Tutorial Cari Uang

Tuesday, June 17, 2008

TV Kabel di Trenggalek

Trenggalek, sebuah kota kecil yang terletak di dataran yang dikelilingi gunung-gunung. Kemanapun arah mata kita memandang maka disitu terdapat rangkaian gunung tegak tinggi menjulang. Kota tempat saya di lahirkan ini berjarak 200 km arah barat daya Surabaya, tepat di sebelah barat kabupaten Tulungagung.


Letak kota yang dikelilingi gunung dan wilayah kabupaten Trenggalek yang sebagian besar terletak di kawasan perbukitan maupun pegunungan yang rata-rata diatas 1000 m diatas permukaan laut, menyebabkan sinyal dan gelombang televisi menjadi terhalang oleh banyaknya bukit maupun gunung. Dan sudah menjadi nasib buruk bagi sebagian besar warga di Trenggalek yang tak bisa dengan nyaman menangkap siaran televisi.

Salah satu jalan untuk dapat menikmati siaran televisi dengan kualitas gambar serta suara yang jernih dan bening adalah dengan menggunakan antena parabola. Dan jika tetap memaksakan menggunakan antena UHF untuk menangkap sinyal televisi dari stasiun pemancar terdekat, itu pun mereka harus meletakkan antena pada ketinggian yang sangat-sangat tinggi dan terkadang dimodifikasi dengan lebih dari satu antena. Yah, meskipun harus rela tetap mendapatkan gambar dengan kualitas yang lumayan buruk. Bagi yang punya uang berlebih tinggal membeli antena parabola saja.

Melihat ini semua, salah seorang warga tergerak untuk memulai bisnis baru. Ya! Bisnis TV kabel pun akhirnya menjadi solusi jitu bagi sebagian besar warga kota yang haus akan tayangan televisi dengan murah meriah. Berbekal antena parabola dan belasan receiver yang telah dimodifikasi untuk bisa dipararel dengan televisi tetangga sekitar, salah seorang warga Trenggalek ini berhasil menyebarkan sinyal dan gelombang televisi dengan kualitas gambar yang sempurna ke televisi penduduk kota Trenggalek. Dengan tarif Rp 10.000 per sambungan per bulan, dan dengan ribuan pelanggan maka bisa dihitung sendiri berapa keuntungan yang bisa didapat dari bisnis yang dimulai sejak tahun 2001 ini.

Yah, nasib nasib.. Beginilah kalau kota terisolir oleh rangkaian gunung-gunung.... Hiks.. Gimana nih tanggapan stasiun-stasiun televisi kita.... Masyarakat Trenggalek bermohon supaya jangkauan stasiun pemancarnya agar bisa nyampe di Trenggalek dengan sempurna. Terima kasih....

Kasihan kan mereka yang tidak bisa begadang untuk menyaksikan perhelatan EURO 2008 sekarang ini... Hehe...

47 comments:

  1. Mantap, listrik masuk desa..
    ntar dikembangkan biar bisa liat NBA :)

    ReplyDelete
  2. ehem...tv kabel ada, listrik ada gak ? hihihi kidding

    sama dah ama rumahku di batam. disebalek bukit. kalo ditempat laen bisa nangkap siaran singapore dg terang benderang,dirumahku membayang-bayang

    eh sebel neh TV sini. sejak kemaren ngambil euro gak berbarengan.belanda jam 11.30 siang, italy vs perancis jam 2 siang. siyalnya sering dikasi tau pulak skornya

    ReplyDelete
  3. eh ngomongin euro mau taruhan lagi malam ini nang hahahaha *kabur*

    ReplyDelete
  4. ah tv kabel mah gak penting, yang penting mah bisa internetan ya mas anang, biar blog jalan terus hehehe...

    ReplyDelete
  5. kondisi memaksa manusia menjadi lebih kreatif ;-)

    ReplyDelete
  6. Listriknya pake hamster yg lari2 di roda kecil ... huahahaha. sambil jerit2 GOL !!!!

    ReplyDelete
  7. trenggalek dicukil trus dipindah nang nganjuk wae.. nganjuk nyaut 12 steisyen swasta...!!!

    berati wong trenggalek gak kenal Aming, Tora, Tike, dan bintang2 transtivi ya..
    sama dengan wong tulungagung...

    mereka hanya kenal dengan twocool saja... hahaha... sakno.. sakno..

    ReplyDelete
  8. daerahku mulai ada yang bisnis tv kabel ini dengan bulanan 35ribu rupiah..kalo baca postingannya ini berarti mahal juga ya 35ribu/bulan

    ReplyDelete
  9. yang penting mas anang masih bisa blogging :D

    tapi, lumayan ada tv kabel 10rb/bulan,
    10rb untuk ntn euro 2008 kan lumayan, hehehe

    ReplyDelete
  10. harusnya kalangan penjual jasa tipi kabel lebih sering memperhatikan segmen pasar didaerah2 seperti ini, yang terpencil,jauh dari mana-mana biar mereka dapat hiburan segar dan updates sehari-hari..

    ReplyDelete
  11. kan ada tv satelit bos? ind*visi*n atau astr*

    ReplyDelete
  12. Adimas Anang mesti nulis aja ke donatur (baca: orang kaya), suruh mereka menyumbang dan bikin stasiun relay (all frequency) disana, masyarakat bisa terhibur dan yang nyumbang dapat pahala :)

    ReplyDelete
  13. hati-hati Nang, gara2 postingmu ini bisa ditelusuri itu tv kabel ada izin frekuensinya ga hehehe

    ReplyDelete
  14. Hmm... udah ada di balik gunung wilis ya, nggak bisa relay kediri lagi. di tempatku saja masih setinggi 3 pipa dan pakai 2 antenna UHF kalau mau bagus. Jadi di atas ada 3 anntenna: satu VHF untuk TVRI, satu UHF arah kediri, dan satu UHF arah surabaya.

    ReplyDelete
  15. Saya bisa liat lengkap dengan gratis...hehehehe...

    *beryukur mode on*

    ReplyDelete
  16. wah koyoke nang gresik (randu agung) butuh tv kabel, mergane akeh chanel tv sing ga iso delok... :D

    ReplyDelete
  17. susah no mas nonton euro nik nganggo antena biasa :D

    ReplyDelete
  18. kreatif2... tapi klo susah2... warganya suruh pindah ke jakarta aja om... masih luas tuh.... di sebrang ancol maksudnya.... hiks...hiks.... pisss

    ReplyDelete
  19. salut dengan ide masyarakat trenggalek... ^_^

    ReplyDelete
  20. wah boleh juga jadi investor disana..

    * lirik lirik

    ReplyDelete
  21. ini nih yang namanya melihat peluang bisnis... bagus bagus...

    ReplyDelete
  22. Sepertinya AnangTV akan segera mengudara nih. :)

    ReplyDelete
  23. syukurlah kalau ada inisiatif buat tv kabel.. daripada nunggu tv-tv swasta gak masuk2.. tul gak? ini namanya masyarakat berdaya...!

    ReplyDelete
  24. lah baru inget 2 minggu lalu dari galek, heran juga lha pas di terminal pemandangan langsaung di tutup oleh gunung. hmmm. ini gimana ya? kotanya yang mana?

    ReplyDelete
  25. Ini cerita beneran, nang? hebat yah! Sampe kepikiran seperti itu dan akhirnya malah jadi bisnis. Keratif yah :) Semua tergantung gimana kita melihat peluang di sekitar kita yah....

    eh, berarti nang trenggalek adem ya? lak akeh gunung.... :)

    ReplyDelete
  26. ooo... warga Trenggalek itu yang namanya Anang itu to... yang sekarang terkenal seantero jagat perbloggeran

    ReplyDelete
  27. wah.. kalo pake tv kabel, tinggalan dong aku sama wong deso..

    ReplyDelete
  28. Btw nang, ini Kabelpision, Indopision apa Astro ?

    ReplyDelete
  29. @ Rere : iya re, adem..

    @ Raffaell : bukan ketiga2nya..

    ReplyDelete
  30. kalo yg skrg udah jalan biar aja deh, biar UKMnya maju hehe~

    ReplyDelete
  31. keterbatsan kdg memicu kreativitas lho nang...

    ReplyDelete
  32. itu namanya kratif ya kang... aku nyusul nikahe sesok lak wis ono sing di ajak nikah... sak iki durung

    ReplyDelete
  33. beneran tv kabel? tv yang ada kabelnya? hihihi....

    ReplyDelete
  34. kreatip membawa nikmat...

    ReplyDelete
  35. Jangan2 ntar handphone juga pake kabel mas??

    ReplyDelete
  36. Semoga keinginannya cepat terkabul Pak Anang. Salam kenal.

    ReplyDelete
  37. Wah ga' sulit dunk kalo dipasang parabola...coz posisinya dah tinggi banget, plus bisa nangkap live euro 2008...:D

    ReplyDelete
  38. waahh kereenn gt doong merata sampe ke penjuru nusantara dapat informasi yg sama yaaa.. tapi bayarnnya mahal kaann hiks...

    ReplyDelete
  39. walah ngendi meneh kui

    ReplyDelete
  40. Syukurlah
    bLitar ternyata masih lebih keren ^^
    *ditendang anang™*

    ReplyDelete
  41. Waaah murah ya, 10rb per bulan? di sini 50rb per bulan Nang!

    ReplyDelete
  42. hmmm murah bgt tuch mas.....disini 30000ribu sebulan..tapi itu termasuk ilegal gak yach???>>.

    ReplyDelete
  43. 10rb?murah yah...kok sempet2nya si mikirin euro.mau taruhan lg?gyahaha

    ReplyDelete
  44. klo mau tau tentang teknologi TV satelit dan TV kabel, baca di
    http://komputerblog.com/2008/10/07/bagaimana-tv-satelit-bekerja/

    ReplyDelete
  45. Sekedar informasi tambahan ni bro..

    jika pingin bikin jaringan CATV atau TV kabel..mungkin informasi yang ada di :

    http://jawamediaprofile.blogspot.com/

    bisa membantu banyak.

    makasih

    ReplyDelete
  46. Thank you for keeping us updated. I really appreciate it and find all the information very useful.

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)