Tutorial Cari Uang

Tuesday, July 24, 2007

IPDN Lagi IPDN Lagi

Turut berduka cita....!
Bubarkan IPDN sekarang juga!

Tak ada rotan, akar pun jadi.
Tak boleh menganiaya praja, tukang ojek pun jadi.

*ngelantur*


42 comments:

  1. @ meiji : Selamat selamat...! :D

    Makan-makan ji.. Traktir aku yo.. Bilyar?

    ReplyDelete
  2. tidak ada rotan ram punjabi

    ReplyDelete
  3. utk pak polisi, silahkan menindak tegas si pembunuh nya !!!

    ReplyDelete
  4. tidak ada rotan, ram punjabi hahhahhaha koack juga

    ReplyDelete
  5. very very good blog congratulations

    regard from Catalonia - Spain

    ReplyDelete
  6. @ Té la mà Maria - Reus : Gracias por tu venir aquí... No olvidarte de invitar a todo tu arround de los amigos el mundo que venga aqui... Remember this, don't spamming ya..

    ReplyDelete
  7. Ceritanya apalagi nang ? maklum orang jauh ngga tau ada apa

    ReplyDelete
  8. IPDN... bali wae kono! bubar!

    ReplyDelete
  9. Kampus paling apes sedunia, belum setaun udah banyak kasus... ckckckck, Apakah kita masih butuh IPDN?

    ReplyDelete
  10. 'kekerasan'IPDN sudah menular dan yang menjadi sansak hidup adalah masyarakat....

    jangan biarkan Anda menjadi korban berikutnya, lakukan 3 M:
    1. membubarkan
    2. menguburkan
    3. mengganti

    ReplyDelete
  11. seremmmm...

    tapi tetep harus proporsional (bahasanya orba banget...)

    ReplyDelete
  12. Sering saya diceritakan pengalaman calon mahasiswa baru yang diperlakukan secara kasar (menggunakan fisik), dipermalukan, dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dari seniornya (bahan lelucon) dan lainnya. Akan tetapi, timbul pertanyaan dalam diri saya, apakah hal semacam itu berfaedah? Apakah dengan proses orientasi yang merendahkan derajat calon mahasiswa tersebut mampu mendongkrak pemimpin-pemimpin yang berkualitas kelak? Alih-alih, saya khawatir, ini hanya bagian dari lingkaran balas dendam yang kelak akan dijadikan para calon mahasiswa/i tersebut, bila kelak menjadi panitia orientasi atau latihan kepemimpinan dasar sebagai hal yang membenarkan tindakan mereka itu.

    ReplyDelete
  13. Akhirnya keluar juga pernyataan minta IPDN dibubarkan. Sejak Cliff Munthu dibunuh, kami semua sudah teriak.

    Kini biar Ryaas Rasyid saja yang berteriak.

    ReplyDelete
  14. makin parah aja tuh institusi, makin jelek aja namanya di mata masyarakat

    ReplyDelete
  15. Ya ini dia, kalau salah jurusan mestinya jadi petinju kok masuk IPDN.

    ReplyDelete
  16. Iya, tuh!
    Bikin malu aja...
    Mana pelakunya jg ada yg dr Riau lg! x(
    Hmmm... kayaknya akibat 'budaya' yg salah tuh!

    ReplyDelete
  17. kata mamanya Dian, dulu pendidikan pegawai tinggi dalam negeri itu ada di kota masing2.. eh ngapain juga dipusatkan jadi satu, kalo hasilnya malah kayak gitu..

    ReplyDelete
  18. IPDN emang kena kasus mlulu...kali malah di luar kampus. Sobek2

    ReplyDelete
  19. para praja itu koq yah gak pernah kapok-kapoknya yak?

    ReplyDelete
  20. lumayan, gak usah susah2 seleksi petinju, karateka, ama pesilat untuk ajang SEA GAMES

    semua sudah tersedia komplit di IPDN

    ReplyDelete
  21. wahhh... masak sehh??? berita baru (denger gw) neh

    ReplyDelete
  22. Heran.. napa gak kapok2 ya..
    Memang udah mendarah daging kayaknya

    ReplyDelete
  23. Kira2 ada gak Nang™ solusi cerdas selain Bubarkan mereka. atau memang Bubar adalah solusi yg plng Cerdas?

    ReplyDelete
  24. Lebih menyedihkan lagi...mereka dibiaya negara dengan uang rakyat tho?
    Hiks gak ridho...

    ReplyDelete
  25. mas..mas..demonya di jatinangor sana..
    *towel2 mas anang*

    ReplyDelete
  26. hmmh..., ini namanya sekolahan ga bener.

    Bagusnya di bakar aja nih ! :)

    navigasi online

    ReplyDelete
  27. malu donk masa praja berantem ma tukang ojek ga seru nih hi hi hi

    ReplyDelete
  28. wis di jarne wae kang ben duso dewe

    ReplyDelete
  29. piye nang, sampeyan aja yang jadi direktur IPDN ajah,,,

    ReplyDelete
  30. NYOWO KOK BUAT MAINAN

    KAREPE KEPIYE THO?
    WIS RA KELINGAN SING KUOSO DUNYOLAN AKHIRAT.

    PO GUR KELINGAN SING KUOSO DUNYO.

    ReplyDelete
  31. "Capek .. deh " (*sambil membersihkan keringat di kening)

    ReplyDelete
  32. duuh.. ternyata cw ku lulusan IPDN..
    yah namanya nasib koq dengan yg lulusan ipdn gw dapet jodohnya padahal sempet antipati dengan yg namanya IPDN..
    nasih..nasib..

    ReplyDelete
  33. waduh kang Adet, sial banget sampean ... cubo dicek sek secara medis lan mental heuheuhue, jo nganti kapusan sampeyan ...

    ReplyDelete
  34. apapun yang terjadi di ipdn tetap saja kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan praja yang ada di dalamnya karena mereka disana hanya mengikuti apa yang sudah menjadi aturan dan berjalan dalam koridor yang telah ditentukan di dalamnya..
    saya kasian liat sebagian besar praja yang benar2 murni niat belajar di dalam sana tapi harus terkena imbas dari perbuatan tidak terpuji praja yang tidak bertanggung jawab..
    semua orang itu tidak sama.. jadi jangan limpahkan semua kekesalan dan cibiran juga pandangan sebelah mata kepada semua praja ipdn..karena mereka pun masih dalam fase pembelajaran dan pencarian jati diri.. ingatkanlah pemimpin dan pengelola ipdn agar mampu mendidik praja menjadi lebih baik.. jangan menghardik prajanya... itu tidak adil..
    t'rimakasih..

    ReplyDelete
  35. @ Té la mà Maria - Reus : Gracias por tu venir aquí... No olvidarte de invitar a todo tu arround de los amigos el mundo que venga aqui... Remember this, don't spamming ya..

    aduh, bisa bahasa spanyol ya, mas? jadi makin ngefans nih... *kedipkedip njaluk dikeplak* hehehehe...

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)