"Tunjukkan kepadaku apa yang baru yang dibawa Muhammad dan kalian akan menemukan kekerasan dan ketidak-manusiaan, seperti perintahnya untuk menyebarluaskan agamanya dengan pedang."
Dalam seminar yang digelar di Universitas Regensburg, Bavarian, Jerman, Paus mengutip kalimat dari seorang penguasa Bizantium pada abad ke-14 yaitu:
Jika anda seorang muslim, bagaimana perasaan anda??"Nabi Muhammad telah merampas tanpa kemanusiaan. Seperti perintahnya menyebarkan agama yang ia serukan dengan pedang".
Paus juga mengatakan, ajaran Kristiani selalu terikat dengan logika. Kaum Kristiani berbeda pandangan dengan orang-orang yang yakin dengan pola penyebaran agamanya dengan pedang. Saat ini yang dibutuhkan dunia, ujar Ma'ruf, Paus yang menghormati dan menghargai agama lainnya serta mendukung adanya dialog antar agama, bukan Paus yang bersikap sebaliknya seperti di masa perang salib pada abad-abad terdahulu.
yang saya terima, selaen dengan tatih tayang, islam juga disebar pake pedang :(
ReplyDeleteTanya orang tengger, dan juga orang bali, turunan majapahit yang dikalahkan kesultanan demak.
ReplyDeleteTapi dimana mana sama, kekuatan militer membawa agama, seperti juga kolonial belanda yg membawa agama kristen.
Sebetulnya kalo gak pake mengutip yang aneh2, isi pidatonya justru lebih bagus:
Apakah Allah itu maha baik? Maksudnya, apakah kehendakNya secara logika tidak ada yang jahat?; Jadi artinya kehendakNya terbatas pada yang menurut logika baik baik saja. Misalnya bisakah Allah berkehendak saya jadi orang jahat pemuja setan?
Konsekuensinya, tidakkah melakukan sesuatu yang secara logis jahat itu berarti melawan kehendak Allah? (apapun alasannya?)
Sebetulnya kalau enggak pake kutipan segala, isi pesannya jauh lebih menarik untuk direnungkan. (Tapi emang susah dicerna kalo dia nulis... bahasa filosofi.)
sang Paus lagi promo MLM kali ya...member get member gitu lho.
ReplyDeleteayoo, kita jahit aja mlut manis ny ituu!! :)
ReplyDelete