Tutorial Cari Uang

Wednesday, July 18, 2007

Kalah dengan Kepala Tegak

Indonesia harus rela tersingkir dari ajang kompetisi empat tahunan ini. Piala Asia 2007 yang dilangsungkan di empat negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, ini harus mau tak mau tinggal kenangan bagi tim nasional Indonesia. Ponaryo Astaman dkk terpaksa harus mengubur impian untuk pertama kalinya lolos di babak knock out Piala Asia sejak keikutsertaan pertama Indonesia pada putaran final Piala Asia 1996 dulu.

Dalam pertandingan di Gelora Bung Karno tadi malam Indonesia ditaklukkan langganan Piala Dunia, Korea Selatan dengan skor akhir 0-1. Sebuah gol yang tercipta ke gawang Markus Horison di babak pertama sebenarnya bisa dihindari. Andai saja ada kaki pemain kita yang mampu menjangkau bola. Andai saja bola tak membentur dada Muhammad Ridwan. Andai saja Syamsul Bahri, Firman Utina dkk berhasil menyapu bola keluar pertahanan kita. Andai saja wasit Australia yang dibantu dua asisten wasit lebih fair dalam memimpin. Andai saja Elly Aiboy tidak terpeleset di menit akhir pertandingan. Ah, jika saja kita bisa berandai-andai, maka tentu akan lain hasilnya. Gol tunggal kemenangan Korea Selatan oleh Kim Jung Woo tidak akan tercipta hehehehehehe..... Tapi fakta di lapangan tidak dapat diganggu gugat. Perandai-andaian kita hanya cukup di awang-awang. Semuanya hanya fikiran semu kita saja. Indonesia harus bertekuk lutut di hadapan pendukungnya sendiri. Ya, kita memang kalah, tapi kalah dengan membanggakan!!!

Tapi kita tak boleh patah arang. Kita harus tetap dengan kepala tegak meski tim Indonesia harus merelakan menjadi 'tuan rumah' yang baik bagi negara-negara lain yang masuk ke babak delapan besar. Tim Indonesia sudah memberikan kemajuan dalam bermain. Jika tim ini lebih serius digembleng dengan super intensif, bukan tak mungkin tim sekelas Arab Saudi dan Korsel beberapa tahun mendatang harus menerima kenyataan menjadi lumbung gol 'garuda-garuda' Indonesia di lapangan hijau.

Dan salut untuk para pendukung tim merah putih yang dengan setia melantunkan nyanyian-nyanyian heroik penggugah semangat para pemain, meskipun mereka sedang tertinggal. Jeritan dan teriakan Indonesia Indonesia ayo Indonesiaaa... begitu membahana nyaris diseluruh sudut Stadion GBK, tepuk tangan applause dan standing ovation mengiringi langkah kaki pemain menuju kamar ganti saat bubaran. Kapan lagi Stadion legendaris bangsa ini penuh sesak dengan lautan manusia yang memiliki satu visi untuk sepakbola Indonesia? Sampai-sampai tidak ada tempat kosong lagi di stadion, tribun atas yang biasanya sepi pun penuh... Wow, semoga semangat ini bisa tertular pada pendukung-pendukung saat kompetisi liga maupun piala nasional nanti... Tak ada lagi tawuran antar sesama warga negara Indonesia lantaran beda klub...

Maju terus sepakbola tanah air. Bravo Indonesia!

Tambahan: Salut juga teruntuk kiper tinggi botak plontos Markus Horison yang beberapa kali sempat berjibaku melawan pemain Korea bahkan sampai keluar petak 16 pas. Semua dibabat habis sama dia deh pokoknya, refleks kepala, kaki, dan tangan semuanya berfungsi dengan baik.. hebat! Karena fisiknya yang mudah sekali dilihat dengan kepala gundul badan kurus itu, dia selalu kelihatan dengan jelas jika keluar dari sarangnya, hehehe...

Buat yang ketinggalan dan ga sempat lihat gol yang tercipta pada pertandingan ini. Anda bisa melihatnya di Youtube, disini!

24 comments:

  1. yo nang, kali iki aku setuju karo kowe. Indonesia maen e apik nang piala asia taon iki, Indonesia kalah cuman gara-gara dukun e kurang joss wae. Maju ENDONESIA-kuh

    ReplyDelete
  2. Bravo Indonesia, semoga kedepan bisa lebih meningkatkan fisik para pemain, kalo skill dah ngga' jauh2 amet!

    ReplyDelete
  3. Markus Horison patut diacungi jempol. Usahanya yang luar biasa dalam menjaga gawang Tim Garuda sungguh luar biasa.

    ReplyDelete
  4. memang benar...
    'Orang kalah ucapannya lebih bijaksana' :-"
    ya mo gmn lg khan :-j

    ReplyDelete
  5. kekuatan sepak bola di ASIA sudah mulai masuk titik setimbang...kemenangan tidak bisa dengan mudah lagi digapai..

    ReplyDelete
  6. gak rugi deh gak mandi sore gr2 nonton indo maen kekekekek..
    biar tau rasa deh tuh PSSI mecat PSSI! padahal persib urutan pertama kan, tp di timnya sama sekali gak ada pemain persib.. huhuhuhu

    ReplyDelete
  7. sebel liat elie eboy gw, hahahaha nyarisss!

    ReplyDelete
  8. 2 x kekalahan Indonesia Sebenarnya karena SBY nonton langsung ke Senayan, jadi para pemain pd grogi ditonton RI-1 & kalah dech......coba klo ngak ditonton SBY kayak waktu lawan Bahrain,,,bisa menangkan kita.....:P
    hehehh....
    Jd yaaa...lain kali nontonnya dirumah ja x ya.....biar Indonesia menang lg.......hehehhh:P

    ReplyDelete
  9. INDONESIA!!! *dung dung dung dung dung*

    ReplyDelete
  10. Moga2 Indo kedepannya bisa lebih baik lagi. Spt kata komentatornya, may the best team win. Kalo skrg kita belum lolos, berarti memang belum waktunya :)

    Dan.. timnas jgn tampil ngotot pas lg tampil kandang & ditonton presiden aja dong. Nanti2nya jg harus ngotot. Kalaupun kalah, setidaknya gawang kita tidak menjadi lumbung gol spt dahulu kala. Mau menang lawan Indonesia ? Kerja keras dulu men !!! ^^

    ReplyDelete
  11. Bravo Indonesia, ini masih mending daripada Thailand Vietnam Malaysia yang dibantai.

    http://al-miqu.blogspot.com/2007/07/indonesia-vs-korea-0-1.html

    ReplyDelete
  12. Aku kecewa, nggak pakek tapi-tapi. Indonesia yang cuma butuh hasil seri untuk lolos, ehhh... malah kalah 0-1 dari Korsel.

    Sekarang bukan saatnya memberikan alasan atas kekalahan, apalagi pujian

    ReplyDelete
  13. aku setuju ma yang d katakan BeloZoglue, ini pasti gara2 SBY nonton langsung..khan pemain kita grogi..gak biasa-biasanya gt..huh!!!

    ReplyDelete
  14. aku nyesel banget …..

    kenapa aku nontonnya di RCTI … coba kalo nonton di globalTV, mungkin hasilnya akan berbeda … :(

    ReplyDelete
  15. Kite2 perlu nerima nih kenyataan, kalo kalah, musti lebih banyak latihan... rajin2, berusaha... bukan cuma merhatiin kekalahan aj... Kemenangan itu ngak bakal jato dari langit, itu musti diraih dgn susah payah. Kita mo menang, emang korsel mo kalah?

    ReplyDelete
  16. sayang indonesia belum bisa buat sejarah di rumah sendiri.
    kalo boleh berpendapat semangat udah berkembang pesat, tapi itu saja tidak cukup, taktik dan skill pun harus ditingkatkan lagi

    ReplyDelete
  17. ak ke sini karena ad banyak sekali SPAM (atw bukan ya), yg komentar di posting orang trus ngasih link ini.

    //SPAM bukan?? atw multiple comment??

    //he he he

    ReplyDelete
  18. Markus Horison is the real hero!

    ReplyDelete
  19. tanpa mengecilkan peran pemain yang lain..

    Markus = Man of The Match!

    ReplyDelete
  20. moga2 aja lain kali bisa menang :)

    ReplyDelete
  21. Pokok'e daku bener-bener "menikmati proses" biar pun cuman dari jauh. :)

    ReplyDelete
  22. Bagus nih blog nya! ada tv nya sgala... asik buat yg mo liat siaran ulang detik2 gawang kita jebol... dari segala arah pula!
    ya ampun, betapa seharusnya gawang nya dibikin lebih kecil ajalah... hehe

    oya, ma'af baru berkunjung...
    masalahnya kolom komen nya pk fasilitas yg di kasih blogger *sama kaya aku* heran banget, di tempat ku tuh susah banget buka nya. makanya semua yg pk postingan komen ATOM sy simpan dlm daftar waiting list untuk dibaca. masalahnya, sudah dibaca pun ga bisa komen, jd harus sedia wkt khusus. sungguh, ini beneran.
    lha boro2 bisa buka koment di postingan org, postingan aku sendiri susah buka nya. nunggu malam, pindah dulu ke meja orang, baru deh bisa. harap maklum ya...

    ReplyDelete
  23. selayakny hrus dimiliki oleh tiap orang yg punya mental seorang pemenang dan bukan pecundang..

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)