Sticky Message Board
Tutorial Cari Uang
Spesial Ramadhan
Peta dan Panduan Jalur Mudik 2011 Jawa Bali Sumatera
Sudahkah Anda Membayar Zakat Fitrah ??
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H
Menjemput Ramadhan
Menunggu Waktu Berbuka
Iklan Sirup Ramadhan
Ritme Puasa Anak Kos
Waktu Puasa Berbeda
Ngabuburit
Kenapa Harus Ngakali Rasa Haus dan Lapar ?
Rating Acara Tertinggi Selama Bulan Ramadhan
Uang Baru dan Lebaran
Sandal Syahid
Sudahkah Anda Bersabar ?
Sudahkah Anda Bersyukur ?
Cek Arah Kiblat dengan Google Earth
Tuesday, May 29, 2007
Setahun Lumpur Lapindo
Hari ini tepat setahun bencana banjir lumpur yang merendam beberapa desa di Porong itu berlangsung. Praktis sejak tanggal 29 Mei 2006 hingga sekarang hanya sekitar 30 menit saja semburan lumpur itu berhenti sesaat usai proses insersi bola beton beberapa bulan yang lalu.
Siapa yang menyangka bahwa semburan lumpur yang berasal dari area pengeboran milik Lapindo mampu menenggelamkan rumah, pekarangan dan sawah di beberapa desa sekitarnya sekaligus memutus akses transportasi baik jalan raya, tol maupun kereta api. Memaksa ribuan penduduk untuk berpindah tempat. Kini yang tersisa hanyalah tangis pilu masyarakat tak berdosa yang turut menanggung ulah manusia-manusia yang rakus dan serakah pada alam. Alam pun marah, seolah menunjukkan kekuatan maha dahsyatnya. Memberikan pelajaran setimpal bagi manusia-manusia yang zalim kepadanya.
Bencana lumpur panas Lapindo ini tidak hanya meninggalkan lara dan penderitaan bagi banyak orang di sekitar pusat semburan lumpur panas Lapindo Porong Sidoarjo yang menjadi korban, namun juga jutaan masyarakat Indonesia lainnya yang kepentingan mereka pun ikut terganggu. Bencana nasional. Oh kapankah kau hentikan semburanmu wahai lumpur??
Baca Juga:
Lumpur Lapindo
Siapa yang menyangka bahwa semburan lumpur yang berasal dari area pengeboran milik Lapindo mampu menenggelamkan rumah, pekarangan dan sawah di beberapa desa sekitarnya sekaligus memutus akses transportasi baik jalan raya, tol maupun kereta api. Memaksa ribuan penduduk untuk berpindah tempat. Kini yang tersisa hanyalah tangis pilu masyarakat tak berdosa yang turut menanggung ulah manusia-manusia yang rakus dan serakah pada alam. Alam pun marah, seolah menunjukkan kekuatan maha dahsyatnya. Memberikan pelajaran setimpal bagi manusia-manusia yang zalim kepadanya.
Bencana lumpur panas Lapindo ini tidak hanya meninggalkan lara dan penderitaan bagi banyak orang di sekitar pusat semburan lumpur panas Lapindo Porong Sidoarjo yang menjadi korban, namun juga jutaan masyarakat Indonesia lainnya yang kepentingan mereka pun ikut terganggu. Bencana nasional. Oh kapankah kau hentikan semburanmu wahai lumpur??
Baca Juga:
Lumpur Lapindo
19 comments:
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
enak sekali lapindo ya? kesalahan murni karena prosedur pengeboran yang tidak tepat bisa lepas tanggung jawab dengan menggeser menjadi istilah "bencana nasional" ngebor tanpa casing dan tubing? ajaib kalau tidak mleduk...
ReplyDeleteconspiracy theory,
ReplyDeletepengusiran paksa ribuan penduduk dengan cara yang relatif gampang dan murah (dibanding dengan harga yang ada dibawah lumpur).
Tragedi lumpur lapindo memang tragis banget. Maksud hati pengen cari untung, malah dapat buntung. Ini memang bencana nasional. Entah kapan para pejabat berwenang mampu mengurangi penderitaan korban lumpur tersebut?
ReplyDeleteloh sudah setahun tow?? dan progresnya? nol yaks
ReplyDeletesetahun dan teteup penuh lumpur...
ReplyDeletewahahahaha.....tinggal nunggu aja nih apakah peringatan dua tahun lumpur lapindo.
ReplyDeleteSeluruh keluarga komisaris, direksi dan karyawan Lapindo di Jakarta harus dipaksa tinggal di Pasar Baru Porong minimal 4 bulan agar bisa berempati kepada para korban lumpur panas.
ReplyDeleteklo Gak niat nutup, smp 2 thn ke depan pasti bakal ada "Dua Tahun Lumpur Lapindo"
ReplyDeletekira2 ada solsi cerdas gak yah??
eh mas, itu katanya rumah2 di sekitar lapindo sekarang tanahnya mulai turun ya...ihh ngeri tuh..pasti hgara2 dalamnya tanah kombong tuh gara2 lumpurnya banyak kluar
ReplyDeleteKasian para korban.
ReplyDeleteSBY ga pernah becus ngurus negara. tambah ilpih gw ma tuh orang.
sampeyan ga ikut demo ke jakarta mas?sekalian nongkrong di mbunderan HI...
ReplyDeletesemoga ini ulang tahun pertama dan yang terkahir
ReplyDelete1 tahun juga masyarakat porong menderita, 1 tahun pemerintah cuma melihat derita rakyat, dan 1 tahun LAPINDO lepas tangan
ReplyDeleteKini sudah saatnya di akhiri semua, berikan hak korban lumpur lapindo.
setuju dgn kang kombor atau sekalian lepasin mereka itu di tengah-tengah masa yang geregetan
ReplyDeletekadang ndak habis pikir dengan penguasa negeri ini.
lumpur lapindo terjadi ga lama abis gempa jateng. gempa jateng dah "hampir" normal lagi..sedangkan yang lumpur masih terus mancur...
ReplyDeleteaku ndiri bingung itu harus digimanain lagi...
smoga cepet ada penyelesaian
ReplyDeleteMenurut saya itu adalah sebuah pemusnahan peradaban, semoga lekas berakhir...
ReplyDeleteya mau gimana lagi mas??udah mentok semua. Lapindo juga udah ngga ada duit lagi, makanya dia ulur terus pembayaran. Pemerintah?pemerintah juga udah bingung, bikin timnas juga ga bisa apa2. Mau mengharapkan bantuan luar?kan lapindo sama pemerintah tidak dimasukkan kategori bencana alam nasional seperti Tsunami misalnya. geosaintis, ada yang udah bilang Lumpur itu baru habis 32 tahun lagi.
ReplyDeleteweleh2...segala daya upaya manusia udah mentok, semakin diusahakan semakin tambah masalah yang sekunder.Oh My God...only U can help us..
kelas saya belajar blog ini untuk ujian VCE (kelas 12) saya. Saya tinggal di Australia.
ReplyDeleteSemburan Lumpur panas tidak bagus ya? Masalah yang besar.
Saya sedih sekali!