni dan amalnya diterima
maut, siapa yg tahu kapan??
ReplyDeletekita hanya menunggu, kapan kah dia datang??
saat dia datang, siap ato tidak HADAPILAH!!