Demi menjaga harga diri agar tidak tercoreng maka aparat yang berwenang semakin menggiatkan pencarian kepada para teroris. Anggota disebar di seluruh wilayah yang diduga masih terdapat teroris yang berkeliaran dan kembali siap menebar teror. Mata-mata intelijen mengawasi siapa saja yang berhubungan dengan aktivitas teror ini.
Kerja keras polisi bersama tim anti teror Densus 88 menangkap para gembong teroris ini perlu diapresiasi sepanjang mereka giat dan tekun dalam menyelami celah dan jejak yang ditinggalkan oleh para teroris dalam pelariannya. Terbukti dalam penggrebekan yang menjadi tontonan publik kemarin, meski keberadaan Noordin M Top masih nihil adanya.
Upaya demi upaya terus dilakukan pihak keamanan, termasuk melakukan sweeping terhadap mobil boks dan giat mengadakan operasi dan razia KTP di perbatasan-perbatasan kabupaten. Selain mengantisipasi masuknya teroris dan bahan bom, operasi KTP yang dilakukan ini diharapkan mampu mencegah pula kejahatan lainnya, seperti narkoba, pencurian, razia preman dan mereka yang tak beridentitas, dan tindak kejahatan lain.
Namun, saya tidak bisa menahan tawa kecil saya saat membaca artikel di koran Kompas yang mengisahkan operasi KTP yang dilakukan di Menteng kemaren malam ternyata bisa menjaring para 'penghuni kuburan'!!! Wkwkwk....
Ternyata mereka (baca: 'penghuni kuburan') perlu punya KTP juga ya...
pertamax
ReplyDeleteaminnn
1000x
maksudnya para personil band Kuburan kali mas
ReplyDelete:D
@ Rusa Bawean™ : mungkin aja, mas Rusa!
ReplyDeletebwahaha....
ReplyDeletenyari teroris kok dapetnya penghuni kuburan dan PSK...
ini menyalahi SOP, nggak pake buntut... (lmao)
wah, iki koyone penghuni kuburan kembang kuning...
ReplyDeletekwakwakwkak..........
Wah..Gawat ini kalau lupa bawa KTP, bisa-bisa disangka teroris.. he"... Semoga aja pihak kepolisian berhasil tangani teroris di Indonesia ini.
ReplyDeleteWogh... kyknya wartawannya itu deh yg mesti dijaring, kalimatnya ga baku
ReplyDeletengeri ah!
ReplyDeleteSing ngrazia kok awas temen yo...
ReplyDeletemendukung RAZIA KTP!!!
ReplyDeleteTernyata tidak hanya telkomsel yang bisa menembus alam kubur
ReplyDeletewah...bahaya nih... semoga beta diambon gak kena razia...maklum dah 2 tahun lebih diambon tp blm punya ktp ambon...he..he..
ReplyDeleteKalau operasinya dilakukan waktu malam ya wajar aja lah yang terjaring para penghuni kuburan dan pekerja malam. Itung2 buat hiburan bagi petugas yang merazia, kan asyik...
ReplyDeleteDensus 88 ternyata ditunggangi Satpol PP!!!
ReplyDeletehoh my god... penghuni kuburan juga razia?
ReplyDeletehahaha kasian amat penghuni kuburan ya hihihi......udah kekal jadi penghuni kuburan mah ndak perlu KTP ya hehehe kok malah kena razia KTP, lucu juga ni berita :D
ReplyDeleteMembuat Website
wah salam kenal pak anang
ReplyDeleteKTP kecil tapi Penting BAnget
kungan baliknya ditunggu ya pak.. wwww.adiecobanulis.blogspot.com
Wah aku lupa update KTPku dah mati
ReplyDeletewah kl gitu besok2 gak boleh ketinggalan nih ktp ..
ReplyDeletetapi masa' iya kena razia ya.. kan tampangnya tampang anak yg innocent .. hehehe narsis ya ?!
Expert Advisor
Ha...ha... ha...
ReplyDeleteIkutan ngakak abis.
Wah, razia ktp sekarang juga ada di kuburan ya?
ReplyDeletesepakatlah bang anang. razia KTP namun jangan sampai kelolosan dengan yang double ktp..salam kenal bang anang blogger enggal
ReplyDeletejadi ntar kalu pingin pesan kapling kuburan harus pakai KTP juga ;)
ReplyDeleteRazia yustisi perlu dilakukan secara kontinyuitas, bukan kegiatan 'dadakan',menurut gw siy
ReplyDelete