Hanya ada satu kata saja, bukan kata-kata yang lain lagi!
Yup! BUBARKAN! Ya! Bubarkan IPDN!!!!
Yuk mari kita dukung pembubaran IPDN segera dan sekarang juga tanpa perlu ditunda-tunda lagi, cukup dengan klik gambar di bawah ini:
Berikut ini isi dari petisi online tersebut:
To: Yth Presiden Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
PETISI ANAK BANGSA
(TUNTUTAN PEMBUBARAN IPDN)
1. Bubarkan IPDN.
2. Usut tuntas segala bentuk kekerasan di STPDN/IPDN sejak pertama berdiri, tegakkan hukum tanpa basa basi.
3. Stop anggaran khusus dan ikatan dinas bagi siswa IPDN. Siswa yang masih tersisa saat ini diberi kesempatan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri di daerah asal masing-masing.
4. Hapuskan segala bentuk kekerasan dan manipulasi dalam dunia pendidikan di Indonesia.
DUKUNG PENDIDIKAN TANPA KEKERASAN DAN INTIMIDASI !!!
Sincerely,
The Undersigned
Hidup pendidikan tanpa kekerasan dan intimidasi!!
Baca Juga :
Bubarkan IPDN
Praja IPDN (STPDN) Tewas (Lagi)
bubarkan saja IPDN itu!!!
ReplyDeletetidak perlu evaluasi, yang perlu dilakukan itu "BUBARKAN SEKARANG JUGA"
ReplyDeletewah, bakal banyak pengangguran baru neh...
ReplyDeleteSetuju sekali bos! Untung aku dulu gak diterima! he....he.... bisa tinggal nama dah!
ReplyDeletewah kayaknya ipdn/stpdn perlu diruwat tuh(scan antivirus kekerasan)buat lempeng lgi,tuh sekolahan ap barak buat tawanan perang ya???
ReplyDeleteganti jadi pondok pesantren aj biar aman.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTidak ada kata"INVESTIGASI", tidak ada kata "EVALUASI", kalo SBY mau dipilih rakyat kembali bubarkan saja STPDN sekarang juga, karena itu produk orde baru dg tujuan menempatkan semua pejabat dalam satu komando,,,,,Ingat!!! ada camat dari IPDN,ada bupati dari IPDN, ada gubernur dari IPDN.....mau dikemanakan negeri ini????apakah mereka lebih pinter dari saya yang lulusan UGM????atau temen saya yang lulusan UI????
ReplyDeletePOKOKNYA,,,,,,IPDN harus BUBAR!!!atau lulusannya bakal berhadapan dengan perlawana Rakyat SEMESTA????eh tapi kasihan jg yaa,,,,kenapa lulusannya yang jadi korban???? ok,,,sekarang "BAKAR KAMPUSNYA",,,,penjarakan orang-orang didalamnya....
ReplyDeleteYa Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa2 pemimpin negeri ini yang telah membiarkan IPDN berdiri, bukakanlah pintu hati mereka agar bersedia MEMBUBARKAN kampus yang tak bermoral, sarang pembunuh, penuh kebohongan, penuh kemunafikan,sarang KKN, sarang perzinahan, sarang narkoba. Amin....
ReplyDeletePraja IPDN....anjing lu, bangsat
ReplyDeleteEntahlah tapi setahu saya Lurah saya seorang alumni STPDN, namanya Pak Yayan Rohman, orangnya baiknya minta ampun, pintu rumahnya terbuka 24 jam untuk masyarakat, selain itu jika ada proyek pembangunan turun selalu diserahkan pengelolaannya pada masyarakat, padahal di kelurahan lain dikelola oleh Lurahnya sendiri.
ReplyDeleteTapi tetangga saya juga ada adik kelasnya pak Yayan Rohman, Mas Agus namanya, cuman orangnya biasa saja, alias tidak sebaik Pak Yayan Rohman, bahkan kemaren waktu minjem tangga lupa gak dibalikin hehe, tapi setelah saya minta ya dibalikin, katanya lupa.
Menurut saya sepertinya tidak semua alumni STPDN buruk perilakunya, bahkan Pak Yayan adalah Lurah terbaik di Kabupaten kami, tentunya versi masyarakat, bukan versi atasan saja. Tapi kabarnya atasannya juga senang dengan prestasinya, dan dengar dengar mau dipromosikan jabatannya, duh sedih deh kehilangan Lurah kesayangan kami, Selamat jalan pak yayan, tetaplah jadi pelayan masyarakat yang baik sebagaimana selama ini bapak telah melayani kami, terima kasih.