Hmm.. Ide postingan tentang kasus uang rusak alias duit cacat yang kita tarik melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri) ini sudah lama sekali mengendap di daftar draft posting blog biru ini, karena selama ini saya belum pernah mengalaminya sendiri.
Bukan berharap untuk mendapatkan hal buruk seperti ini, tapi sempat terlintas juga di pikiran saya bahwa dari sekian banyak uang kertas yang beredar pastilah ada satu dua tiga uang yang rusak, robek, sobek, cacat, kusut, kucel, kumel, kusam, cuwil-cuwil (padanan kata dalam bahasa Indonesia apa ya?), terpotong, dan lain-lain. Dan ada kemungkinan pula duit yang cacat tersebut berada dibalik brankas sebuah ATM.
Lalu setelah melihat update dari salah satu blog rekan yang bercerita tentang masalah seperti ini, saya jadi tergerak juga untuk ikut menulisnya. Bukan ikut-ikutan. Tapi sekadar berbagi cerita saja. Hihi...
Ceritanya begini, mas Ojat baru saja mengambil uang dari ATM sebuah bank ternama di negeri ini. Namun, salah satu dari sekian banyak lembar uang yang ditarik dari ATM tersebut bermasalah. Uang tersebut rusak di bagian ujungnya yang robek. Uang ini bisa dikatakan uang cacat dan mungkin tidak akan laku lagi untuk dijadikan alat pembayaran, mengingat kondisi uang yang parah. Berikut ini skrinsutnya.
Kasus uang rusak dari ATM seperti ini memang akan menjadi sebuah dilema buat kita para customer ATM bank tersebut. Ya, karena jika kita hendak melaporkan aduan tentang masalah uang cacat ke bank yang terkait, maka bukti yang kita bawa saat komplain sangat lemah.
Selembar slip transaksi pengambilan ATM hanya akan menjadi saksi bisu yang kurang membantu. Di lembar tersebut tidak tercantum nomer seri uang yang ditarik. Disini posisi nasabah ATM sangat rentan dan lemah sekali terhadap kasus-kasus seperti ini.
Pihak bank akan dengan sangat mudah menghindar dari kewajiban untuk menukar uang rusak dengan sangkalan, 'Bukti apa yang bisa menunjukkan kalau uang yang saudara bawa adalah uang yang ditarik dari ATM kami?'. Iya kalau kita benar-benar jujur, kalau ada orang yang tidak bertanggung jawab minta tukar uang yang robek dengan uang normal, kan ya tekor Bank-nya. Sebuah kecurigaan yang beralasan dari pihak Bank. Hihihi.. Bikin ciut nyali nasabah, kan? Pun tidak ada saksi mata saat kita menarik uang dari ATM. Saksinya mungkin hanya kamera CCTV yang terpasang di bilik ATM. Hehehehe...
Bicara tentang CCTV, saya punya ide memberikan solusi (yang mungkin akan terlihat konyol) untuk kita yang mendapati uang robek pada ATM. CCTV mungkin akan membantu kita. Posisi CCTV biasanya membelakangi posisi kita saat menarik uang dari ATM. Nah, pastikan tangan kita dalam keadaan kosong sebelum kita menarik uang. Kalau perlu tunjukkan ke kamera CCTV. Hihi.. Lho jadinya kok malah seperti peragaan sulap.... Babahin!
Ketika uang robek keluar dari ATM, ambil dan langsung arahkan uang menuju kamera CCTV, kalau perlu sekalian bukti slip transaksi haha, siapa tahu tulisan yang ada di slip bisa terbaca di kamera (gak mungkin banget kan?). Babahin lagi!
Kemudian berlarilah dengan segera menuju Bank ATM tersebut. Lalu mintalah pada petugas bank dan pihak kepolisian untuk memeriksa rekaman CCTV di dalam bilik ATM tempat kita mengambil uang. Yah, mungkin saja bisa menjadi bukti yang menguatkan peryataan kita untuk menukar uang rusak dengan uang yang dalam kondisi normal.
Hmmm.... Solusi lain yang serius adalah mungkin anda bisa menulis aduan di kolom surat kabar atau media elektronik lain, berharap ada seseorang dari pihak Bank yang membaca lantas menindaklanjuti aduan kita. Bisa juga dengan menggunakan media blog. Blog sekarang kan jadi citizen journalism, tulis saja... Kekeke......
Ohya, apakah anda atau orang dekat anda pernah mengalami kejadian kasus uang rusak dari ATM? Kalau iya bagaimana reaksi anda selanjutnya? Apa solusi yang mungkin bisa anda berikan? Silahkan berbagi informasi atau solusi disini......
minggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiir
ReplyDelete*tendang ebong
ReplyDeleteTrus nasibe kang Ojat piye iku??? Ora entuk ijol?
ReplyDeleteKomplen sama bank juga percuma kalau nariknya tengah malam
ReplyDeleteada solusi lainnya gak ya mas??
ReplyDeletesaya pernah anu...
ReplyDeleteduit keluar tapi nyantol. cuek sama orang di belakang saya terik aja. dicutil istilahnya...
lumayan, 100ribu pun keluar. kalo nggak?? weleh2...
tapi menurutku kalo komplain gara2 50rb doang?? gak rugi apa? toh CCTV juga blom tentu bisa liat gambar segitu kecilnya. Secara... jaraknya jauh amat
saya pernah nang, tapi ndak separah itu kaleeeeee.
ReplyDeletetapi berhubung saya ini orangnya pasrah dan berysukur, ya trimo naseb saja, paling juga cuman seratus rebu *sok kaya---kaya cebong*
Tapi ... kalo sampe banyak yo kebangeten dan ini harus di tindaklanjuti. Kalo perlu ngeyel ke pihak Bank nya, ato kita syuting pake pidio kamera tiap ngambil duit di ATM
wekz..kok sek akeh makhluk2 malam e....jian..ngerondo kabeeeeeeeeeeeeh
ReplyDelete*sepak antown
*tendang kang GoenRock
wkekekekke
kalo saya aneh lagi mas Anang... uang 50rbunya ada tulisan2 gitu, intinya mngeluh tntang keadaan Indonesia gitu. Aneh sekali, knapa bisa smpai bisa sprti itu...
ReplyDeleteNang aku nyepam yho
ReplyDelete*panjang*
ReplyDeleteNormalnya, uang yang keluar akan diperiksa dulu oleh si mesin ATM (kedengeran kok dari luar, bunyinya brrrr... zzzzz... hehe). Kalo uangnya sobek, kusut, lecek, dll, uang akan ditampung di sebuah kotak penampungan di dalam mesin. Uang rusak itu gak akan ikut keluar. Jadi, nasabah hanya akan nerima uang dalam kondisi fisik yang layak.
Kadang, mesin ATM... namanya juga mesin... ada "sedikit kerusakan". Misalnya si pemilah uang di dalam mesin gak sempurna, entah ada karetnya yang lepas, atau ada yang aus, dll. Jangankan uang robek, kemungkinan nerima uang kurang dari seharusnya, atau malah lebih beberapa lembar bisa aja terjadi. Ya... namanya juga mesin nang.
Solusi? Hayah, kalo cuma robek segitu sih, bank manapun seharusnya nerima untuk dituker. Bank kan dikasih tugas ama BI untuk narik uang gak layak dipasaran. Selama nomor seri kebaca, fisik potongan uang itu lebih dari 50% uang itu masih dianggap sah oleh bank. Nasabah gak dirugiin kok. Lain halnya kalo uang yang keluar jumlahnya kurang. Hehe
waduh blom pernah nemu tuh...
ReplyDeleteWahhh Si Ichanx tuh dah keluarin tuh mas jurus nya pas kerja di bank dulu :D
ReplyDeletekalo saya pernah mendapat kelebihan uang 20rb lho...
ReplyDeletehehehe... kan banyak gitu sy tarik, eh kelebihan 1 lembar :D
kalo gitu lapor ke satpam atau ke pihak bank, biasanya dilayani koq.. bagaimanapun keadaannya beneran.... dia mengerti juga koq kadang ada keseperti itu manusia aja bisa salah apalagi mesin :D
Saya blom pernah ngalamin kaya gt.. hehe.. info menarik dari mas anang n mas ichanx.. thx
ReplyDeletegocap lumayan buat bayar registrasi pesta blogger, tuh :)
ReplyDeletesiapa tahu panitia mau dibayar pake duit robek hehehehehehe
*celingak-celinguk nyari panitainya, siap2 mo kabur*
eh salah, bukan panitainya tapi panitianya hahahahaha
ReplyDeletebiasanya no serinya berurutan gak sieh? saya juga gak pernah merhatiin. Klo misal kita ambil uangnya no urutnya berseri kan bisa menjadi bukti, meskipun ndak kuat juga sieh... sapa tau dari atm bank lain.
ReplyDeletelapor aja ke komisi pembela konsumen kali ya? adakah? :D
@epat : nomor seri belum tentu urut, kalo diisi uang lama ya pasti nomornya acak2an.
ReplyDelete@antown : liat CCTV karena duit 50ribu? nyusahin orang bank aja elu mah!!! *pentung*
@ardypratama : uang yang dimasukin ke mesin kan belum tentu uang baru. bisa aja uang yang udah pernah dipake, tapi kondisi fisiknya masih layak (gak sobek, gak lecek). kalo ada coretan2, ya itu sih si tukang ngisi box duitnya aja kurang teliti.
@gelandangan : 2 taun lebih gw jadi penanggung jawab mesin-mesin ATM laknat ini di kampung gw dulu bos!!! berbagai merk dan tipe mesin!! hahaha.
btw, ini blognya anang ya? kok gw semangat gini ngerespon sih? bayar nang!
makany pake peipal ae
ReplyDeleteatau pake cek aja
ReplyDeleteatau kita bakar banknya
ReplyDeleteatau ikhlaskan saja
ReplyDeleteATM singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri? Milik Bank Mandiri ya?
ReplyDeleteATM = Ai Tarik Money-nya...
ReplyDeleteAti-ati aja.. Bank biasanya ga mau dikalahkan kastemer..
@ -GoenRock- : mm.. kang ojat belum saya konfirm tentang masalah sudah dapat ganti atau belum
ReplyDelete@ Moh Arif Widarto : iya mana ada bank buka tengah malam, bank kuntilanak kali ya?
@ antown & Cebong Ipiet : 50 ribu? ya kalau anda kaya punya uang banyak tidak begitu jd masalah. masalahnya kalau yang kena kasus orang miskin, 50 ribu sangat berharga, harus diperjuangkan.
@ Ardy Pratama : atm nya peka ya? hahaha
@ ichanx : wah, benar-benar berpengalaman banget sepertinya *oh dua tahun mengurusi atm laknat ya bang?* pantas! sampai detil dan teknis banget. btw, thanks ilmunya!
ReplyDelete@ aRuL : kamu mau lapor dapat kelebihan uang? hm mulia sekali hatimu rul? orang biasanya kan kalau kurang baru lapor, kalau lebih ya embat saja. hahaha
@ thimbu : bener juga tuh. lumayan buat bayar pestablogger. cerdas!
@ Epat : no seri urut biasanya jika uang dalam keadaan masih baru keluar alias gres. kebanyakan dapat uang dg nomor seri urut kan jika kita menarik uang langsung di bank. kalau uang yg ditaruh di atm kan uang lama (bukan gres) jadi ya tidak mungkin urut.
@ ichanx : saya bayar di jakarta ya. saya bayar dengan doa semoga icang sehat dan bahagia selalu. hihi. kurang?
ReplyDelete@ mantan kyai : solusi bakar bank boleh juga, kamu yang bakar ya! aku ogah kena kasus, gara2 50ribu aja masuk penjara hahaha... LOL
@ inos : ya, bank ga mau kalah ama customer alias nasabah. mereka kan ga mau rugi juga.
Ini mungkin koreksi buat bank yang bersangkutan, hendaknya uang yang dimasukkan ke dalam atm ini dicek kondisinya, apakah uang tersebut dlm kondisi baik atau rusak sehingga tidak ada nasabah yang merasa dirugikan.
ReplyDeleteterpana pada : BABAHIN !
ReplyDeleteyo wis...UMBARIN aja Nang....
yupppp....
ReplyDeletejadi ingt setahun yg lalu.saya juga pernah ngalamin mas Anang, sama 50 ribu juga
sebenernya indonesia ini kaya raya, saya punya jawabannya, agar para bapak bisa nyuapin anak-anaknya ... eh para ibu, biar para bapak puyeng nyari uangnya.
ReplyDeleteKoq masih ada pihak2 yang bermain curang yaaa...
ReplyDeleteMemang tidak bisa di pungkiri. Hari gini segala apapun di lakukan secara halal. Spt menjual daging glonggongan; kasus telur palsu; ikan di warnai dsb. dan kali ini ttg uang sobek yang dimasukkan mesin ATM. Jadi kembali pada diri kita sendiri, supaya tidak seperti mereka. Bisa tidak?
ReplyDeletejadi pas masuk ke kamar ATM..pertama perlihatkan tangan kita kepada kamera, bolak-baik tangan kita, sambil bilang kosong...kosong..(kayak pesulap itu lho..)
ReplyDeletemas, babahin ki opo to? (wek..nanyak lagi..)
tuker aja ke bank terdekat, mereka semua berkewajiban untuk melayani seluruh masyarakat.
ReplyDeletegitu aja kok repot (sambil ngedip-ngedip)
blom pernah ngalamin mas, berharap jangan ......hehe
ReplyDeletesaya ndak pernah...
ReplyDeletemoga2 ndak pernah...
ndak ingin pernah...
pokoknya emoh pernah!!!
hahahaha...
nasibmu nang :P
ReplyDeleteKalo kasus seperti ini aku belum pernah alamin...
ReplyDeleteTapi aku punya pemikiran kalo memang waktu tarik uang ada yang rusak.. coba aja disetorkan kembali melalui ATM SETOR TUNAI... ada satu bank yang sudah bisa setor tunai via ATM...
Mungkin dengan cara seperti ini bisa membantu memberi solusi tanpa harus berpolemik dan berargumen dengan petugas bank...
(Aku belum pernah coba... tapi segera aku coba untuk setor uang rusak di ATM...*pengen buktiin sendiri dulu*)
lum pernah ngalamin dan moga aja jgn ampe ngalamin. tp klo sampe ngalamin ya sekalian begaya depan kamera sambil nunjukin duitnya, kpn lg kan narsisan even cuma depan cctv:)
ReplyDeleteUang robek atau rusak bisa dituker ke BI kok, kalau rusaknya ga kurang dari 90%, bisa dituker full. Klo robek setengah, dapetnya bisa cuman setengahnya aja.
ReplyDeletealhamdulillah sayah belom pernah
ReplyDeletekalo kejadian sayah minta ganti rugi 2x lipat. lipatan pertama *hallah* buat ganti yang robek. lipatan kedua ongkos ganti ke-sebel-an dan ke-panic-an hehe
permisi, numpang beken ya. nitip alamat blog yang baru www.ingateros.com. alamat'e sajah yang baru, kalo blognya tetep amburadul hehe. lebih beken lagi kalo di tempel ke blogroll hehe *ngarep* biar ikut beken juga.
ReplyDelete*lempar ke laut*
akhirnya aku minta tolong temenku yang kerja di bank tersebut n katanya sih bisa ketuker. nah untung aja ada temen yang bisa bantu, coba kalo ga ada, rasanya susah buat dapetin gantinya...huff......ikipiye ikipiye :D hehe
ReplyDeletebelom pernah saya ngalaminnya!
ReplyDeletedan semoga tidak pernah akan terjadi!
wekekekkeke!
ngeri banget yo cak, mugo2 Panda ga ngalami :(
ReplyDeleteklo ngambilnya byk...
ReplyDeletelangsung bangkrut deh...
weleh-weleh... :(
blm pernah ngalamin, selama disini gak pernah nggunain jasa atm sih.
ReplyDeletealhamdulillah blom pernah dapat kasus gini..tp klopun dapat susah juga siyh.. soalnya sering narik ATMnya malam2... klo bsok ngadunya repot..
ReplyDeletemasih menyulitkan memang kasus kek gini ya??
Belom pernah ngalamin sih..tapi bukannya bisa dituker di bank yah?...kan bisa tuh...
ReplyDeleteMudah-mudahan ga kejadian sama saya....
ReplyDeleteComplicated tampaknya mo complain2 ke bank segala..
rusakin cctv, kluarin sesuati dari balik jacket,....congkel deh...kwkkwk
ReplyDeleteatm nya kurang teliti tuh :D
ReplyDeleteiya iya betul itu yang bilang ditukar di BI(Bank Indonesia bukan bang Idik)terdekat, saya pernah tukar uang 100 ribu robek mereka mau kok.Konon di BI Surabaya itu kalo musnahkan uang rusak, bisa puluhan karung (Jangan dibayangkan), jadi kalo cuma sak lembar yo gak ngefek mas!
ReplyDeleteBILINGUAL: eh cak lali...tapi wong BI ne ojok dibujuk'i, pean gunting dadi 2 trus diurupno maneh..gak oleh cak, meski sampeng ngotot nek jenenge ANANGKU DUDU ANANGMU!(Baca:eh mas kelupaan..tapi tuh duit jangan digunting jadi 2 trus balik lagi keesokan harinya...ndak bisa itu ndak bisa-minimal 2/3 ujud aslinya harus ada).
ReplyDeleteaq dulu pernah juga dapet uang rusak tapi gak sampe sobek gitu....
ReplyDeleteBelum pernah mas... kalau ATM mah sering ketelan..
ReplyDeleteMudah2an gak kejadian dapat uang dah cacat gitu... ribet jugaa..
SALAM SUKSES mas !!!
waduh, saya sempet mengira saya nyasar di blog ichanx secara yang bales komen2nya malah ichanx. hehehe...
ReplyDeletewah, saya termasuk yang jarang ngitung duit kalo abis ngambil dari ATM... lain kali mesti ngitung dulu kali yah... siapa tau ada kelebihan duit. hehehe... :P
Alhamdulillah belum pernah dan jangan sampe dapet uang cacat, tapi kl uang lebih gpp ;D
ReplyDeletegak ada yang sempurna mas, mudah2an karena ketidak sempurnaan itu besok pas narik ATM uang yang saya tarik kelebihan :D
ReplyDeletewah..itu duitnya yang ngitung uang..jadi sekalian ditukerin..
ReplyDeletenah..yang apes sampeyan..
Untung selama belasan tahun aku ngga pernah mengalaminya. Mungkin itu kecelakaan dengan perbandingan kecil banget. Tapi memang harus dipkirkan. Nice post,mas
ReplyDeletelo ko bisa ya uang seperti itu ada waduh bahaya nih kalau giliran saya yang tarik
ReplyDeletejurus pasang di surat pembaca di koran itu paling ampuh mas
ReplyDelete@ Ardy Pratama : atm nya peka ya? hahaha
ReplyDeleteiya mas, mkanya ampe uang djdiin diary untk cuthat ama keadaan ekonomi. Hahahahaha
minta ganti rugi dua kali lipat pak.
ReplyDeletepencemaran mata uang tuh,
kwakakkwkkwakawk
kadang kie alasane ATM gak pernah keluarkan uang rusak
ReplyDeleteSejauh ini saya lum ngalami cacat uang, semoga aja ndak trjadi..
ReplyDeletekalo bank hanya menyewa atm, bukan memilikki, urusannya tambah panjang. bisa nunggu 1 - 2 minggu dulu untuk urus 50 ribu perak... duh.. jaman komputer kok malah repot yak..
ReplyDeleteBelum pernah ngalamin kayak gitu. Tapi kalo kejadian juga, pasti males ngurus, karena Bank memang urik, mau menange dewe, dan itu bisa bikin aku naik darah, selalu pengin mbacok!
ReplyDeletesaya pernah ngalamin kasus serupa.. uang 50rb yg br saya ambil di ATM sobek persis kaya di foto itu.. keselnya minta ampun.. aaaarrrgh...!! akhirnya sy ttp tetangga yg krj di BI utk tuker uangnya..
ReplyDeletewah kasihan juga yah, tapi selama ini saya belum pernah tuh ngalami yang seperti itu, ya soalnya belum ada ATM, wkakakakakakakak
ReplyDeleteKalo ATMnya nggak mau ngeluarin uang, apa tindakan kita?
ReplyDeletewah aq belum pernah ngalamin nih.. jadi ya semoga tidak mengalaminya.. klo ada uang rusak gt sih yang salah tuh pihak securicor tuh.. alias G4s atau yg bawa duit ke ATM.. mgkn capek x ngitungnya miliaran perhari jd ga tau ada yang robek atau cacat gt.. berat tuh kerjanya G4s.. kasian
ReplyDeletega ngarep dapet kaya ginian. Untung ngambil duit selalu utuh ^^.
ReplyDeleteNumpang beken yo. maap baru bikin blog. masi kustom sana sini
yo wis diterimo ae mas..terus ngamuk karo sopo, karo mesin kuwi, malah dikiro edan.
ReplyDeletemudah2an gak kejadian yg beginian..apalagi pd lembar seratus ribuan..bs nangis darah..kekekkk..
ReplyDeletebtw...trik bs ditiru haha..
duh, jgn sampe deh ngalamin dapet duit buntung gitu. ribet punya urusan. tp saya pernah tukar uang di bank minta tolong ob ternyata ada yang buntung, saya minta tukar dan ditukar.
ReplyDeleteyah... udah kehabisan tempat
ReplyDeletemakanya mending model lama.. simpen di celengan aja.. he2
ReplyDeletewaduh..50 ribu pulak ya. seumur-umur di US, belom pernah narik duit di atm hehhe
ReplyDeletegak semua atm lho ada cctvnya. tapi pake bukti receiptnya khan bisa, le ?
eh lagian, kok bisa robek gitu sih ? digigit mesinnya kah ? :P
hehehe bener jg. klo dapat uang sobek kita tunjukin saja ke CCTV. Mudah2an keliatan sobekannya...
ReplyDeletedih , bakar aja tuh atm.. parah banget deh.. yah begitu lah, bukti itu menjadi saksi penting :)
ReplyDeletekalo ane selalu aman cak, lha wong ke ATM nariknya cuma selembar2, paling banyak 5 lembar :D
ReplyDeletewah bangganya punya sodara bisa buat blog kayak gini. boleh donk numpang promosikan blogku di cyberdiyaz.blogspot.com gipsipulsa.blogspot.com kunciharta.com Trimss ya masa Anang.
ReplyDeletemenurut saya itu kurang ampuh tuh, trims ya
ReplyDeletesaya baru saja mengalaminya..saya tadi kan ambiL uang dari ATM sebesar 5jt..nah gg mungkin kan saya menghitung dan mencermati sbanyak 5jt satu per satu di TKP,sedangkan di beLakang saya ada nasabah yg sedang mengantri..kebetuLan tempat kerja saya dekat dengan Tempat ATM yang saya ambil..jadi saya menghitungnya seteLah saya berada di tempat bekerja saya,,nah pas saya hitung saya melihat ada satu Lembar uang 50rb yg sobek..gambar'y hampir sama tuh sama gambar yg ada di bLog ini..
ReplyDeletesaya minta soLusi dong teMan..bagaimana cara'y agar uang 50rb itu bisa di tukar..??tHx Yiaa
hrus segera di atasi tuh, kasian dgn nasabah ny??
ReplyDeleteHmmm... Kasus ane serupa tp tak sama, jum'at kmrin ambil doku 5jt di BNI mnta di pecah ma tellernya dlm bntuk receh 20rb 100lbr, 10rb & 5rb @200lbr, pas smpe di rmh tuh duit ane buka iketan dr bank-ny sungguh trkjutnya diriku ada duit yg buntung 1/4 bagian, bussset dah kampret bnr orng2 bank yg ga mnghargai nasabahnya.
ReplyDeleteBsk senin mo ane setor balik ke bank, klo nyampe duit ane di tolak, lngsung ane sobek skalian tuh duit, mumpung cuma 20rb jd ga rugi2 amad.
Dlu sblum jd nasabah qt di smbut baik, tp stlh jd nasabah di acuhin.
lol kok bisa ya...kalo saya kasusnya paling kartu atm ditelan mesin :D
ReplyDeletebarusan saya baru ja ngalamin dapet uang buntung dri ATM, sial bener dah tukang warung kagak neerima.... truz langsung searching nyari solusi nya gmana nh.?
ReplyDelete